•
•-oOo-
"Bjirttt, plislah gua malu bjirtt!" ucap Athena membuat Flora menghela nafas.
"Lo perasaan dari kemarin-kemarin gini mulu dah, turun begoo!!" Cilla hendak menarik Athena. Tetapi Athena segera menjauh hingga Cilla tidak bisa menggapainya
"Bentar-bentarr," Athena mulai menurunkan kakinya, setelahnya ia pun membuka handuk dan langsung menyeburkan diri.
Byurrrr
"Hah segarrr!" pekik Athena muncul dipermukaan sembari mengusap wajahnya menggunakan kedua telapak tangan.
"Segar,kan? Ngapain coba malu-malu," ujar Cilla yang membuat Athena cengengesan.
"Itu loh takut ada yang ngintip," bisik Athena.
"Nggak adaa, lagian para cowonya juga bergantian sama kita," bales Cilla yang diangguki oleh Flora.
"Btw di sini aman-aman aja, kan? Jujur gua takut ada semacam Buaya dan Ular yang berenang disini bjirt. Kalo misalnya tiba-tiba ada buaya datang terus makan pantat gua kan yang kasihan nanti buayanya. Soalnya gua gak berisi xixixi," celoteh Athena sembari cekikikan tidak jelas.
"Selama kamu diam dijamin gaada Buaya maupun Ular," jawab Risa.
"Intinya jagalah ucapan-ucapan yang seharusnya nggak di ucapin di hutan ini!" timpal Flora.
Hening!
Ucapan dari Risa dan Flora mampu membuat keadaan seketika menjadi hening. Bahkan Athena sendiri di buat terdiam saat mendengarkan ucapan Risa dan Flora.
Tak butuh waktu lama, pada akhirnya mereka pun memilih menyudahi acara mandi-mandinya. Mereka menggapai handuk mereka masing-masing sembari naik ke permukaan.
"Duh kita harus lewatin pohon pisang? Honon katanya pohon pisang itu tempatnya poci. Jadi gimana kalo nanti kita lihat poci? Uuh mengerikan," lagi dan lagi Athena kembali cerewet. Hal itu membuat Cilla yang notabenya gadis cerewet pun ikut bergabung.
"Iya lohhh, tapi nih, ya! katanya pohon pisang di hutan itu ada banyakk. Berarti pocinya juga banyak dong? Suer nih sebenarnya gua nggak suka kemah kalo gini ceritanya," bales Cilla membuat Risa dan Flora menatap Athena dan Cilla secara bergantian.
"Sudahlah, ini hutan jangan bahas aneh-aneh atau pun perkataan yang kotor!" peringat Flora sekali lagi.
"Ingat kata-kata Risa waktu itu, kalo kalian diam di jamin aman," lanjut Flora berkata.
Mereka berdua hanya bisa mengangguk. Setelahnya, Flora, Risa, Athena, Cilla dan yang lainnya pun mulai meninggalkan tempat tersebut.
"Gua jadi pengen cepat pulang dehh," ujar Athena saat melewati pohon pisang.
Krek!
"HEH APA ITU BANGSATTTT, ANJINGLAHHH!"
"ATHENA!!"
Seketika seluruh mata menatap ke arah Athena yang saat ini tengah membekap mulutnya. Ya bagaimana tidak terkejut? Athena mengucapkan kata-kata kotor yang seharusnya tidak ia ucapkan.
"S-sorry, keceplosan hehee," ucapnya seraya cengengesan.
Athena menorehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, "Lagian siapa si yang nginjak kayu?" tanya Athena seraya menatap ke arah Risa
"Ntahlah."
"Anjingglah! Plis deh jangan buat gua takutt!"
Flora menatap Athena tajam, "Gua kan udah peringatin, jaga omongan lo, Ana!" geram Flora.
![](https://img.wattpad.com/cover/376339589-288-k915342.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kesayangan Fian (Rombak Bentar)
Teen FictionWARNING!!! ❌⚠ DI LARANG KERAS PLAGIAT‼ KETAHUAN?? TOLONG KLARIFIKASI BUKAN MALAH MENGHILANG SEPERTI DIAA❗ GAK KLARIFIKASI⁉️ SAYA VIRALIN+DENDA (350k) NO NAWAR❗ Menceritakan tentang seorang pemuda yang sangat mencintai sahabat gadisnya, yaitu, bernam...