WARNING!!! ❌⚠ DI LARANG KERAS PLAGIAT‼ KETAHUAN?? TOLONG KLARIFIKASI BUKAN MALAH MENGHILANG SEPERTI DIAA❗
GAK KLARIFIKASI⁉️ SAYA VIRALIN+DENDA (350k) NO NAWAR❗
Menceritakan tentang seorang pemuda yang sangat mencintai sahabat gadisnya, yaitu, bernam...
Haloooo!! Selamat membaca... Jngn lupa vote ya gys yakk!
Oke kita lanjut ceritanya!
Tetapi sebelum nya nih akun tt gue @luvitariz Akun wp LeoraRaa1 Harap follow jika berminat... Thanks
Udh! Kita lanjut ceritanya ya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• •
-oOo-
"Mau ngomongin apa sampe ngajak keluar?" Tanya Nayla membuat Evan memejamkan matanya sejenak
"Duduk dulu Nay." Tutur Evan yang di turuti oleh Nayla
Kini mereka berdua tengah berada di sebuah kafe yang lumayan besar. Saat ini Evan berniat untuk mengatakan jika ia mencintai Nayla.
"Kenapa?" Tanya Nayla kala melihat wajah gelisah Evan
"G-guaa." Lidah Evan terasa kelu hanya sekedar mengatakan kata cinta
"Kenapa van?" Nayla yang memang tipe cewe tidak sabaran terus bertanya
"Gua.. eum guaa.." Evan mulai berkeringat dingin hingga membuat Nayla mengambil kan sebuah tisu
"Lo mau berak?" Pertanyaan Nayla sangat di luar ekspresi Evan
"Nggk." Evan segera menggeleng, kenapa bisa bisanya Nayla bertanya seperti itu
"Lo kenapa?" Nayla kembali bertanya kepada Evan yang saat ini tengah mengelap keringatnya
Evan menatap dalam mata indah Nayla, ia menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya secara perlahan agar dirinya menjadi sedikit lebih tenang.
"Lo kena-"
"Gua cinta sama lo!"
Hening!
Evan maupun Nayla diam diaman setelah Evan mengatakan hal itu. Jujur Nayla sangat syok saat mengetahui jika Evan mencintai dirinya
"Gimna nay ? Apa lo mau ja-"
"Gua cinta nya sama Alfin."
Jelas jawaban Nayla membuat Evan tersenyum kecut. Evan memang mengetahui jika Nayla mencintai Alfin, tetapi ia juga mengetahui jika Alfin tidk mencintai Nayla melainkan masih mencintai masa lalunya.
"Yaudh kalo gitu nggk usah pikirin, makan aja dulu." Ujar Evan memilih untuk bersikap lebih dewasa
"Iyaa." Nayla hanya menyetujui, jika di lihat lihat Evan memang lebih tampan dari Alfin. Tetapi jika yang Nayla mau adalah Alfin bisa apa?
