13. Khawatir

29 9 0
                                    

Helo guys. Gimana kabarnya? Part kemarin seru gak? Komen yah.

Dari Author
#
#
#
🌜HAPPY READING🌛


Anna?

"NGAPAIN LO DEKETIN ARSEN? HUH!?" bentak Anna dengan penuh emosi.

"S-siapa yang dekatin Arsen sih?" Tanya balik Kayla.

"Nggak usah sok-sokan gak tau deh" ucap cantika yang berada tepat di belakang Anna.

"Gue memang gak tau" jawab Kayla.

"Ck, nggak usah banyak bacot anjing!!" Bentak Anna. Anna kelihatannya sangat marah terhadap Kayla. Hanya menatap bingung dengan tingkah dan pola pikir Anna.

"Nama gue kay--"

Plakk

Satu tamparan keras di pipi Kayla. Kayla hanya bisa menahan perih di bagian pipinya. Dia tak dapat membalas, sebab kini kepalanya terasa sangat pusing akibat tamparan keras dari Anna. Ditambah lagi dia belum makan dari tadi pagi, membuat kepalanya oleng.

Brukk.

Kayla jatuh pingsan. Anna yang melihat hal tersebut kaget. Ditambah lagi kini Arsen datang menghampiri mereka.

"Kalian apain Kayla? Huh?!" Bentak Arsen yang melihat Kayla pingsan.

"Udah sebentar baru gue yang urusin mereka. Sekarang Lo bawa Kayla dulu ke UKS" ucap Kenny tegas.

Mendengar hal tersebut, Arsen yang awal wajahnya kelihatan marah kini berganti dengan raut wajah khawatir.

Tanpa berlama-lama, Arsen langsung menggendong Kayla dan membawanya ke UKS. Sesampainya mereka di UKS, Arsen langsung membaringkan Kayla di atas brankar.

Sementara di sisi lain, Kenny, Genta dan Juan baru habis memberi pelajaran pada Cantika dan Anna. Anna memang masa lalunya Arsen, tapi tadi Arsen sendiri yang menyuruh mereka bertiga. Sebenarnya mereka bertiga tidak tega, tapi itu adalah perintah dari Arsen sendiri membuat mereka bertiga mau tidak mau harus tetap lakukan.

Kembali ke posisinya Arsen dan Kayla. Arsen sekarang sedang menunggu Kayla sadar dari pingsannya.

Setelah Arsen menunggu sekitar 15 menitan, Kayla pun terbangun. Dengan badan yang masih lemas, Kayla berusaha menduduki badannya di atas brangkar. Namun hal itu langsung dicegah oleh Arsen.

"Ishh gue mau duduk" ucap Kayla sambil memberontak.

"Lo masih sakit" ucap Arsen datar.

"Tapi gue mau duduk AXEL ARSENIO WAVERLY" ucap Kayla dengan sengaja menekan nada pada nama Arsen.

"Tapi kata perawat, Lo belum sepenuhnya pulih kayla" kini Arsen mengubah cara bicaranya menjadi sedikit lembut pada Kayla.

"Tap--"

"Lo bisa nurut gak sih" ucap Arsen memotong perkataan Kayla.

"Emang Lo siapanya gue?" Tanya Kayla membuat Arsen terdiam seribu bahasa.

Setelah mengatakan  hal tersebut, Kayla langsung duduk diatas brangkar tanpa mempedulikan larangan dari Arsen. Arsen yang melihat itu sangat kesal. Namun rat wajahnya yang kesal berubah menjadi khawatir ketika Kayla merintih kesakitan.

"Kan gue udah bilang. Lo tuh belum pulih. Dasar Kunti" Ucap Arsen sambil mencubit telinga Kayla.

***

Kini Kayla sudah berada di kamarnya. Tadi setelah Kayla sudah sedikit memiliki tenaga, Arsen langsung mengantar pulang Kayla. Awalnya Kayla menolak, namun karena Arsen memaksa akhirnya Kayla hanya bisa pasrah.

Kayla Dan DunianyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang