24. pantaskah ku untuk bahagia

2 1 0
                                    

Setelah mengantarkan Kayla pulang, Arsen juga pulang dari sana. Namun na'as nya saat Arsen pergi Rendra bersama dengan lainnya pulang. Membuat Kayla kelimpungan.

"Itu kak Arsen" ucap Syella yang baru saja keluar dari dalam mobil.

Rendra langsung menoleh ke arah jalannya motor Arsen. Rendra yang melihat hal tersebut langsung menatap Kayla tajam.

"Pah, pasti kak Kayla nyuruh kak Arsen buat ketemuan" rengek Syella.

"Udah sayang, nanti biar papa yang urusin itu semua" ucap Rendra membujuk Syella.

"Tapi pah. Aku nggak suka kak Arsen dekat sama kak kayla. Papa ngerti kan" lagi dan lagi ucapan Syella membuat Rendra menatap tajam ke arah Kayla.

Sementara Kayla sudah sangat ketakutan. Dia sudah tahu apa yang selanjutnya akan diterima dari sang ayah.

"Iya. Papa janji lain kali Kayla nggak bakal dekat lagi sama Arsen" janji Rendra.

Setelah mengatakan hal tersebut, senyuman di wajah Syella langsung terukir.

Semua orang pun masuk ke dalam rumah termasuk Kayla. Kayla yang berniat untuk masuk ke kamarnya langsung di cegah oleh Rendra. Tanpa sungkan nya, Rendra menarik rambut Kayla dan membawa dirinya ke dalam ruangan yang biasa ia mendapatkan siksaan.

"Pah, salah Kayla apa lagi?" ucap Kayla dengan mata yang sudah berkaca-kaca menahan rasa sakit di kepalanya.

"Kamu nanya salah kamu apa? Hah?" teriak Rendra. Dengan hati yang tersulut emosi, Rendra memukul Kayla menggunakan tongkat baseball.

Bugh

Satu pukulan yang didapatkan oleh Kayla membuat dirinya langsung jatuh tersungkur di lantai. Dengan mata yang berkaca-kaca, ia menatap Rendra nyalang. Ada rasa benci yang terpancar.

"KENAPA? MAU MELAWAN?" Bentak Rendra membuat Kayla menangis. Dengan menahan badannya yang terasa sangat sakit ia berusaha menguatkan dirinya agar bisa bangun.

Kini kedua mata kayla sudah menatap tajam Rendra yang berada di depannya. "PAH!! SEBENARYA AKU INI ANAK KALIAN BUKAN SIH? AKU CAPEK PAH. AKU JUGA MANUSIA YANG BISA TERLUKA. AKU JUGA MANUSIA, PAH!!" teriak Kayla membuat emosi Rendra memuncak. Sepertinya, kali ini tak akan ada ampun lagi untuk Kayla.

Dengan sangat kasar Rendra menampar Kayla.

Plak.

Seluruh ruangan mendengar tamparan keras yang di berikan oleh Rendra. Pipih Kayla sangatlah perih. Air mata yang berusaha untuk ia tahan, kini sudah luruh perlahan-lahan.

"Kamu berani melawan saya? Hah?" ucap Rendra.

Plak.

Lagi dan lagi tamparan itu menyapa pilih Kayla. "Pah. Aku hanya berusaha buat ngasih tau apa yang aku rasain. Papah ngerti nggak sih? Aku nggak ngelawan papa sama sekali"

***

Hari ini Kayla berangkat bersama dengan Arsen. Biasa pasangan baru.

"Dah siap?" tanya Arsen dengan mengulas senyum tipis.

"Hm" jawab Kayla.

"Tumben make masker?" tanya Arsen yang heran dengan Kayla yang menggunakan masker.

"Lagi flu, takut nular" ucap Kayla.

Mereka berdua pun berangkat ke sekolah bersama-sama. Sesampainya mereka di sekolah, semua murid SMA Cakrawala heboh.

Pasalnya mereka melihat seorang Arsen menggandeng seorang wanita.

"Widihh, bau-bau baru habis jadian nih" ucap Genta yang melihat Arsen bersama Kayla.

Tanpa menjawab ucapan Genta, Arsen langsung duduk di meja kantin. Kayla hanya mengikuti saja. Dia duduk bersebelahan dengan Arsen.

"Kalian berdua jadian?" tanya Kenny.

"Hm" singkat, padat cuman deheman.

***

Kini Arsen bersama dengan  Kayla sedang berada di UKS. Ternyata, Arsen sudah mengetahui wajah Kayla yang lebam.

"Kay, kenapa bisa kayak gini sih?" tanya Arsen sambil mengobati Kayla dengan sangat hati-hati.

"Ini... " Kayla tak sanggup untuk menceritakan semuanya kepada Arsen.

Sebenci apapun Kayla terhadap Rendra, namun Kayla masih menyayangi Rendra. Kayla tak ingin membuat reputasi Rendra jatuh di hadapan teman-temannya apalagi Arsen yang notabene nya merupakan pacar dari Kayla.

"Kenapa kay?" tanya Arsen sambil meletakkan kotak P3k di atas nakas.

"Maaf sen, gue belum bisa cerita sama lo. Kapan-kapan aja yah" jawab Kayla tak ingin membahas mengenai luka yang ada di wajahnya.

"Yaudah. Gue bakal tetap nunggu lo buat cerita sama gue. Saat dimana lo cerita semuanya gue jamin, gue bakal jadi pendengar yang baik buat lo" ucap Arsen tulus. Dengan tangan yang lembut, Arsen mengusap pipi Kayla pelan.

"Makasih yah sen" ucap Kayla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kayla Dan DunianyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang