Dari Author
#
#
#
🌜HAPPY READING🌛Kini Kayla dan Arsen sudah tiba di sekolah. Sesampainya mereka di sana membuat satu SMA cakrawala gempar. Anna yang mengetahui hal tersebut tersulit emosi dengan Kayla. Namun apa boleh buat.
Arsen yang berjalan berdampingan dengan Kayla tak melepas genggaman tangan Kayla. Anna ingin menampar kembali pipi Kayla, tapi Anna takut dengan Arsen.
Di sisi lain, Kayla hanya bisa menundukkan kepalanya menahan malu. Bisa di bilang ini adalah first time Kayla jadi pusat perhatian.
Berbeda dengan Arsen, ia tampak sangat santai dengan sekitarnya.
Arsen menuntun Kayla pergi ke kantin seperti hari biasanya. Juan, Kenny dan Genta yang melihat kedatangan Arsen bersama dengan Kayla, sontak saja membuat mereka semua kebingungan.
Apa lagi melihat wajah Arsen yang kelihatan tanpa dosa dan beban pikiran.
"Tumben Lo datang seduh" ucap Arsen tertuju pada Juan yang biasanya datang terlambat.
"Biasalah anak rajin kayak gue mana ada datang terlambat" ucap Juan dengan percaya diri sambil menepuk-nepuk dadanya. "Hmm kata-kata buaya" ucap Kenny dan Genta bersamaan dengan senyuman mengejek.
Sementara Arsen hanya pasrah. Setelah itu, Arsen langsung mengeluarkan benda gepeng dari dalam saku celananya dan mencari posisi duduk bersiap untuk main game.
"Boleh kenalan gak?" Ucap Juan dengan cengiran yang mendapatkan tatapan tajam dari Arsen. "Santai dong bang, gak gua ambil kok. Minta kenalan doang" Ujar Juan yang ketakutan dengan sikap Arsen.
***
Bel sudah berbunyi, semua siswa SMA SMA cakrawala langsung membereskan alat tulisereka dan bergegas untuk pulang. Begitu juga dengan Kayla. Kini kayla sudah berjalan di koridor sekolah menuju ke depan sekolah.
"Woi. Pulang bareng yuk" ajak seseorang yang datang dari belakangnya Kayla. Kayla pun seketika langsung menoleh ke belakang.
Yah itu adalah Arsen.
"Eum" Kayla masih berpikir sejenak sambil mempertimbangkan jawaban yang akan dia berikan kepada Arsen. Setelah beberapa detik sudah berlalu Kayla pun memberikan jawaban berupa anggukan.
"Boleh deh, kalau nggak ada yang marah" lirih Kayla.
"Ngomong apaan sih Lo?" Kesal Arsen dengan ucapan Kayla. Arsen tahu ucapan Kayla mengarah kemana. Yah ke Anna. Mantan kekasihnya Arsen.
Ketika mereka sudah sampai di parkiran, Arsen lebih dulu naik ke atas motor. Arsen pun memberikan helm pada Kayla.
"Bisa pake gak?" Tanya Arsen.
"Nggak bisa, heheh" jawab Kayla dengan cengengesan di akhir kalimatnya.
Arsen pun mengambil helm yang di pegang Kayla dan memakaikannya pada Kayla. Seketika membuat kedua pipinya Kayla memerah.
"Kalau salting bilang aja dek" Sindir Arsen yang melihat Kayla tersipu malu.
"Dih apaan sih" ucap kayla.
Lalu mereka pun meninggalkan sekolah saat Kayla sudah duduk dengan baik di atas motor. Ketika di tengah jalan, hujan turun.
"Berteduh dulu yah" ucap Arsen yang berniat baik agar Kayla nggak kehujanan.
"Emm, lanjutin aja perjalanannya" ujar Kayla.
"Tapi nanti Lo sakit kay" Ucap Arsen dengan suara yang sengaja diperbesar agar di dengar oleh Kayla di tengah derasnya hujan.
"Nggak papa kok, gue suka banget sama hujan"
"Okedeh" ucap Arsen ketika mendapat respon Kayla yang sepertinya menikmati hujan yang turun.
"Lo suka banget yah sama hujan?" Tanya Arsen yang memelankan kecepatan motornya.
"Em iya" jawab Kayla.
"Pantas aja gue ngerasa Lo kayak bahagia banget ketika hujan turun" Ujar Arsen yang sedari tadi melihat Kayla dari spion.
"Lo mau tahu gak kenapa gue suka banget sama hujan?" Tanya Kayla.
"kenapa?"
"Sebenarnya gue dulu takut banget sama hujan, tapi karena Abang gue suka sama hujan jadi gue sering temanin dia main hujan. Itupun kalau nggak ada suara guntur dan hiasan kilatan di langit" jelas Kayla.
"Ouh gitu yah, tapi sekarang suara guntur terus bergema loh, kok Lo nggak takut sama sekali?" Tanya Arsen penasaran.
"Takut sih tapi cuma dikit doang" ucap kayla.
***
Kini kaya sudah berganti pakaiannya dengan pakaian rumah. Kayla sekarang berada di meja belajar dan sedang mengerjakan beberapa tugas sekolahnya.
Setelah Kayla mengerjakan tugas sekolah, Kayla pun mengambil handphone nya dan berniat untuk scrolling sosmed sebentar. Namun sebelum itu di layar utama terlihat Arsen yang mengechat dirinya.
Arsen
P
PIya
Kenapa?Mama gue ngajak Lo ke rumah gue.
Terus?
Yah Lo mau datang gak?
Katanya mau makan malam sama Lo.Tunggu dulu gue izin sama bokap gue.
#read.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla Dan Dunianya
Novela JuvenilApakah aku harus menyerah dengan semua yang terjadi? Tuhan, ini terlalu sakit buat aku. Aku nggak sanggup Tuhan