Part 10

3K 123 6
                                    

Aku begitu panik saat mendengar suara seseorang memanggil bapak.

"Kebawah meja bapak"

Bapak berjalan lalu duduk disana dengan celananya masih terlepas dan kontol masih ngaceng keras,tangan bapak menyuruh menghampirinya.

"Adek dikolong meja sambil hisep kontol bapak ya"

Aku hanya mengangguk,aku merangkak menuju kekolong meja,untung bawah tertutup dari arah depan jadi aku tidak terlihat sama sekali.Aku pun kembali melahap benda tumpul bapak,bapak terkejut dan melenguh.

"Shhh...kamu inih..."

"MASUK!"

Bapak pun menyuruh orang itu masuk,terdengar suara pintu terbuka,aku tidak siapa itu tapi yang pasti aku mendengar percakapan bapak dengan orang itu.Aku tetap menghisap secara pelan pelan agar suara saat menghisap tidak kedengaran oleh orang itu.

"Hmm..kamu ambil sortiran yang biasanyahh dulu ajahh..." bukan tanpa sebab bapak ngomong begitu,karena dibawah aku menghisap kepala kontolnya dengan gemas,lidahku kumainkan melingkar lingkar dikepala kontolnya.

"Pak,anda gapapa?" tanya orang itu.

"Enggak cuma kesemutan tadi"

"Ohhh,jadi kalau kita belum dapat bahan kita ngambil dimana jadinya pak?"

"Ahhh...nanti saya pikiran nantinya,kita mau ngambil dimana" ucap bapak.

Sungguh asik mengerjai bapak saat berbincang dengan orang itu,kuhisap hisap kepala kontol bapak,kumainkan bibir kontolnya dengan gemas,tidak tahu saja orang yang bicara dengan bapak kalo anaknya sedang menghisap kontol bapaknya sendiri.

"Adek nakal ya,sengaja banget" ucap bapak menunduk kebawah melihatku yangg setia menghisap kontolnya.

Bapak mulai menyederkan kepalanya dikursi,membiarkannku menghisap kontolnya,ah lubangku berkedut kedut jadinya entah kenapa bisa begitu tapi aku yakin aku sudah tidak sadar bapak memperawani diriku yang sebagai anaknya,aku tidak mau yang mengajaknya biarkan yang bapak ngajak aku untuk mengentot.

GLOK GLOK GLOK!

Suaraku yang sedang menghisap kontol bapak naik terus,kupegang paha gempalnya dengan kedua tanganku,jembutnya kadang kadang mengenai wajahku,bapak mendesah diatas sana dengan tangan dibelakang kepalanhya,menikmati hisapan dari anaknya.

"Nahhh...kamu udah jagohhh yahhh....ouhhhh..." desah bapak.

Mataku melirik keatas,melihat bapak mengadah keatas sembari mengeluarkan desahannya yang merdu ditelingaku.Rahangku mulai pegal tapi demi bapak aku mencoba menahannya agar bapak merasa puas dengan service berdalih bapak akan terus meminta aku untuk memuaskannya dibanding ibuk.Kini tangan kasarnya mengusap ngusap rambutku seolah memberi semangat untuk menghisap kontol gedenya.

Tiba tiba ponsel bapak yang berada dimeja berdering,aku tetap menghisap kontolnya.

"Ibuk" ucap bapak memberitahu siapa yang menelpon.

"Bapak dimana?"

"Ini direstoran sama adek,buk" balas bapak"

"bapak sama adek?" 

"Enggak adek diluar,bapak diruangan inihh" kembali bapak melirih,karena dengan sengaja aku kembali memainkan kepala kontolnya dengan lidahku,sungguh bapak pandai berbohong,ibu tidak tahu saja kalo sekarang anaknya kini menghisap kontol bapak sendiri.

"Ouhhh...enggak..ini..bapak kesemutan karena duduk lama,buk" 

"..."

"Iya nanti bapak pulang sama adek"

"..."

"Iya,buk"

Bapak lantas mematikan panggilannya kembali menaruh ponselnya diatas meja,bapak menunduk kebawah tersenyum mengelus pipiku sembari berkata.

"Anak bapak pinter sekali yaahh...ngisep kontol bapaknya sendiri"

GLOK KLOK GLOK KLOK

"OUHH..KAMU...NIH...SENGAJAHHH....ASHMMMM"

"OUHHH ADEK...KAMU..JANGAN...BIJI BAPAK..." ucap bapak,karena tangan satuku memainkan buah zakarnya dengan gemas sambil menghisap kontolnya.

Air liurku sudah dimana mana,dipaha bapak,dipinggir bibirku,tiba tiba bapak menahan kepalaku dan pantatnya naik yang otomatis kontolnya masuk semua kedalam mulutku,seketika mau muntah karena kepala kontol bapak mengenai tenggorokkanku.

"ARGHHH...NAHHH...."

GROK GLOK!

Bapak kemudian menurunkan pantatnya,dan tersenyum puas kearahku.

"Maafin bapak ya,habisnya enak mulut kamu dek"

Aku mengangguk sebagai balasanku,kembali aku menghisap kontol bapak dengan naik turun,bapak kembali mendesah hebat,rasanya bapak tidak khawatir sama sekali kalo suaranya akan terdengar sampai arah luar,soalnya bapak mendesah keras,katanya bapak akan mulai ngecrot,pantatnya naik turun sedikit sedikit,kepalaku juga naik turun menghisap kontolnya.

Terdengar bapak mulai mengerang panjang dan kurasakan kontolnya mulai mengembang dimulutku dan...

"ARGHHH...BAPAK....KELUAR...ARHHHMMMMMM"

CROT CROT CROT!

Saat pejuh pertama menembak kearah tenggorokkan ku,bapak menahan kepalaku otomatis pejuhnya langsung tertelan kedalam mulutku,rasanya asin gurih,kental.Aku memejamkan mata menikmati sensasi lahar panas itu menembak didalam mulutku.

Bapak lantas melepas kepalaku,bersandar kembali dikursi,mengelap keringat didahinya dengan kain diatas meja,aku tetap melahap kontol bapak menelan sisa sisa pejuh bapak yang berada dibatang kontolnya.

"Hahaha.udah...udah...nanti lagi" geli bapak sambil mendorong pelan kepalaku.

"Gimana enak?" tanya bapak.

"Asin pak" 

"Emang itu nutrisi buat kamu"

Aku mengangguk,kemudian aku merangkak keluar langsung berdiri,bapak tiba tiba menarikku aku langsung berada dipangkuannya.

"Makasi adek"

"Sama sama pak"

Cup

Bapak mencium bibirku yang membuat aku kaget,bapak malah menyengir melihat reaksiku yang kaget,bapak tertawa.

"Hahahah anak bapak emang gemas gini,gak sia sia kamu ngikutin gen ibuk"

Bapak pun menyuruh aku membersihkan diriku sebelum pulang kerumah,bapak kembali mengenakan celananya dan mengelap sisa air liurku dipahanya.Setelah selesai aku dan bapak pulang kerumah,sampai dirumah ibuk bertanya kenapa sangat lama dengan santai bapak menjawab ada urusan mendadak.Tidak tahu saja tadi kontol suaminya sedang dihisap oleh anaknya sendiri.

Oh ya tamu yang tadi sudah dialihkan kepada pemandu yang lain,aku pun tidak tahu kabar Pak Kusno selanjutnya tapi yang penting hari ini aku merasakan kontol bapak kandungku sendiri.


Spesial buat kalian,tunggu saja Pak Hartono memperawani anaknya sendiri,atau....


Jangan ngecrot ya wkwwkwkwk





PESONA BAPAK-BAPAK DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang