Part 21

745 92 10
                                    

Kulihat bapak sedang memompa kontolnya didalam memek ibuk,kudengar ibuk mendesah tidak berdaya mungkin karena sudah berumur tapi tidak dengan bapak yang terus memompa benda keras di liang memek ibuk.

"Udahh keluar pak...?"

"Belum bukhhmm"

Kedua kaki ibuk mengangkang membiarkan petungan bapak keluar masuk kedalam memeknya,kudengar bapak tidak mendesah seperti bersamaku.Aku tidak bisa melihat wajah bapak karena aku membelakanginya hanya melihat pantatnya naik turun,kontolku sudah ngaceng dibalik celanaku,aku malah ingin lagi lubangku digenjot oleh benda tumpul milik bapak.

Sial,dipagi hari ini birahiku kembali naik gara gara pandangan didepanku ini,aku memasukan tanganku kedalam celanaku,mengocok kontolku,aku semakin mengocok kontolku dibalik celanaku,dan akhirnya aku menembak cairan kentalku didalam celanaku.Aku langsung balik kekamar tanpa menunggu bapak menembak cairan kentalnya didalam memek ibuk.

Aku kembali memejamkan mata lanjut tidur karena aku merasa cukup puas,biarkan Bapak yang akan menggodaku nanti,intinya aku sok jual mahal kepada Bapakku.Untung ini hari minggu jadi aku bisa bangun siang.

POV AUTHOR*

Arya terbangun dari tidur,ia melihat kearah jam dinding ternyata sudah menujukkan pukul 10 pagi (pagi atau siang sih),ia kecewa karena Bapaknya tidak menganggunya selama tidur,tidak terlalu memusingkan hal tersebut.Rehan beranjak dari kasurnya,menuju keluar kamar,saat ingin mencuci muka dibelakang,Rehan berpapasan dengan ibuknya.

"Eh,anak bujang sudah bangun" ucap Ibuk.

"Iya buk,habis begadang,bapak dimana" tanya Arya.

"Keluar gatau kemana,kalo makan,makanannya ada dimeja ya" ucap Ibuk.

"Iya buk,Arya cuci muka dulu"

Kemudian Arya mencuci wajahnya dibelakang,setelah mencuci wajahnya,ia langsung sarapan pagi dengan seorang diri,Ibuk sudah tidak ada saat dirinya didapur,mungkin Ibuk keluar,pikir Arya.Setelah selesaia Arya berniat keluar mencari udara segar,karena kegiatannya dirumah tidak ada selain bermain ponsel.Rehan kemudian mengambil kunci motor,lalu pergi kedepan teras rumah.

Arya kemudian melajukan motornya setelah menaiki motornya,terus menelusuri jalan raya tanpa arah tujuan,Arya berputar putar disekitar kota,karena hari sudah mulai panas,Arya berniat pulang kerumahnhya,kali ini ia ingin mencoba melewati jalan pintas yang biasanya sepi,benar saja jalan begitu sepi saat dirinya melewati jalan tersebut.Hanya ada tumbuhan liar dikedua sisi.

Saat melewati sebuah pohon besar,Arya tidak sengaja melihat mobil hitam yang familiar baginya,ia berhenti didepan lalu menoleh kebelakang melihat mobil yang terpakir dipinggir jalan,ia melihat plat mobil tersebut siapa yang mempunyai plat nomer itu.

"Mobil kepala sekolah?,tapi ngapain parkir disini" gumam Arya.

Arya tiba tiba mengingat sesuatu tentang perkataan temannya yang katanya kepala sekolah selingkuh dengan guru mudanya yang berasal dari desanya yaitu Bu Ratna.

Karena sangat penasaran,Arya membalikan motornya lalu menghampiri mobil tersebut,ia memakirkan motornya tidak jauh dari keberadaan mobil tersebut.Rehan melihat sekeliling dimana kira kira kepala sekolahnya selingkuh dengan gurunya.Saat menoleh kekanan Arya tidak sengaja melihat sebuah kayu triplek dicelah tumbuhan liar.

"Pasti disana" gumam Arya.

Arya berjalan dengan pelan takut membuat suara yang membuat dirinya ketahuan,saat semakin dekat,Arya mengernyit karena mendengar desahan yang begitu banyak,apakah gurunya digangbang oleh guru lainnya?,pikir Arya.

Arya terus berjalan menghampiri gubug tersebut,saat semakin dekat,suara desahan desahan pria semakin terdengar ditelingannya.Sangat jelas bahwa tebakannya sangat benar,tapi Arya mengernyit karena ada suara yang tidak ia kenal,dua orang yang ia tidak kenal,tapi dari suaranya dua orang pria itu sudah berumur.

Arya semakin penasaran,jiwa homonya bergejolak ingin melihat batang batang coklat pria paruh baya,saat mencari celah,Arya menemukan celah besar disamping gubug.Ia perlahan memunculkan wajahnya disana,alangkah kagetnya,ia melihat ada 4 orang didalam gubug,dan lebih gilanya.Ada dua genre disana,straight dan gay.

Arya melihat jelas 4 orang tersebut,ia begitu terkejut melihat kepala sekolah menyodok lubang dubur pria paruh baya,sedangkan ia melihat guru mudanya,Bu Ratna dientot oleh pria paruh baya juga tapi ia tidak mengenal siapa itu.

Kontolnya ngaceng dibalik celananya.

"GILA!" 

Berawal dari iseng ingin melewati jalan sepi sampai mendapatkan kejadian luar biasa didepan matanya,sial ingin sekali ia masuk kedalam dan ikut bermain dengan ketiga pria paruh baya tersebut.Terlihat kepala sekolah menikmati mengentot lubang dubur pria paruh baya yang sedang menungging.Sedangkan Bu Ratna sedang mengangkang membiarkan kontol gede pria paruh baya tersebut keluar masuk kedalam memeknya,Arya tidak tertarik dengan Bu Ratna melainkan ia tertarik dengan ketiga kontol pria paruh baya tersebut,tidak ada yang kecil!.

Semua sesuai kriterianya,ia menyelusupkan tangannya kedalam celananya,lalu mengocok kontolnya dengan cepat,karena birahinya sekarang begitu tinggi melihat pemandangan yang luar biasa didepan matanya.

Arya mendengar jelas desahan jantan dari ketiga paruh baya tersebut,sangat enak didengar ditelingannya,ia paling suka dengan kontol kepala sekolahnya dan pria paruh baya yang mengentot memek Bu Ratna,sempura,kata yang cocok untuk diberikan untuk kedua pria paruh baya tersebut.

Arya terus mengintip sampai pria yang dientot oleh kepala sekolahnya kini berciuman mesra dengan Bu Ratna,sedangkan kedua pria paruh baya yang sebagai jantan terus mengentot lubang mereka yang sebagai betina.Ingin rasanya Arya sebagai induk betina dan menyuruh jantan untuk menerobos masuk kedalam lubang duburnya.

Arya semakin sange ketika mendengar erangan panjang dari kedua pria jantan tersebut,ia tidak bisa menahan cairan kentalnya untuk tidak keluar,dan akhirnya cairan kentalnya membasahi celana dalamnya.Arya melihat kedua pria paruh baya jantan tersebut menghentak kuat masing masing lubang yang mereka entot,Arya berpikir mereka pasti sudah menembak cairan kentalnya,ingin sekali Arya menjilat kedua kontol tersebut,dan membersihkan sampai kandas!.

Arya langsung bergegas pergi karena ia melihat kedua pria paruh yang tidak ia kenal menyudahi aksinya,Arya langsung berlari menuju motornya dan langsung melajukan motornya kerumah,ia butuh pelampias,lubangnya sekarang butuh sebatang sosis coklat!.

.

.

.

.

.

.

.




HAPPY 50K READING!

DAN 400 PENGIKUT

TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG SETIA MEMBACA,MEMBERIKAN VOTE 

DAN AUTHOR BERTERIMA KASIH JUGA KEPADA PEMBACA YANG SUDAH MEMBELI KARYA AUTHOR!

LOVE U ALL

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PESONA BAPAK-BAPAK DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang