Part 11

1.8K 99 13
                                    

Kini bulan menyinari planet bumi,jam 12 malem,aku masih belum tidur,pasalnya aku terus mengingat kejadian tadi bersama bapak direstorannya.Mengingat kejadian itu membuat aku mengintip kamar bapak dan ibuk,melihat bagaimana keadaan bapak.Aku beranjak dari kasurku langsung menuju keluar kamar,sampai diluar aku langsung belok kiri karena kamar bapak berdekatan dengan dapur sedangkan kamar aku berdekatan dengan ruang tamu.

Kakiku menapak lantai dengan pelan,supaya tidak menimbulkan suara,aku bak maling yang akan memaling sesuatu dirumah,padahal ini rumahku.Sampai dikamar bapak aku kecewa karena pintu kamarnya tertutup,sudah pasti ulah ibuk yang sering menutup pintu dan menguncinya.Aku tidak kehabisan akal,aku berjalan kearah belakang rumah karena kamar bapak dan ibuk ada ventilsasi udara yang bisa aku intip dari belakang rumah.

Diluar begitu gelap hanya ada penerangan dari lampu rumah tetangga dan juga jalan didepan,dibelakang aku mencoba mencari barang yang aku bisa naiki karena ventelasinya cukup tinggi.Akhirnya aku mendapatkan sebuah kotak kayu yang bisa aku naiki.Dengan pelan pelan aku menaiki kotak kayu tersebut.Setelah naik tanganku berada dinding tembok,perlahan kepalaku mengarah kejendela.

Aku menghela nafas karena melihat pemandangan yang sudah biasa aku melihat ketika mengintip bapak dan ibuk dikamarnya.Terlihat bapak sudah tidur dengan hanya memakai celana dalamnya sedangkan ibuk dengan dasternya.Tidak ada yang aneh yang kulihat,celana dalam bapak yang tidak menggunung.Saat aku turun aku mendengar suara decitan kasur,aku kembali melihatnya dan terlihat bapak bangun dari kasur seperti ingin membuka pintu.Aku segera turun kembali kedapur supaya berpapasan dengan bapak nantinya.

Sampai didapur ternyata bapak mengambil air minum dan minum disana dengan keadaan yang hanya memakai celana dalam yang kulihat tadi.

"Adek,kenapa belum tidur?" tanya bapak melihatku dari arah luar.

"Adek juga kenapa dari arah luar" tanya kembali bapak.

"Dari kamar mandi pak,adek gak bisa tidur" balasku.

"Yaudah jangan begadang terus,bapak balik kekamar dulu" 

Aku mengangguk kecewa mendengar perkataan bapak,apakah yang tadi bapak sadar akan perbuatannya atau menyesali perbuataanya?.Dengan langkah lemas aku berjalan kearah kamar saat melewati kamar bapak yang sudah kembali tertutup.Aku mengintip sedikit berharap bapak membuka pintunya dan mengajakku kembali untuk melakukan yang tadi.Tidak banyak berharap aku melangkah pergi menuju kekamarku,saat dikamar aku langsung merebahkan diriku dikasur empuk.Mungkin karena perasaan kecewa membuat diriku cepat tertidur....

Pagi hari....

Suara ayam berkokok menghiasi dipagi hari,aku mengucek mataku melihat kearah jam dinding yang pukul 6 pagi.Aku merenggakan tanganku merilekskan otot ototku,setelah 5 menit mengumpulkan tenaga,aku mulai berjalan kearah pintu kamar.Membuka aku menengok kekanan kekiri,masih terlihat sepi mungkin ibu sudah kepasar karena jam segini biasanya ibuk kepasar.Dan bapak masih tidur.

Saat aku berjalan menuju kedapur aku langsung berhenti seketika ketika melihat pemandangan yang cukup membuat diriku kaget setengah mati......







Mau di isi ilustrasi gak?,atau imajinasi kalian aja?


PESONA BAPAK-BAPAK DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang