ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]

ELANG 01

Di sebuah ruangan yang terlihat lembap dan suram dengan beberapa botol minuman keras dan pakaian yang berserakan.

Terlihat seseorang tengah terbujur dilantai dengan keadaan half naked, dengan hanya kolor hitam yang menempel erat di tubuhnya.

Perlahan sesosok lelaki itu mulai menggerakkan jarinya satu persatu

"Ughh" gumam lelaki itu

Ia mulai duduk untuk melihat apa yang tengah terjadi. Dengan radarnya yang tajam ia mulai menelisik setiap sudut kamar yang ia yakini sekali jika itu bukan kamarnya.

Setelah melihat apa yang ada disana, ia mulai melihat ke arah tangannya yang memegang sebuah wadah obat tidur yang nampaknya sudah ditenggak habis dalam sekali tegukan.

"Gila" monolog pria itu yang bernama dino.

Dino memandangi kamar itu sekali lagi, merasa asing. Bagaimana bisa dirinya berada disini dan ada apa dengan rambutnya yang sangat panjang dan berantakan ini? Seingatnya ia tengah berada di perjalanan saat mendengar kabar jika ayah dan ibu tirinya mengalami kecelakaan pesawat kemarin.

Tanpa mau mengambil pusing, dino segera berdiri dari duduknya dan pergi ke arah toilet yang nampaknya masih lebih terang dibandingkan dengan tempat yang lain.

Dino mulai mencuci wajahnya dan melihat dirinya sendiri di depan cermin. Terlihat sesosok lelaki berambut hitam yang bisa dibilang cukup panjang hingga menutupi sebagian wajahnya, ditambah dengan bulu bulu halus yang terlihat mulai tumbuh di area dagunya. Jauh berbeda sekali dengan rupanya dulu yang terlihat sangat kharismatik

"Suram, lemah, pecundang. gimana bisa gue masuk ke tubuh orang menyedihkan kaya gini?" Ejek elang saat melihat kondisi tubuhnya yang sangat tidak terawat

"Mungkin diri Lo yang dulu menyedihkan, tapi sekarang tubuh Lo udah jadi milik gue. Tenang aja gue bakal rubah semua ini" monolog dino dengan tersenyum miring.

Dino segera keluar dari kamar mandi itu dan mulai menekan sakelar lampu untuk menambah pencahayaan yang ada disana

*Clap

Silau, itu yang di rasakan dino pertama kali. Hingga matanya melihat baju berantakan yang ditumpuk bak gunung eferest

"Jorok" monolog dino sembari mengambil pakaian pakaian itu dengan jijik.

Perlahan namun pasti, dino merapikan tempat tidur itu Serapi mungkin, hingga seekor serangga pun tampaknya akan segan saat masuk ke sana.

Semua dirapikan dengan telaten oleh dino, mulai dari mengganti sprei, membuang botol botol alkohol, membereskan baju dan masih banyak lagi.

"Perfect" gumam dino puas, meskipun begini dia termasuk orang yang perfeksionis walaupun di kehidupannya yang dulu ia memiliki penampilan yang cukup berantakan.

Setelah merapikan kekacauan yang ada, dino segera berputar mengelilingi kamar itu untuk mencari informasi yang mungkin berguna untuk dirinya sekarang

Hingga terdengar suara

*Clunting

"Got it" gumam dino yang mendengar suara notifikasi handphone.

Kalian tau, dimana tempat yang paling tepat untuk mencari informasi? Benar benda itu yang selalu ada di dalam genggaman kalian hampir sepanjang hari. Handphone

Dino segera membuka layar handphone tersebut, yang untungnya saja tidak di lock oleh sang pemilik. Sungguh dirinya sangat beruntung kali ini

Dino mulai mencari tau segala sesuatu tentang si pemilik tubuh lama yang kini ia tempati, mulai dari galery, isi pesan, hingga beberapa catatan yang ditulis si pemilik tubuh dalam note hpnya

"Elang Vransisco gerraldy, umur 18, kelas 3 SMA, sekolah SMA Tirta, hidup di keluarga menengah ke atas. Kekurangan dibully sejak kelas 10 dan mengidap penyakit mental skizofrenia" ucap dino sembari membaca data yang di ambilnya dalam beberapa menit itu

"Dibully? Menarik, gue ikutin cara main kalian" gumam dino atau mungkin bisa kita panggil elang dengan wajah yang tampak senang karena menemukan hal baru yang menarik baginya

"Let's play some games, baby" monolog elang dengan senyuman miringnya

Balik lagi ke cerita transmigrasi seme hwhwh, kangen banget ngetik ginian. Apa kabar kalian semwahhh???? Jangan lupa makan yawww💖