Setelah moment kelulusannya kemarin, elang memutuskan untuk membersihkan gudang yang berisi foto foto korbannya dulu.
Elang mulai melepasnya satu persatu, mulai dari membuang foto, membuka kaitan benang, membuang papan. Elang melakukannya dengan bertahap
Perlahan namun pasti, ruangan yang awalnya terlihat suram itu mulai terlihat seperti ruangan biasa sekarang.
Elang merasa cukup bangga dengan kerja kerasnya, elang pun lantas ikut membersihkan beberapa kertas yang tidak terpakai. Hingga mata tajam elang menangkap peti yang pernah ia temui dulu.
Entah mengapa, peti itu seperti memiliki aura tersendiri yang menariknya untuk mendekat kesana
Elang mulai membuka peti itu, terlihat beberapa barang barang yang pernah ia lihat dulu. Hingga ia menemukan sebuah flashdisk dengan sebuah catatan disana
For beloved bunda and my best friend Andra
Elang membaca catatan itu dengan dahi yang mengerut, apa apaan ini??
Karena rasa penasaran yang tak dapat dibendung, elang memutuskan untuk melihat isi flashdisk itu terlebih dahulu.
Dengan cepat elang meninggalkan ruangan itu dan berjalan menuju kamarnya, setelah itu elang langsung memasangnya di komputer yang baru saja ia hidupkan tadi
*Clip
Rekaman itu mulai berputar hingga layar yang awalnya blur itu berubah menjadi sesosok pria dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Iya, itu adalah tubuh elang yang pertama kali ia tempati dulu. Dengan tubuh yang tampak kurus, dan rambut yang masih sama tak terawatnya.
"Tanggal xx bulan xx tahun 20xx, hari ini hari yang cukup memuakan dan juga hari yang cukup menyedihkan buat elang. Apalagi saat denger orang tua elang mati karena kecelakaan pesawat" ucap elang disana dengan pandangan mata yang kosong
"Demi tuhan, Bullyan mereka gak ada rasanya sama sekali buat elang. Tapi beda ceritanya kalau mereka mulai ngusik orang tua elang" pandangan mata itu seketika berubah menjadi penuh dendam
"Hari ini, elang bikin video ini dengan tujuan untuk mendokumentasikan perasaan terakhir elang yang gak pernah elang luapin ke siapapun itu"
"Elang capek, Elang kangen mereka. Semoga dengan cara ini Elang bisa ketemu mereka dengan kondisi terbaik Elang"
"Untuk bunda, makasih buat kebaikan bunda. Elang tau kalian nyembunyiin ini biar elang gak terpukul, elang bener bener berterimakasih dan mohon maaf buat kesalahan yang pernah elang buat"
"Dan untuk Andra, thanks ndra. Lo bener bener temen terbaik gue, meskipun gue sakit jiwa tapi Lo masih tetep mau temenan sama gue. Gue bener bener beruntung punya Lo" ucap elang sembari tersenyum
"Rekaman ini bakalan elang masukin ke peti kenangan, Elang harap entah siapapun itu bakal buka peti ini di suatu saat nanti. Udah kayanya kata perpisahan kita terlalu panjang, sekali lagi elang mau ngucapin maaf dan selamat tinggal"
*Clappp
Gelap, video itu berakhir begitu saja menyisahkan elang yang masih terdiam disana.
Hingga tubuh elang merosot dengan mata yang tertutup, perlahan kekehan Pilu terdengar. Benar, elang sangat bodoh
"Gimana bisa gue gak ngeh sama semua kebetulan yang ada ini?" Ucap elang yang tampak pasrah
Elang sekarang tau, kemana perginya pemilik tubuh asli ini. Dulu dia sangat bertanya tanya, jika tubuh ini ia tempati lalu jiwa orang ini pergi kemana? Dan ternyata sekarang dia sudah pergi bertemu dengan kedua orang tuanya, sesuai dengan keinginannya yang terpendam
"Elang bodoh" gumam elang sembari menatap atapnya kosong
Dengan cepat elang segera menyadarkan dirinya dan pergi ke rumah bunda untuk memastikan semua ini, elang tau jika semua ini sudah jelas. Namun elang ingin mendengar semuanya secara langsung dari mulut bunda, bunda pasti tau semuanya tentang hal ini
Yapp, satu persatu fakta sudah mulai terkuak bunggg. Kencangkan sabuk pengaman kalian!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]
Teen Fiction!TRANSMIGRASI SEME! [up reguler 1x sehari] "Nama gw Elang, dan dia kiano. PACAR gue yang paling gue sayang, Lo deketin dia berarti Lo siap mampus di tangan gue!" Kisah tentang Dino yang bertransmigrasi ke tubuh elang, si lelaki suram nan misterius...