ELANG 09 [kiano POV] 🔞

4K 147 7
                                    

!!REMINDER!!! Chapter ini mendapat warn ++. yang mana chapter ini bisa saja mengandung hal hal dewasa seperti kekerasan, alkohol, sex, drug, dan hal serupa lainnya. Harap bijak dalam memilah bacaan yaa 🙌🙌🙌

Di sebuah kamar yang dipenuhi dengan warna warna pastel, terlihat kiano tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah kamar yang dipenuhi dengan warna warna pastel, terlihat kiano tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk kesayangannya.

Kini dirinya hanya terbaring dengan menggunakan baju putih polos dengan boxer tanpa CD, karena kiano sangat tidak susah sesuatu yang mengikat erat area bawahnya

Kiano terus saja terbayang bayang adegannya dengan elang tadi, perlahan kiano mulai memegang bibirnya sembari membayangkan kejadian yang cukup panas baginya.

Membayangkan hal itu cukup membuat kiano panas dingin, peluhnya keluar dengan deras. Ia teringat bagaimana tadi elang menghimpitnya dengan jarak yang sangat dekat.

Perlahan kiano mulai merasakan sesuatu yang mulai berdiri, kiano bingung. Mengapa adiknya tiba tiba terbangun secara tiba tiba, apakah ini karena dirinya tengah membayangkan elang?

"Yahh, kok bangun sih" monolog kiano sembari melihat area boxer tipisnya yang sedikit menyembul

"Sakit, mau bilang mami tapi malu" ucap kiano yang mulai menggesek adiknya berharap agar adiknya itu cepat tertidur

Naasnya, apa yang kiano harapkan itu jauh melampaui realitannya. Yang ada ia malah semakin merasakan sensasi nikmat yang tak pernah ia rasakan selama ini

Gesekan antara kain tipis dengan adiknya itu entah mengapa malah membuat kiano semakin menginginkan sesuatu yang lebih.

*Srak

*Srakk

"Mhmmm enakhh, tapi sakit" ucap kiano yang semakin menggesek celananya perlahan, ditambah lagi kiano membayangkan kaki elang yang tadi menggesek ke arah selangkangannya saat berciuman. Tuhan mengapa ini rasanya sangat nikmat?

Perlahan ia mulai membuka boxernya itu hingga terpampang jelas adiknya yang bisa dibilang tidak terlalu besar itu

Tangan nakalnya itu mulai menyentuh pucuk kepala adiknya memutar dengan sesekali bergetar karena merasa keenakan

"Hunghhh enakhhh" racau kiano keenakan dengan wajah dan badan yang memerah

Hingga tiba tiba ketukan pintu membuat kiano terkejut, dan segera menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut

*Tok

*Tok

*Srakk

"Adek, kamu tidur? Abang masuk ya" ucap kakak laki laki dari kiano yang dikenal sebagai Bima.

"I-iya bang, masuk aja" ucap kiano yang cukup gugup. Sungguh apa yang baru saja ia lakukan? Apakah pikiran kiano sudah rusak?!

*Kriett

Perlahan pintu dibuka dari luar, hingga munculah sosok yang terlihat sangat tampan dengan berambut kecoklatan seperti kiano. Namun bedanya sosok lelaki itu memiliki badan tinggi besar dengan beberapa tindik yang bertengger indah di telinganya

"Kamu kenapa dek?" Tanya Bima yang merasa aneh saat melihat adiknya yang menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebal itu

"Itu, anu, kian kedinginan doang kok bang" ucap kiano yang membuat bima bertanya tanya. Dingin? Bahkan cuaca hari ini diperkirakan mencapai 30°. Dimana letak dinginnya?

"Are u sure? Terus kenapa muka kamu merah gitu?"

"Gak papa bang, abang kesini mau ngapain?" Tanya kiano yang tak mau terjebak dengan pertanyaan menjebak milik abangnya itu

"Mami nyuruh kamu turun dulu buat makan, mau Abang tungguin dibawah apa Abang tungguin disini? Biar kita turun bareng" tanya bima

"Abang tunggu dibawah aja, nanti adek nyusul" ucap kiano mantap

"Kamu yakin?" Tanya Bima lagi memastikan

"Iya ih, buruan sana" usir kiano yang membuat bima berdecak

"Yaudah, Abang tunggu dibawah" ucap bima yang mengecup dahi kiano cukup lama sebelum turun kebawah

*Cup

Perlahan kiano mulai melihat abangnya itu menghilang dibalik pintu kamarnya.

Kiano kesal, sekarang hornynya mulai menghilang karena efek terkejut tadi. semua ini karena elang! Lihat saja besok kiano akan merebut kembali ciuman pertamanya dan akan membalas Elang telak.

 semua ini karena elang! Lihat saja besok kiano akan merebut kembali ciuman pertamanya dan akan membalas Elang telak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan tanya gue, gue juga gak tau ngetik apaan. Yatuhann tangan gue berdosa banget 😔😔😔

Votment dongggg, biar gue semangat garap chapter kaya ginian lagi wkwkwkwk 😭

ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang