ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]

ELANG 29

Setelah dibawa ke rumah sakit, ternyata benar elang mengalami dislokasi sendi yang cukup parah.

Setelah mengembalikan sendi elang ke tempatnya semula, kini elang harus memakai gips kurang lebih selama 4 hingga 6 Minggu kedepan.

Saat ini, elang tengah berada di perjalanan menuju rumahnya menaiki taksi bersama kiano yang tak henti hentinya menangisi elang yang cedera

Elang yang melihat itupun terkekeh sembari sesekali mengusap kening kiano yang sangat basah dengan tangan kirinya

"Kenapa nangis? Yang sakit kan aku bukan kamu?" Tanya elang dengan senyumannya

"Huk, ta-ngan kamu. Pasti sakit" ucap kiano dengan terisak melihat tangan kekasihnya yang di gips

Elang tersenyum mendengar ucapan kekasihnya itu
"Gak papa, luka kecil doang. Di cium kamu juga udah sembuh kok" ucap elang yang berusaha menghibur kiano yang tengah terisak

"B-bener?" Tanya kiano memandang elang memastikan apa yang elang katakan itu benar adanya

Elang sontak mengangguk
"Iya, kalau gak percaya coba aja disini" ucap elang sembari menunjuk bibirnya

Kiano yang termakan ucapan elang pun sontak saja mendekat ke arah elang dan langsung mengecup elang lembut

*Cup

*Cup

*Cup

Melihat ada kesempatan, sontak saja dengan cepat tangan kiri elang segera menahan kepala kiano dan mulai memperdalam ciuman mereka

*Clap

Perlahan lidah panas elang mulai menjelajahi mulut manis kiano yang selalu menggodanya di setiap waktu

"Eughmmm" leguh kiano menikmati ciuman elang

Elang terus menikmati mulut itu, hingga elang merasakan lidah kiano yang mulai bergerak mengimbangi permainannya. Tanpa kiano ketahui elang tersenyum senang karena hal itu

Mereka berciuman sangat lama, kurang lebih 6 menit berlalu, hingga kiano mulai melepaskan kaitannya pada mulut elang

*Plopp

Benang Saliva tercetak jelas di antara bibir mereka, tak lupa dengan bibir kiano yang membengkak karena hisapan elang

"Udah sembuh?" Tanya kiano polos

Elang yang melihat itupun sontak mengangguk dengan terkekeh, hingga tiba tiba kiano menekan tangan elang dengan telunjuknya

*Poke

"Shhh" desis elang yang merasakan nyeri lagi di tangannya

"Tuh kan boong, ini masih sakit" ucap kiano yang hendak menangis untuk yang kesekian kalinya

"Shtt, iya iya maaf" ucap elang yang mendekap kiano ke dalam pelukannya.

Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang mereka dengan elang yang sesekali menghibur kiano dengan kalimat kalimat pemenangnya

Saat sampai di apartemen elang, kiano segera menelfon orang rumahnya. Entah apa yang ingin kiano bicarakan pun elang tak tau

Kini elang hanya didudukkan di Sofa dan melihat kiano yang sedang menelepon dengan mondar mandir

"Mami, adek mau nginep di rumah elang ya" ucap kiano yang terdengar di telinga elang

"Ya ampun mi, elang pacar kian loh. Kasian dia sendirian di rumah, habis kecelakaan juga. Emang mami tega?"

"Mii, sekali aja plissssss ya ya yaa" ucap kiano lucu, tak arang elang beberapa kali sempat terkekeh melihat kekasihnya itu

"Boleh mi?! ASIKKKKKK, tolong bilangin ke bang bima sama papi yaaa" ucap kiano yang terlihat sangat senang

"Iyaaa, nanti bang bima suruh nganter barang kiano ya" imbuh kiano

"Oke mii, love u" ucap kiano yang langsung menutup teleponnya.

Kiano yang terlihat senang itu sontak saja berlari ke arah elang

"Udah telepon maminya?" Tanya elang memandang kiano dengan mengelus rambut kiano lembut

"Udah dongggg, mulai hari ini aku bakalan tinggal disini sampe kamu sembuh." Ucap kiano menikmati elusan elang

Elang terkekeh mendengar ucapan kiano

"Ternyata gak rugi juga aku kecelakaan, seenggaknya aku bisa bawa kamu lagi ke rumah ini" ucap elang terkekeh yang mendapat pukulan penuh cinta dari kiano

"Omongannya jelek banget ih" ucap kiano yang tampak mulai berdiri dari duduknya

"Mau kemana?" Tanya elang yang tampak penasaran

"Mau nunggu bang bima, barang aku mau di kirim kesini sekarang" ucap kiano yang mendapat anggukan paham dari elang

Setelah beberapa menit menunggu, kini mulai terdengar suara bell yang menandakan ada tamu di luar sana

"Nahh, itu pasti bang bima" ucap kiano yang dengan gesit segera berlari menuju pintu depan

"Jangan lari lari sayang, nanti jatuh" peringat elang yang mulai menyusul kiano menuju pintu depan mereka

*Cklek

"Miawwww" sapa kucing itu saat melihat kiano yang membukakan pintu

"MELIII!!!!" Teriak kiano yang langsung menggendong meli rindu lalu pergi meninggalkan elang dan bima berdua

Sedangkan bima yang membawa barang barang kiano hanya bisa menatap adiknya itu lelah.

"Masuk dulu bang" ucap elang yang menawarkan bima untuk masuk ke apartemennya

"Thanks Lang" ucap bima yang ikut masuk ke apartemen elang

Adiknya siapa nih?? Abangnya Dateng bukannya di sambut malah main sama kucing 😭😭😭