ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]

ELANG 25

Sesuai janji ya guysss, enjoyy-!!!

Sesampainya mobil elang yang masuk ke pekarangan sekolah, semua mata seolah langsung memandang mobil itu penuh takjub. Tak arang beberapa bisikan iri terdengar dimana mana

"Elang, aku malu kalau diliatin gini deh" ucap kiano tiba tiba yang membuat elang lantas menoleh ke arah kekasihnya itu

"Its okey, selama kamu di samping aku, gak ada yang bisa ganggu kamu" ucap elang yang meyakinkan kekasihnya itu dengan menggenggam tangannya erat

Kiano tampak mengangguk mendengarkan kata penenang yang keluar dari mulut elang, nampaknya ucapan elang berhasil menenangkan hatinya.

Setelah memarkirkan mobilnya dengan benar, kini elang keluar dari mobilnya sembari memakai kaca mata hitamnya untuk menghalau silau karena sinar matahari

Decakan kagum kini semakin terdengar, beberapa dari mereka bahkan dengan terang terangan menatap elang dengan memuja.

Elang yang tak menghiraukan itupun segera membukakan pintu untuk kekasih hatinya itu

*Cklek

Pintu mobil terbuka, elang dengan senang hati mengulurkan tangannya pada kiano.

Decakan yang awalnya kagum kini menjadi sedikit hening bercampur dengan kebingungan, bukankah kiano dikabarkan tengah merajut asmara dengan si suram? Namun mengapa ia bersama lelaki tampan ini? Orang orang sungguh di buat bingung dengan keadaan yang terasa terlalu tiba tiba ini

"CK, orang orang ini kenapa natap kamu kaya gitu sih?" Kesal kiano yang semakin mengeratkan pelukannya pada elang

Elang yang berjalan lurus pun sontak memandang kekasih kecilnya yang tengah kesal setengah mati

"Kenapa? Kamu cemburu?" Tanya elang memancing kiano

"Pake nanya??" Tanya kiano yang semakin kesal mendengar jawaban elang

Elang lagi lagi terkekeh
"Ngapain cemburu kalau cuman kamu yang bisa ngisi hati aku? Yang bisa bikin aku mikirin kamu sepanjang waktu, bahkan saat aku lagi di samping kamu kayak gini?" Ucap elang yang membuat kiano mengeluarkan senyumannya, namun nampaknya kiano menahan senyuman itu untuk keluar dengan sekuat mungkin

"Gombal" ucap kiano yang kini telah melupakan tatapan orang orang yang melihat mereka

"Gak percaya? Apa aku harus teriak dulu ke seluruh dunia kalau aku sayang kamu?" Tanya elang yang membuat kiano mengangguk kuat

"Coba, aku mau denger" ucap kiano yang menunggu elang untuk berteriak lantang

Tanpa kiano sadari, senyuman miring tercetak jelas pada bibir tebal elang. Dengan cepat Elang segera mendekat ke arah telinga Kiano

"I love u kiano" bisik elang

Kiano yang mendengar itupun sontak mengerutkan alisnya
"Kenapa malah bisikin aku?" Tanya kiano heran

"Because u are my world, kiano." ucap elang langsung mengecup pipi kiano cepat dan semakin mengeratkan genggaman tangan mereka

*Cup

*Blusss

Saat itu juga semburat merah mulai menjalar ke pipi gembul kiano

"ELANGGGGG" teriak kiano malu sembari memukul elang dengan wajah yang merona, sedangkan elang yang melihat respon lucu kekasihnya pun hanya bisa tertawa sembari menerima pukulan kiano yang tak ada apa apanya itu

Beberapa menit berlalu, setelah menghantarkan kiano ke kelasnya. Kini elang harus masuk kembali ke ruangan yang sangat memuakan baginya.

Dengan langkah yang tegas, elang berjalan bak tak ada halangan di depannya. Penduduk kelas pun bahkan memandang elang sambil melongo, hingga tak terasa salah satu dari mereka berceletuk cukup nyaring

"Ganteng, murid baru ya?" Goda siswi itu yang mendapat cuitan dari teman temannya yang lain.

Elang yang melihat itupun hanya tersenyum memandang mereka, lihat bukan? Hanya karena fisik yang berubah perlakuan yang ia terima kini juga turut berubah. Kata kata fisik bukan segalanya kadang hanyalah sebuah kata penenang untuk mereka yang tidak mau berubah.

Sedangkan siswi tadi yang mendapat senyuman dari elang pun menjerit histeris merasa senang seolah mendapat jackpot

Menghiraukan itu, elang segera berjalan menuju mejanya yang masih tampak kotor seperti kali terakhir ia meninggalkan meja itu.

Saat hendak duduk, tiba tiba suara seseorang memecah atensi elang

"Woi, murid baru!" Panggil orang itu

Elang sontak saja menolah dan menunjuk dirinya sendiri seolah bertanya, gue?

"Iya, Lo. Mending Lo jangan duduk disana, itu meja terkutuk punya si bau, mending Lo gabung sama kita aja" ajak orang itu yang hanya mendapat senyuman dari elang, jangan harap dirinya mau berteman dengan orang bermental pembully sepertinya

"Sorry, tapi dari awal gue udah duduk disini" ucap elang dengan senyumannya yang langsung duduk disana. Anak anak yang mendengar itupun sontak hening bersama dengan hilangnya senyum palsu yang sedari tadi elang pasang

"HAH?!" Ucap mereka bersamaan

Jujur guys, kalau ELANG up kalian dapet notif nggakk?? 😭