ELANG 39

595 61 11
                                    

Kantin, seperti hari hari yang lalu, kini elang dan kiano sudah duduk di tempat mereka sembari memakan bekal yang kiano masak dengan sepenuh hati tadi pagi.

Saat tengah saling menikmati makanan dengan hikmat dan sesekali bercanda ria, tiba tiba panggilan alam menghampiri kiano

"sayang, aku mau ke kamar mandi dulu ya?" Ucap kiano ke arah elang yang tengah memakan bekal yang telah ia buat dengan lahap

"Hmm? Mau di temenin?" Tanya elang yang menatap ke arah kiano

"Ahh, nggak usah. Kamar mandi mah Deket dari sini. Bentar doang kok suer" ucap kiano mencoba untuk meyakinkan elang

"Beneran?" Tanya elang lagi memastikan

"Beneran, udah ya aku udah kebelet banget nih" ucap kiano yang di angguki oleh elang

"Yaudah jangan lama lama" ucap elang yang mendapat anggukan lucu dari kiano

"Siappp" jawab kiano lucu yang mengundang kekehan dari elang, dengan gemas elang segera mengacak Surai halus kiano

*Srak
*Srak

"Parah banget, tuh kan rambut aku kusut lagi" ucap kiano cemberut sembari meninggalkan elang dengan perasaan kesal. Bagaimana bisa elang mengacak rambutnya yang sudah ia tata dengan susah payah?

"Dasar elang jelek" ucap kiano dengan menghentakkan kakinya kesal

Melupakan hal itu, kiano segera melepaskan zat yang seharusnya dibuang itu ke dalam kloset

*Currrrrrr

"Hahhhh, lega" monolog kiano lega

Setelah selesai kencing, kiano segera membersihkan dan meletakkan adiknya itu ke tempatnya semula

*Cklak

Suara pintu di buka dari dalam, dengan riang kiano segera berjalan keluar untuk menemui kekasihnya yang pasti tengah menunggunya sekarang

"Lalalalalaa~, kiano datan-hmpphhhhh" belum sempat kiano menyelesaikan kalimatnya, tiba tiba mulut dan hidung kiano dibekap oleh seseorang, hingga membuat kiano terkejut dan berakhir pingsan

Orang yang membekap kiano pun terkekeh sembari menatap wajah ayu kiano, dengan cepat tubuh ringkih kiano diseret dan perlahan menghilang bersama dengan orang itu

Orang yang membekap kiano pun terkekeh sembari menatap wajah ayu kiano, dengan cepat tubuh ringkih kiano diseret dan perlahan menghilang bersama dengan orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantin, sudah setengah jam elang menunggu. Namun sayang kekasih kecilnya itu tak kunjung kembali, elang jadi khawatir sekarang

Elang mencoba menelepon kekasihnya itu, barangkali ada hal mendesak yang membuat kekasihnya kesulitan sekarang

CALLING HONEY..
berdering....

Elang berdecak kesal, handphone kiano jelas berdering. Namun kiano tak menjawabnya

Kemana anak ini? Dengan perasaan yang mulai khawatir, elang segera berdiri dari duduknya dan berlari ke arah kamar mandi

*Brakk

"Kiano!" Panggil elang ke seluruh bilik toilet yang ada

"KIANOO" teriak elang semakin keras berharap kiano dapat mendengar suaranya

Namun nihil, tidak ada jawaban sama sekali disana. Kiano seolah hilang ditelan bumi. sialan, dia tak pernah merasakan rasa panik sebesar ini

Elang mencoba menelepon kiano lagi, barangkali ia akan menjawabnya sekarang

CALLING HONEY..

Sama, kiano masih tak menjawabnya. Merasa kesal elang sontak saja menendang pintu kamar mandi itu hingga rusak

*BRAKK

Setelah puas menendang pintu itu, elang berjalan keluar dari kamar mandi. Hingga tiba tiba elang tak sengaja menendang sesuatu di kakinya

*Srakk

Elang yang terkejut pun sontak segera melihat apa yang ia tendang, ternyata itu adalah telepon genggam kiano. Jelas saja kiano tak menjawabnya dari tadi

Elang bodoh, mengapa ia begitu lengah? Berpikir musuhnya tidak bergerak akhir akhir ini sungguh membuat elang lengah. Ia akui kali ini ia sangat ceroboh

"Bedebah" hardik elang kedal

Dengan cepat elang segera menelpon seseorang yang mungkin tepat untuk ia mintai bantuan

CALLING BANG BIMA....

"Halo bang" sapa elang dengan cepat

"Kiano hilang" ucap elang yang berusaha untuk setenang mungkin

Terdengar sumpah serapah dan lemparan barang barang dari sana yang membuat elang semakin merasa bersalah.

"Sorry bang, gue gagal. Gue minta tolong Lo buat cari kiano di luar sana, firasat gue buruk bang. Untuk sekarang bakal gue cari dulu ke seluruh sekolah ini, setiap kabar terbaru bakal gue kirim ke Lo" ucap elang sembari berjalan pergi dari toilet itu untuk mencari kiano

"Sorry bang, kalau mau pukul gue, tunggu pulang sekolah. Gue rela Lo pukul sampe mati sekalipun" ucap elang yang langsung menutup telepon itu sepihak

Dengan gesit tangan elang mengetik nomor lain disana

CALLING ANDRA....

"Halo ndra, gue butuh bantuan Lo. Sekarang!!" ucap elang memburu

 Sekarang!!" ucap elang memburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waduhh, piyik gue 😭

Coba tebak, berapa banyak elang nelepon orang disini??

ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang