Hari ini adalah kali pertama elang mengikuti kelas olahraga lagi setelah cederanya yang cukup parah.
Tema permainan hari ini adalah bola basket, apakah elang mahir dalam permainan bola besar itu? Tentu saja jawabannya adalah iya.
Bahkan dulu di kehidupannya yang lalu, elang pernah menjadi kapten tim dari sekolahnya. Terbukti dari piagam dan penghargaan yang di raih elang yang masih tersimpan rapi disana.
Riuh suara orang orang seolah membuat telinga siapapun penging, teriakan mereka saat melihat permainan elang yang mahir tak henti hentinya keluar
Namun Elang tetap tidak peduli dengan sekitarnya dan masih saja melanjutkan permainannya, hingga wajah dan badannya basah kuyup dan mencetak sempurna perut atletis elang dari luar Jerseynya
Berbeda dengan mereka semua yang terkesima dengan elang, kini kiano yang melihat kekasihnya menjadi objek pujaan pun hanya bisa memanyunkan bibirnya. Ia tidak mau aset berharga kekasihnya itu terumbar, hanya dia saja yang boleh melihat dan memegang itu. Oke HANYA DIA SEORANG!
Setelah beberapa menit melakukan permainan, akhirnya elang berhasil mencetak skor sekaligus menjadi penanda jika tim elang menenangkan permainan kali ini.
*Pritttttt
Elang yang senang pun segera berlari ke arah kekasihnya itu dengan senyuman yang indah
"Aku keren kan yang?" Tanya elang memeluk tubuh ringkih kiano dengan erat"Ihhh, jangan peluk peluk. Basah tauk" kesal kiano yang mencoba melepaskan rangkulan elang
"Kenapa marah marah lagi?" Tanya elang yang tampaknya tidak menyadari apa kesalahannya
"Tauk, pikir aja sendiri" jawab kiano sembari menendang batu batu kecil yang berada di dekat kakinya
Lagi lagi elang harus menghela nafas sabar, dia harus meminta maaf sekarang, sebelum kiano mendiaminya seperti kasus cookies gema kemarin. Sudah cukup elang tidur di sofa selama 3 hari berturut turut karena itu.
"Sayang a-" belum sempat elang mengucapkan kalimatnya, tiba tiba suara seseorang memotong ucapan elang
"Halo kak, kakak keren banget deh tadi" sapa pemuda itu. Aneh, rasanya wajahnya terasa sangat asing di mata elang
Elang dan kiano pun segera mengalihkan pandangan mereka ke arah pemuda itu, jujur saja pemuda itu terlihat sangat cantik. Berbeda dengan kiano yang terlihat sangat cantik namun juga ada kesan imut di sana
"Kak?" Tanya pemuda itu yang membuyarkan lamunan elang
"Huh?" Reflek elang yang membuat kiano semakin kesal, bagaimana mungkin elang sampai melamun melihat pemuda lain di depannya? Oke tampaknya hukuman darinya kemarin kurang berat. Lihat saja nanti
*Nyut
"Awsh, yang sakit" ucap elang sembari mengelus pinggangnya yang dicubit oleh kiano
"Jangan ganjen, kamu mau aku tendang lagi dari kamar?" Bisik kiano yang membuat elang meneguk ludahnya keluh
"Halo kak, aku masih disini" ucap pemuda itu sembari melambaikan tangannya ke arah elang dan kiano
"Oh, iya. Thanks" ucap elang singkat
Pemuda yang mendengar suara elang untuk pertama kalinya itupun tersenyum cantik
"Ini kak, di minum ya" ucap pemuda itu yang menyodorkan minuman isotonik ke arah elang
Melihat itu sontak saja elang menolak
"Sorry pacar gue udah bawain gue minum. Thanks ya" ucap elang sembari mengambil minuman isotonik yang memang dibawakan kiano khusus untuk elang
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]
Teen Fiction!TRANSMIGRASI SEME! [up reguler 1x sehari] "Nama gw Elang, dan dia kiano. PACAR gue yang paling gue sayang, Lo deketin dia berarti Lo siap mampus di tangan gue!" Kisah tentang Dino yang bertransmigrasi ke tubuh elang, si lelaki suram nan misterius...