ELANG 33

961 83 26
                                    

Setelah berkutit dengan pelaku yang belum juga ditemukan sejak kemarin, kini elang sudah bersekolah seperti biasa lagi.

Dering bell tanda istirahat telah berbunyi beberapa waktu yang lalu, elang yang berjalan bersama kekasih hatinya tiba tiba merasa aneh dengan kerumunan yang terasa sedikit mengganjal itu.

Hingga tibalah seluet orang yang elang kenali tengah membawa 3 orang yang tampak tak asing di mata elang

"Elanggg" panggil gema dari kejauhan

Elang dan kiano yang melihat itupun sontak berhenti melangkah, dan menunggu gema datang ke arah mereka

"Huftt, aku ku udah nangkep pelakunya nih" ucap gema dengan menunjuk ketiga orang yang tampak babak belur itu

"Mereka?" Tanya elang memastikan lagi

"Iyaa" jawab gema dengan mengangguk lucu

Elang sontak memandang gema curiga, bagaimana mungkin gema dapat menemukan si pelaku lebih cepat daripada dirinya?

"How you know?" Tanya elang

"Emmm, ini semua karena bantuan Daddy sih. Kemarin aku minta tolong ke Daddy, dan jadi deh sat set langsung dapet" jelas gema dengan cengegesan

Berbeda dengan elang yang tampak penasaran, kini kiano tampak merasa bersalah sembari melihat ke arah gema. Dia salah pernah berburuk sangka kepadanya dulu

Elang yang mendengar penjelasan gema pun mulai mengangguk, lagipula orang orang yang bersekolah disini bukan orang sembarangan. Jadi elang tidak terlalu terkejut dengan fakta tersebut

"Thanks gema udah mau bantuin gue" ucap elang yang sedikit menyunggingkan senyumannya

*Blushhh

"I-iya, sama - sama" jawab gema dengan binarnya

Kiano yang melihat itu sedikit jengah lalu dengan sadar segera mencubit pinggang elang

*Nyuttt

"Shhh, yang" reflek elang yang mendapat pelototan penuh cinta dari kiano

"Jangan gatel" bisik kiano yang mendapat helaan nafas pasrah dari elang.

"Emm, gema" panggil kiano yang sedari tadi tampak tak bersuara itu

"Iya kiano?" Tanya gema terlihat menggemaskan

"Maaf ya dulu sempet kasar sama kamu, aku gak tau kalau ternyata kamu baik banget" jawab kiano yang tampak tak enak hati dengan gema

Gema yang mendengar itupun terlihat mengeluarkan senyuman manisnya

"Iyaa, gak papa aku tau kok. Aku maafin ya, jadi kita temenan!! Okey??" Jawab gema yang terlihat menggemaskan dengan menjulurkan jari kelingkingnya

Kiano yang mendengar itupun sontak menerima janji kelingking itu

"Bertemann" ucap kiano yang tak kalah lucunya

Elang yang melihat itupun tak arang terkekeh, sungguh kekasihnya itu sangat menggemaskan. Apalagi saat tersenyum manis seperti itu

Meninggalkan kiano dan gema yang tengah berbincang asik, kini elang mulai berjalan mendekat ke arah 3 orang yang menjadi pusat perhatian orang orang di sekitarnya

Elang yang mulai penasaran sontak membuka tudung mereka satu persatu

*JRENGGG

Elang terkejut, namun sebisa mungkin elang menahan ekspresinya.

Yang Elang lihat adalah 3 pemuda manja yang dulu pernah elang hajar hingga babak belur di awal sekolahnya.

Jadi secara tidak langsung, lagi lagi kasus ini karena geng Alexar yang mengincar nyawanya.

Elang tidak peduli dengan nyawanya, namun jangan pernah sekalipun menyentuh kekasihnya, dunianya, belahan jiwanya. Elang bersumpah akan membalas hal ini ribuan kali lipat kedepannya!

"Bedebah" gumam elang kesal

Yahh, lagi lagi lingkaran setan 😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yahh, lagi lagi lingkaran setan 😌

ELANG || TRANSMIGRASI BXB [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang