Part 21

92 10 1
                                    

Taehyung menunggu hingga sore hari berikutnya kembali ke rumah Kookie. Ia menduga semua orang bisa menggunakan waktu tersebut untuk menenangkan diri.

Mengabaikan fakta bahwa orang yang mungkin membutuhkan waktu paling banyak adalah dirinya.

Taehyung tidak tidur semalaman, ia bahkan tidak bisa berhenti mondar-mandir.

Ia tidak bisa menghilangkan amarah dan perasaan dikhianati yang ditujukannya pada semua orang yang terlibat.

Karina berbohong padanya. Gadis itu menatap mata Taehyung dan berbohong mentah-mentah.

Bagaimana mungkin hal itu terjadi? Selama ini hubungan mereka dekat.

Setelah kehilangan istrinya, Taehyung mengorbankan karirnya demi bersama Karina.

Putrinya selalu terlihat mampu menguasai diri, tapi ternyata dugaan Taehyung keliru.

Dan kalau gadis itu berbohong tentang tidur dengan Bambam, apalagi Yang tidak dikatakan karina dengan jujur?

Taehyung tak bisa memikirkan Bambam tanpa ingin mencekik pemuda itu.

Menjadi kekasih putrinya adalah satu hal, tapi tidur dengannya adalah masalah berbeda.

Tetap saja, Taehyung tahu ia tidak bisa bicara dengan Bambam sampai ia bisa  mengobrol tanpa ingin memukuli pemuda itu habis-habisan.

Lagu yang paling mengganggu Taehyung justru Kookie.

Wanita itu mengetahui hal ini dan tidak memberitahunya. Kenapa bisa begitu?

Dalam situasi ini Kookie adalah pihak dewasa, seharusnya wanita itu bisa menangani masalah ini dengan lebih baik. Meskipun mereka meminta Kookie tidak mengatakan apa-apa.

Taehyung nanti di depan rumah Kookie dan menatap rumah tersebut.

Yang tidak ingin Ia akui adalah amarahnya yang terbesar ditujukan pada diri sendiri.

Peristiwa ini terjadi dalam pengawasannya. Ia selalu membanggakan diri sebagai ayah yang melibatkan diri dalam kehidupan anaknya, yang mengetahui keadaan sebenarnya.

Taehyung sering diam-diam mengasihani orang tua yang tidak sekeren dirinya atau tidak melibatkan diri dalam kehidupan anak mereka seperti dirinya.

Tapi semua seakan berubah menjadi lelucon besar. Di mana letak kesalahan Taehyung?

Taehyung tidak bisa menemukan jawabannya, dia keluar dari mobil dan berjalan mendekati pintu.

Kookie membuka pintu sebelum Taehyung mengetuk.

Kookie tampak lelah dan kuatir. Walaupun emosinya membara, ia menyadari dirinya ingin menarik lalu memeluk wanita itu.

"Sudah kukira kau akan mampir" Kookie melangkah mundur untuk membiarkan Taehyung masuk.

"Kau melewatkan peristiwa paling seru. Sheila sudah melahirkan"

"Berapa ekor?"

" Tiga. Dua betina dan 1 jantan"

Taehyung mengangguk, lalu melirik tangga.

"Aku ingin bicara dengan Karina"

"Sudah kuduga. Kau akan memarahinya?"

"Mungkin"

Kookie menghela nafas. "Bukan cara yang bagus untuk memulai pembicaraan. Mungkin kau bisa mencoba mendengarkan"

"Tidak ada yang ingin kudengar darinya"

"Kalau begitu Kau tidak perlu bicara dengannya kan?"

Taehyung tidak bisa menjawab. Kookie mengangkat bahu, lalu berjalan ke lantai atas. Beberapa menit kemudian ia kembali tanpa Karina.

Sentuhan TermanisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang