"Kakak?!! Aku ga mau jauh-jauh dari kakak! Pokoknya aku mau sama kakak terus! Awas aja kalo kakak ninggalin aku"
Huhh~ baru saja ditinggal beberapa menit ke kamar mandi, sudah ngambek aja si adek gemass.
"Kakak gak ninggalin adek kok, kakak baru aja...
Selamat membaca~ Jangan lupa klik bintang dibawah kiri🤗⭐
• • • •
"Adek? Lahh itu anak belum pulang? Atau di kamar Jie?" Gumam Ji-han saat mencari sang adik yang tidak berada di kamarnya
Cklek
Suara pintu terbuka, "Kakak? Dari mana semalam? Aku cariin gak ada, jadi aku tidur dikamar Jisung," ucap Chenle yang berjalan menuju sang Kakak
"Kakak ada rapat sama staff lainnya semalam, sampe jam dua pagi. Kamu tidur dikamar Jie?" Jelas Ji-han
"Iya aku semalam tidur dikamar Jie sambil di puk-puk. Rapat bahas apaan kak?"
"Ada deh," ledek Ji-han Kini Chenle sedang memeluk sang Kakak sambil berdiri di dekat meja makan.
Dengan memeluk adiknya dan mengelus rambut Chenle dengan lembut, Ji-han berfikir jika mungkin semalam adiknya habis bermain dengan Jisung karena dilihat dari cara berjalannya.
"Kamu habis main sama Jie?" Celetuk Ji-han
"Hu'um" singkat Chenle "Sakit kak," lanjutnya
"Yang mana yang sakit?" Tanya Ji-han
"Bagian bawah aku sakit semua," keluh Chenle
"Mandi wajib sana, habis itu Kakak obati," perintah Ji-han saat mendengar keluhan Chenle.
Semalam Jisung memang mainnya agak kasar, tetapi Chenle merasa bahwa ia merasakan sakit luar biasa pada bagian bawahnya.
"Iya aku mandi dulu,"
"Yaudah mandi ya, Kakak bikin sarapan sebentar habis itu Kakak obati bagian yang sakit,"
"Hu'um." Jawab Chenle lalu beranjak ke kamar mandi
° ° ° °
"Buka bathrobe nya sedikit, Kakak olesin salep," perintah Ji-han pada Chenle yang kini menuruti perintahnya
Setelah mengolesi salep pada bagain Chenle yang sakit, kini mereka sarapan dengan posisi Chenle yang dipangku oleh Ji-han.
"Mau nambah mam nya," pinta Chenle
"Nambah? Laper banget ya? Semalam gak makan?" Tanya Ji-han beruntun
"Mam banyak semalam, tapi masih kurang sekarang mam nya," ucap Chenle lucu
"Ya sudah mam yang banyak, nambah berapa kali jadinya ini mam nya kita?"
"Limaaa! Lima kali," dengan semangat Chenle membuka tangannya menunjukkan angka lima pada jari-jari mungil nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ㅋㅋㅋ Nah! Mam yang banyak ya, Kakak tambahin lagi," dengan cepat Chenle mengangguk lucu yang membuat Ji-han gemas lalu mengusak pucuk kepala sang adik.