Cuss langsung baca, jangan lupa vote+comment yeorobun🥰
"Kalian lama banget, darimana?" Tanya salah satu staff Noona.
"Hehe tadi ke kantin, jajan" jawab Chenle sambil menyengir yang memperlihatkan gigi rapihnya. Bohong. Padahal mereka habis melakukan itu.
"Ya sudah kita lanjut latihan" ujar sang pelatih.
🐹🐬
"Jie" panggil Chenle yang hanya mendapatkan deheman dari pemuda tiang itu
"Tadi ga kasih tanda di leher 'kan?" Tanya Chenle penasaran. Jujur ia takut
"Enggak kok, gak jie kasih tanda di leher, cuman di perut. Kenapa? Mau lagi?" Jawab Jisung sembari menggoda Chenle. Haish dasar godain terus!
"Gakk!!" Tolak Chenle mentah-mentah. Sebenarnya yang tadi ingin ia katakan bahwa ia ingin sesuatu ya itu, tapi mereka masih berlatih kala itu, makanya ia menolak saat ingin dimasuki.
Jisung hanya terkekeh geli melihat wajah Chenle yang sudah merona kembali.
"Jie, pulang nanti beli permen ya" Ajak si manis
"Permen apa? Tadi juga udah makan permen" Ujar si tiang sambil menyeringai
"Heh! Bukan itu! Itu mah permen asin iyuuh"
"ㅋㅋㅋ Oke kita beli permen nanti pas pulang yaa" Bujuk si tiang yang hanya mendapatkan anggukan lucu dari si manis.
🐹🐬
"Jie! Mau coklat itu! Yang di atas, tolong ambilkan ih! Aku gak sampai" Rengek Chenle
"Iya bawel. Tadi katanya mau permen aja? Kok coklat juga?" Tanya Jisung
"Biar sekalian, mumpung masih di minimarket hehe. Kalo beli setiap hari nanti diomelin kakak" Jawab Chenle sembari menyengir yang memperlihatkan gigi rapihnya.
"Oke. Udah ya ini aja, nanti kakak marah lho kamu jajannya banyak banget" Ujar Jisung
"Iya-iya ini aja. Yuk ke kasir!" Ajak Chenle.
Setelah membayar jajanan yang mereka beli, Chenle dan Jisung melanjutkan perjalanan menuju ke rumah untuk beristirahat. Karena, besok masih ada jadwal latihan jam sepuluh pagi.
"Kakak! Lele mau cerita!" Ujar Chenle saat sampai di rumah
"Mau cerita apa sayang? Sini cerita" Ajak si Kakak untuk duduk di sofa ruang tengah
"Jadi tadi 'kan selesai makan siang, aku sama Jie ke bawah mau beli snack, pas mau balik ke ruang latihan, aku mau ngomong sesuatu sama Jie tapi gak jadi karena masih ada jam latihan, yaudah aku alibi aja kalo aku mau ke toilet. Pas di toilet Jie grepe-grepe aku kak! Ngeselin kan?!" Cerita si adik.
"Grepe doang 'kan? Gak sampe masuk? Awas aja kalo sampe masuk-masuk! Itu masih ada jam latihan lhoo, lagian kamu juga kenapa gak ngelak sayang?" Ujar Ji-han
"Y-yaa aku udah nolak kok tapi Jienya aja yang ngeselin" Ngambek deh si anak manis ini.
"Yaudah yang penting kamu masih bisa jalan" goda Ji-han
"Ish! Kakak mah gitu"
Dengan gemas, Ji-han hanya mengacak rambut Chenle pelan supaya tidak berantakan.
🐹🐬
"Le"
"Hm"
"Le"
"Hm??!"
Habis sudah kesabaran Chenle.
"Gak jadi" nyengir lebar si Jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak? || ZHONG CHENLE
Romance"Kakak?!! Aku ga mau jauh-jauh dari kakak! Pokoknya aku mau sama kakak terus! Awas aja kalo kakak ninggalin aku" Huhh~ baru saja ditinggal beberapa menit ke kamar mandi, sudah ngambek aja si adek gemass. "Kakak gak ninggalin adek kok, kakak baru aja...
