Happy reading~
Btw🔞🔞‼️
•
•
•
•"Kamu sejak kapan pake kemeja satin terus kancingnya dibuka? Hm? Tadi dari rumah sakit enggak dibuka, sekarang sengaja?" Pertanyaan beruntun dari Ji-han membuat Chenle merasa tertantang
"Aku gerah ih! Tadi aku buka kancingnya pas di Insect Garden. Lagian emangnya kenapa?!" Pekik Chenle
"Ooh gitu?"
Suara Ji-han kali ini agak menyeramkan. Dengan mata tajamnya Ji-han melangkah memojokkan Chenle ke pantry dapur.
Mentok. Tak bisa bergerak.
"K-kakak?" Lirih Chenle sebelum bibirnya itu dilahap rakus oleh Ji-han
Dua kancing teratas yang terbuka hampir membuat dadanya itu terlihat. Bagaimana Ji-han tidak marah? Bahkan beberapa orang tadi memperhatikan Chenle dengan tatapan memangsanya.
Hanya punya Ji-han. Tak boleh disentuh siapapun.
Suara lenguhan Chenle terdengar tidak teratur saat Ji-han mulai mengelus payudaranya.
Ada yang aneh. Kenapa payudara Chenle bisa besar? Batin Ji-han.
Ji-han melepaskan ciumannya. Ia melihat Chenle yang masih mengambil nafas rakus.
"Kenapa?" Lirih Chenle
Ji-han hanya menggeleng lalu beranjak ke kamarnya.
Chenle yang melihat itu tentu mengejar sang kakak. Hei! Ia sudah berada diambang kenikmatan tadi! Aish kakak!
"Kakak?!"
Ji-han yang sedang di kamar mandi hanya berdehem, ia sedang berganti pakaiannya.
Cklek
"Kenapa?"
Malah nanya. Batin Chenle
Dengan muka datarnya, Chenle menghampiri Ji-han lalu melumat bibir Ji-han dengan tak sabaran. Ia ingin balas dendam kali ini!
Setelah lumatan itu terlepas, Chenle beranjak pergi ke kamarnya. Ji-han yang melihat itu terheran-heran. Hei! Ji-han tau adiknya itu sedang mode on karena kelakuan ia tadi!
Dengan segera, Ji-han menarik Chenle berakhir terjatuh di atas ranjang dengan posisi Chenle yang berada di atas Ji-han.
Mata mereka bertemu, terlihat dari wajahnya, adiknya itu sedang ngambek. Ji-han terkekeh geli saat melihatnya.
"Kenapa ketawa?!"
"Kamu lucu," katanya setelah berhenti tertawa
"Lagi on 'kan?" Ledek Ji-han"Udah tau tapi kakak pergi! Gak suka!"
"Okey maaf sayang, kakak ganti baju dulu, gerah tadi,"
Selesai menjawab, Chenle menyosor bibirnya kembali melumat Ji-han dengan tak beratur.
"Hei pelan pelan aja Chen,"
Chenle tak menghiraukan ucapannya lalu Ji-han membalikkan tubuh sang adik, kini ia yang berada di atas Chenle.
Masih melumatnya dengan lembut, tangan Ji-han perlahan memasuki kemeja satin yang dipakai Chenle dengan keadaan kancing yang masih terbuka bagian atasnya.
Eungh!
Lenguh Chenle saat tangan Ji-han mulai memeras payudaranya dengan sesekali memilin putingnya.
Mata Ji-han sedari tadi tak ia pejamkan. Ia ingin melihat betapa seksinya Chenle.
Perlahan tangan Ji-han yang satunya membuka sisa kancing baju lalu menyibakkan kemeja sialan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak? || ZHONG CHENLE
Romance"Kakak?!! Aku ga mau jauh-jauh dari kakak! Pokoknya aku mau sama kakak terus! Awas aja kalo kakak ninggalin aku" Huhh~ baru saja ditinggal beberapa menit ke kamar mandi, sudah ngambek aja si adek gemass. "Kakak gak ninggalin adek kok, kakak baru aja...