sutsujin, yang merasa sangat asing akan suara itu.
siapa?
sutsujin mulai memutar otaknya, mengingat-ngingat siapa yang sedang ia hadapi sekarang.
sampai akhirnya orang tersebut menampakkan wujudnya.
"kai..?"
_
"haha, terkejut?"
apa-apaan semua ini? dan kenapa-
"k-kai?"
"kaget? gua juga kok,"
"sebenernya gua dari awal udah tau pergerakan lo selama ini bareng sama rinz, cuma ya gua ga se berisik dia"
"takut? jangan dong,"
"gimana kalo kita bikin perjanjian aja? biar gua juga ga repot,"
"lo harus jadi schoolmates gua, dan gua gaakan bersikap kasar ke lo. gimana?"
kairi pun maju lebih dekat ke sutsujin hingga hanya tersisa 3 jengkal saja untuk jarak mereka.
"gua emang obses sama lu, tapi gua gaakan bersikap merugikan."
"..."
"kai.. " lirih sutsujin
"gua udah tau move lo pas fnatic onic lawan blacksheesh kemarin, lo keliatan takut gitu sama rinz?"
".. ya, gua jujur gaberani sih buat bikin masalah sama dia."
kairi pun terkekeh dan mengelus rambut sutsujin perlahan, "haha, cowo kaya dia itu masih kurang profesional."
_
"yuk pulang, gue anter deh." ajak kairi sambil menggandeng tangan sutsujin ke parkiran.
"eh? em.." jujur saja, sutsujin sedikit aneh merasakan suasana seperti ini.
"gausah nolak, biar kita lebih akrab aja." lalu kairi menarik tangan sutsujin kearah motor zx25r miliknya itu.
"eh? gausah kai, gua bisa pulang sendiri." tolak sutsujin.
"kalo gua maksa?" tekan kairi.
_
"gua bisa sih milih antara rinz atau kairi, tapi ya kalo gua ga cinta mereka gimana?"
_
malam hari, 19.20
sekarang sutsujin sedang berada didepan PC miliknya. ngapain? nyari film yang bagus.
setelah mencari-cari ke arah beberapa rekomendasi, ia pun akhirnya menemukan film yang sepertinya bagus untuk ia tonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrival (Rinz X Sutsujin)
FanfictionIntrovert? apakah itu adalah sebutan bagi sutsujin? tapi, "..... " apakah seorang introvert diciptakan untuk mengatasi masalah seberat ini? [revisi desk]