11th chap

1.5K 124 56
                                    

suasana mendung mulai menyelimuti kota, hawa sejuk semakin lama dapat terasa, sekarang pertanyaannya dimana sutsujin?

sutsujin, berada di lapangan basket indoor. dirinya yang tergeletak lemas di lantai tak sadarkan diri, pakaian dan rambut yang berantakan, tapi yang paling parah adalah..




























banyak sekali sperma yang berceceran.





apa yang sedang terjadi?

flashback.

"k-kai? lo ngapain disini?"

"pftt.. lo lucu sih,"









"ikut gua."

Kairi pun menarik sutsujin kearah lapangan basket indoor, mendorongnya hingga terjatuh dan mengukungnya.

"kalo rinz udah pernah, gua juga harus."







jadi tau kan apa yang sudah dilakukan oleh Kairi?

sutsujin digempur habis-habisan saat itu juga, entah sudah berapa kali Kairi 'keluar' pada saat itu.

____

sutsujin yang tak mempunyai energi pun akhirnya berusaha sekuat tenaga untuk menyandarkan dirinya pada sebuah tembok.

sebenarnya ia masih punya jaket untuk pulang, tapi karena sebentar lagi akan hujan, apakah ia perlu menerobos nya?

apalagi sekarang, kaki sutsujin sudah benar-benar lemah, hampir lumpuh bahkan.














'Kairi asu, bisa-bisanya ngewe gua dilapangan basket'











______

sutsujin pun akhirnya memutuskan untuk menerobos perjalanan nya setelah sekitar 15 menit ia beristirahat.

tapi hujan deras sudah terlanjur datang tanpa mengucap salam, yang membuat sutsujin harus berhenti di sebuah supermarket untuk mengeringkan dirinya.

niat hati ingin membeli jas hujan, karena baterai handphone dan juga uangnya masih cukup untuk memesan ojek online.

lagipula, puluhan bitemark dan kissmark yang menempel di hampir seluruh tubuh sutsujin pun akan menimbulkan rasa perih karena masih belum sempat ia obati.

____

ceklek!

suara pintu yang dibuka sutsujin terbuka, menampakkan isi dari supermarket tersebut, cukup ramai sepertinya.

sutsujin pun akhirnya memutuskan untuk berjalan ke rak minuman, siapa tau menemukan minuman yang dapat menghangatkan dirinya.




saat ingin kesana, langkahnya terhalang oleh seseorang yang kebetulan berdiri di tengah jalan.

niat hati ingin mengucapkan permisi, tapi sepertinya sutsujin mengenal seseorang tersebut.















deg,



"k-ken..?" bibir sutsujin bergetar, mata yang ia sipit kan agar dapat melihat dengan jelas siapa sosok di balik hoodie hitam tersebut.

"hm? loh, Arthur?" dan ya, benar saja. orang yang dipanggil saken itupun menoleh.

"kebetulan banget kita ketemuan disini ya, haha" sambungnya.

Arrival (Rinz X Sutsujin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang