kenapa? apa yang sedang terjadi?
______
setelah Lanaya pergi keluar kamar, sutsujin menyelimuti rinz dan langsung berniat untuk menyusulnya.
tetapi belum sempat untuk melangkahkan kakinya lebih jauh, rinz sudah terlebih dahulu menahan sutsujin dan menjatuhkannya ke kasur miliknya.
"eh!?"
"rinz?"
"butuh ap-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya, rinz sudah terlebih dulu untuk mencium bibir plumpy milik sutsujin dan sedikit melumat nya.
"mhm~!"
karena mulut sutsujin masih tak mau untuk terbuka, rinz menggigit sedikit ujung bibir sutsujin lalu memasukkan lidahnya kedalam mulut sutsujin untuk mengabsen satu-satu gigi yang tertata rapi di dalamnya.
"ngh~!"
"mhh..~"
setelah satu menit berjalan, sutsujin yang mulai kehabisan napas memukul dada bidang rinz dengan sangat pelan karena tenaganya sudah habis.
rinz yang tau bahwa sutsujin sudah mulai kehabisan napas pun melepaskan ikatan cinta yang sudah mereka lakukan, dan nampak juga benang saliva yang tersalur diantara mereka.
'bau apa ini.. '
ya, sutsujin merasakan sensasi aneh dari dalam mulutnya. apakah itu efek dari alkohol? atau memang ciuman tadi yang membuat sedikit air liur sutsujin bak terkena perasa makanan?
tangan rinz diam? tidak. ia menyempatkan dirinya selagi sutsujin mengatur napasnya, tangannya menelusup kedalam kaos yang digunakan oleh sutsujin yang mengelus pelan bagian perutnya.
"ngh..~ rinz, j-jangan.."
sutsujin sudah terlalu lemas, bahkan untuk berbicara saja ia kewalahan. tapi, apakah rinz akan menghentikan kegiatannya itu? tidak, ia justru tersenyum kecil dan mulai perlahan mengendus leher sutsujin.
sensasi geli yang sudah mulai tak dapat dibendung, ini efek dari mabuk kah? tidak ada tau. yang pasti, sekarang rinz sudah tak dapat untuk mengendalikan hasrat nya lagi.
"ngh... rinz, stop- akhh~!"
tak hanya mengendus, tapi mencium, dan menggigit sedikit demi sedikit bagian yang dulunya dilakukan juga oleh..
ekhm, el Kumar.
tidak, sutsujin sudah tak dapat menahan semua ini lagi.
sutsujin sekarang sudah hampir kehilangan kendalinya juga. suara merdu yang sedari tadi berusaha keras agar tak ia keluarkan, seolah akan menjadi sia-sia.
"rinz.. please- akhh~! angh~!"
"RINZ~! stop.. keluarin- ah~!"
________________________________
pagi hari, jam 08.25
jam beker milik sutsujin sudah berbunyi dari dua jam yang lalu, tapi selalu tak digubris oleh pemiliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrival (Rinz X Sutsujin)
FanfictionIntrovert? apakah itu adalah sebutan bagi sutsujin? tapi, "..... " apakah seorang introvert diciptakan untuk mengatasi masalah seberat ini? [revisi desk]