3rd chap

1K 90 27
                                    

"Hajirin Arafat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rinz Ya. gua nemu salah satu informasi yang kaya gini, thur.

malam hari, selasa lalu pukul setengah duabelas, gua sama anak-anak liquid ngeliat balapan antara geng blacksheesh sama geng fnatic onic. gua kan lumayan kenal tuh sama anak-anaknya blacksheesh, jadi ya gua samperin mereka.

pas gua lagi ngobrol sama salah satu anggota nya, 1rrad, gua ada ga sengaja denger super Luke ngomong kaya gini.

'lo yakin bakal pertahanin tu bocah? lo aja ga akrab sama dia. lagian juga dianya temenan sama Sultan Aeron, lo ga takut kalo dia ngehindar gitu aja?'

'dia tuh gampang, gua udah ngeliat selama ini, dia bukan orang yang punya ketergantungan terhadap seseorang atau sesuatu, jadi ya easy aja buat dapetin.'

'kalo ga bisa dimilikin, tinggal paksa'

'gabisa se gampang itu loh?'










'pftt.. tunggu aja, Arthur Sunarko. you're the my next target, soon.. '











Deg!

gimana itu jantung sutsujin ga berhenti berdetak, udah jelas-jelas rinz spesifik nyebutin nama 'Arthur Sunarko' disana,  yang mengartikan kalau dirinya sedang diincar oleh classmate nya.





"gua tau, lo udah dikasi tau juga kan sama Aeron gimana si rinz itu?" tegas Yehezkiel

"gua tau, semua yang udah di was-wasin sama Aeron akhirnya kejadian juga."

"gini, thur. gua bakal jelasin dulu langkah-langkahnya."

"first, lo gaboleh sekali-kali deket sama anak-anak liquid. even itu aeron, nyawa lo bakal jadi taruhannya.

"second, lo gaboleh pergi sendiri ketempat yang sepi. ini pendapat gua dari kecelakaan yang udah terjadi kemarin. "

"kalo bisa, lo harus se akrab mungkin sama rinz. harus."

sutsujin pun seketika terdiam seribu bahasa. bagaimana tidak? hal yang sudah sangat ia hindari akhirnya terjadi juga, sialan banget inimah.

mulai dari dirinya yang harus beradaptasi dengan lingkungan barunya setelah kedatangan rinz di kelasnya, harus terpaksa ikut ke dalam dunia kenakalan remaja bersama aeronnshikii guna memecahkan rasa penasaran nya, sampai akhirnya harus bisa menjaga dirinya sendiri agar terhindar dari maut yang kapan saja bisa datang kepadanya.












'sehat-sehat yang lagi diperjuangin cogil stress'

begitu banyak pikiran, tapi yang paling ditakuti oleh sutsujin adalah bagaimana jika nanti orang-orang terdekatnya lah yang juga harus merasakan dampak dari rinz?

kalau udah gila, sembuhnya susah kan?













tok, tok.

pintu yang terbuka, memperlihatkan seorang pemuda bernama aeronnshikii yang baru saja datang.

"gimana, hez? thur?"

"ga gimana gimana"




"gua udah tau dari Yehezkiel, thur. jadi hati-hati aja ya."

"kalau bisa, jaga jarak aja dulu sama semua orang,"

"soalnya yang tersenyum hangat di luar kadang menandakan bahwa akan ada seribu rancangan yang bisa aja dipergunakan."










Arrival (Rinz X Sutsujin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang