18th chap

623 99 41
                                    

oke, sutsujin kali ini sudah terlampau bingung. siapa Rubbyana Arafat? nama yang cukup mirip dengan rinz, apakah salah satu anggota keluarganya?

hm, entahlah. tapi, sutsujin tahu kalau ibunya terikat pekerjaan dengannya.

________________




hari ini, adalah hari pertama mpl festival dimulai.

begitu banyak event yang bisa diikuti oleh para player, salah satunya adalah menyanyi.

tapi, hari ini bukanlah hari untuk sutsujin tampil. sutsujin baru akan naik panggung keesokan harinya.

tapi sekarang, terlalu banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh sutsujin. salah satunya, adalah bazar makanan.

begitu banyak aneka makanan dan minuman yang dijual di bazar makanan mpl festival.

meskipun sutsujin tak terlalu exited dengan hal ini, tapi lagi dan lagi aeron selalu memaksanya.




"woi, thur. sini!" panggil aeron yang berada didepan sutsujin.

"jangan lemes lah, beli!" gertak aeron bersemangat.

"ck, males ron. beli apaan sih?"

"lo mau nya emang apa? sini gua rekomendasiin, " tawar aeron.

"hm.. cheesecake?" tanya sutsujin.

"oh! kalo itu, lo beli disana aja dah, enak." tunjuk aeron ke salah satu stan makanan disana.

"ayo, gua anter!" aeron lalu menarik lengan sutsujin agar membeli kesana.

"woi sabar!"
















ketika mereka sedang sibuk untuk mengantre, sepasang mata sutsujin menangkap sebuah pemandangan yang sangat 'waw'.

ia melihat, kakak kelas yang menjadi salah satu sorotan utama bagi sekolah, yaitu Sherlyne Jessica sedang berbincang dengan Kairi.

[fake name, : shey]


bukan suatu kejutan juga untuk sutsujin. dulunya, ada rumor yang bilang bahwa mereka berdua pacaran, tapi Kairi selalu bersikeras bahwa rumor tersebut salah.

tapi, apakah memang benar salah?

kalu dilihat lagi, mereka berdua memang terlihat sangat akrab. pangeran dan putri sekolah.




tak terasa, sutsujin sedari tadi dipanggil oleh aeron.

"woi! thur!" panggil aeron.

"eh? apa-apa?"

"eh kocak, jangan ngelamun mulu. kenapa lo? cemburu ngeliat pacar lo sama yang lain?" dan hanya mendapatkan gelengan dari sutsujin.

"gak, males gua sama dia." sutsujin lalu memesan makanan nya dan membiarkan aeron begitu saja.

"woi! tungguin!"










akhirnya, mereka berdua mencari kursi dan duduk di pinggir stan makanan.

"eh, lo tau ga thur? kemarin ya, gua ngeliat si poke itu ngomong bedua ama cewe jir," oke, sepertinya aeron terlalu ceplas-ceplos.

"di lapangan," sambungnya.

"abis pulsek?" tanya sutsujin.

"yoi,"

"kemarin, gua ngeliat berkasnya emak gua ada nama Rubbyana Arafat. kaya namanya si rinz, emaknya kah?"

"lah, mereka berdua saling kenal?" tanya aeron.

"gatau, tapi kayanya kenal dah. hubungan kerja gitu dah pokoknya"

Arrival (Rinz X Sutsujin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang