5th chap

481 58 14
                                    

cie yang nungguin pesan tertulis dari Saken 🤌🏻🤌🏻























.







__

from Saken

halo thur, lama ga ketemu, ya? wkkwkw.

gua harap kabar lo baik-baik aja, tapi kayanya lagi ngga deh.

gua tau kok, tentang semua hal yang udah lo alamin selama ini.

gimana hari ini? semoga berjalan sesuai dengan keinginan lo ya.

kalo lo nanya, tujuan apa gua bikin ini surat, jadi gini.

gua sebenernya mantau lo dari jauh, semenjak gua udah gaada di kota ini, gua selalu minta tolong temen gua mas4ko buat tengokin keadaan disini.

gua denger-denger lo diincer sama rinz ya? jangan khawatir thur, gua udah tau dia kok.

gua sebenernya juga terjun ke dunia yang sama. kecewa? sorry, tapi gua juga pengen lo baik-baik aja disana.

gua ada di grup 'bigetron's beta' kalo lo kepo.

gua denger-denger, bakalan ada sesuatu yang besar bakal terjadi, dari rinz buat dapetin lo thur.

sorry gantung, cari clue lainnya sendiri ya.

-Reynald Samudra Wielken/Saken

__








oke, kali ini sutsujin bener-bener udah pusing tujuh keliling.






gimana enggak? Saken, mantan sahabat karibnya sudah mengirim sinyal merah.







yang berarti sudah tak aman lagi baginya.










.

-

terlepas dari itu, sutsujin akhirnya memutuskan untuk pergi pulang karena hari sudah mulai gelap.










.


suara hembusan angin yang berhembus disela-sela rambut halus sutsujin, seolah-olah seperti membelai dan memberikan ketenangan untuknya.

sutsujin bukanlah anak senja, tapi dia sangat menyukai suasana sore hari sebelum matahari terbenam.


langkah demi langkah ia pijakkan ke tanah, membuat dirinya hampir sampai ke halaman rumahnya.




sutsujin pun melepas sepatunya. ia melihat, kok ada yang aneh.

ternyata ada tamu, sepertinya itu teman kakaknya.

sutsujin yang tak ingin mengganggu pun mengambil jalan alternatif yaitu melewati garasi, agar percakapan mereka tak terputus tentunya.


setelah selesai mandi dan mengganti bajunya, sutsujin pergi ke dapur untuk membuat makan malam. terdengar samar-samar percakapan yang sedang berlangsung di ruang tamu.
















'gimana kabarnya Caderaa sekarang? gua kangen deh sama dia,'

'lah, bukannya lo pada masih kontakan?'

'udah ngga jir, no. nya ilang di gua'











ya, kira-kira begitulah sekilas percakapan yang tidak sengaja didengar oleh sutsujin.


Arrival (Rinz X Sutsujin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang