EPISODE 18

907 63 3
                                    

   Sore menjelang malam..

Tidak terasa hari sudah menjelang malam, sepertinya Raina tidur sangat nyenyak entah itu karena capen atau karena terlalu nyaman karena tidur di kamar kalian setelah sekian lama.

Raina keluar dari kamar, mencari keberadaan Taehyung yang tidak terlihat dimana pun bahkan Taehyung tidak membangunkan Raina.

" Taehyung.. " panggil Raina namun tidak ada jawaban dari Taehyung.

" Taehyung kamu dimana?" Lagi lagi tidak ada jawaban.

Raina berjalan kearah depan dan disanalah Taehyung terlihat sedang berbincang bersama beberapa penjaga rumah.

"Tuan sepertinya nyonya mencari anda." Ucap salah satu bodyguard yang melihat Raina keluar dari rumah.

"Sayang, sudah bangun? Sebentar ya, tunggu disitu." Teriak Taehyung.

"Kalian lakukan tugas sebaik mungkin dan tolong ingat ingat wajah wanita ini jangan sampai berani masuk kedalam rumah." Ucap Taehyung tegas.

"Baik tuan."

"Kita makan ya, kamu belum makan kan dari siang." Ajak Taehyung kepada Raina.

"Aku mau makan masakan kamu."

"Boleh sayang, ayo aku masakin sekalian kita ngobrol ya."

Raina hanya mampu mengangguk, entah keinginan Raina atau bayi yang sedang dikandungnya.

Raina duduk diatas kursi pantry sambil melihat Taehyung yang sedang menyiapkan beberapa bahan makanan kesukaan Raina.

"Aku masakin makanan kesukaan kamu ya."

"Iya apapun aku akan makan asal itu masakan kamu."

Tidak bohong perasaan Taehyung sangat senang, sudah lama ia tidak seperti ini bersama Raina istrinya.

Tiga puluh menit Taehyung selesai menyiapkan makanan kesukaan Raina.

"Mau makan disini atau di meja makan?" Tanya Taehyung.

"Disini saja."

Taehyung mengangguk lalu menata semua makanannya diatas meja pantry, dan Taehyung duduk didepannya.

"Makan dulu ya, setelah itu aku mau cerita. "

Raina kembali mengangguk, matanya begitu berbinar melihat beberapa hidangan didepannya.

Sementara itu..

Sudah satu jam yoongi berdiri didepan apartemenmu, Yoongi benar benar khawatir karena tidak biasanya Raina tidak bisa dihubungi.

"Astaga Raina kamu kemana?. " Yoongi bermonolog.

"Permisi nona, apakah kamu melihat penghuni kamar sebelah sini?" Tanya Yoongi saat melihat seseorang keluar dari samping apartemen Raina.

"Maaf aku tidak melihatnya lagi setelah tadi pagi ia pergi."

"Oh baiklah terimakasih."

Perempuan itu pun berlalu dari pandangan Yoongi. Lagi lagi Yoongi kembali menghela nafasnya. Harus kemana lagi Yoongi mencari Raina, pikiran Yoongi benar benar buntu.

Yoongi pun akhirnya memilih untuk kembali ke apartemennya karena ia belum pulang sepulang dari kantor.

*

Selesai makan Taehyung membawa Raina keruang tengah dan mendudukkannya diatas shopa sedangkan Taehyung duduk dibawah sambil memegang tangan Raina.

"Sayang, aku minta maaf untuk kemarin kemarin."

"Aku benar-benar sangat bodoh ya udah nyakitin istriku ini." Lirih Taehyung.

"Untuk apa kamu minta maaf, pernikahan kalian tetap terjadikan."

"Bahkan sampai sekarang aku belum tahu apa alasan kamu melakukan ini padaku, Taehyung."

"Tiba tiba kamu pulang kerja bilang mau menikah lagi dan mencintai wanita lain. Apa kamu tidak memikirkan perasaan aku sedikit pun?"

"Aku sangat sakit dan kecewa Taehyung, bagiku semuanya terjadi secara tiba-tiba."

"Aku benar-benar minta maaf, aku berniat menikahi wanita itu karena sebuah perjanjian."

"Perjanjian? Perjanjian apa?" Tanya Raina bingung.

"Kamu ingat saat kita sedang berada dibawah karena perusahaanku hampir bangkrut?" Tanya Taehyung yang dibalas anggukan oleh Raina.

"Saat itu aku mendapatkan suntikan dana dari keluarga choi dengan uang yang tidak sedikit."

"Mungkin karena saat itu aku sedang butuh jadi aku tidak membaca surat perjanjiannya."

"Disana tertulis bahwa aku harus nikahan putrinya jika putrinya sudah lulus kuliahnya."

"Kalau tidak maka aku harus melunasi hutang tersebut dalam jangka tiga hari."

"Kenapa tidak cerita? Aku ini istrimu Taehyung."

"Seharusnya kamu berbagi sama aku, jangan kamu pendam sendiri." Lanjut Raina.

"Aku takut, takut mereka menyakiti kamu."

"Kamu tidak mau aku disakitin orang lain tapi malah kamu sendiri yang nyakitin aku Taehyung."

"Tapi kamu tenang saja sayang, aku sudah melunasi hutangku dan membatalkan pernikahan aku sama dia."

"Kamu sedang tidak bercanda kan?" Tanya Raina karena sedikit tidak yakin.

"Aku serius sayang, lebih baik aku kehilangan semuanya asal jangan kehilangan kamu."

"Aku bisa gila kalau harus kehilangan kamu." Lanjut Taehyung.

"Kenapa tidak dari awal kamu pilih begitu? Kenapa harus nyakitin aku dulu?"

"Sayang maaf, saat itu aku benar-benar bingung karena harus kemana mencari uang 13M dalam waktu 3 hari."

"Aku tahu aku salah sayang jadi aku benar-benar mohon ampun sama kamu." Lirih Taehyung mulai meneteskan air mata.

"Aku awalnya tidak cerita sama namjoon Hyung tapi setelah aku cerita akhirnya namjoon Hyung mau membantu aku."

"Seharusnya memang dari awal kamu cerita sama aku, cerita sama oppa namjoon bukan malah kamu pendem sendiri."

"Ini bukan masalah yang spele Taehyung, bahkan masalah itu mempertaruhkan rumah tangga kita."

"Maaf sayang, aku benar-benar menyesal. Ini benar-benar tindakan aku yang paling bodoh."

"Beri aku kesempatan yang kedua sayang, aku janji akan menebus semua kesalahan aku.

"Berdirilah, duduk disini." Raina menepuk kursi kosong disebelah Raina.

"Untuk kedepannya tolong kalau ada masalah apapun cerita sama aku, kamu itu gak sendirian Taehyung. Ada aku."

"Bagi semua keluh kesah kamu sama aku."

"Aku janji kedepannya aku tidak akan menyembunyikan apapun lagi dari kamu, aku akan ceritakan apapun padamu, sayang."

"Memang harus seperti Taehyung."

"Jadi kamu mau memaafkan aku dan ngasih aku kesempatan kedua kan?" Tanya Taehyung.

Raina mengangguk dan Taehyung langsung berhambur kedalam pelukan kamu.
.
.
.
.
BERSAMBUNG..

JANGAN LUPA VOTE KARENA VOTE ITU GRATIS!!!

ꜰ ᴀ ɪ ʟ ᴜ ʀ ᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang