EPISODE 19

181 23 3
                                    

"Yoon.. "

"Astaga Raina kamu kemana saja? Kemana kamu selama tiga hari ini?" Ucap Yoongi dari balik telepon.

Sudah tiga hari ini Raina kembali kerumah kalian, rumah Raina dan Taehyung. Raina seolah melupakan akan kebaikan Yoongi karena Raina sama sekali tidak menghubungi Yoongi.

"Yoon bisakah kita ketemu? Ada beberapa hal yang mau aku omongin sama kamu."

"Boleh, mau kapan? Aku jemput kamu ya? Katakan kamu ada dimana?"

"Kita ketemuan saja di caffe bangtan ya."

"Sekarang?"

"Waktu jam makan siang saja gimana? Agar tidak menganggu kamu bekerja."

"Boleh, kapanpun aku bisa ketemu sama kamu."

"Baiklah, nanti aku kabari lagi ya Yoon. Aku tutup dulu telponnya."

"Iya Raina."

Panggilan pun terputus, Raina memang perlu bertemu denga  Yoongi karena selama ini hanya Yoongi dan keluarganya yang membantu Raina.

Tapi Raina bingung bagaimana caranya Raina meminta izin pada Taehyung karena tentu saja Taehyung pasti tidak akan memberi izin.

Raina pergi ke ruang kerja Taehyung, karena saat ini Taehyung masih wfh (work from home) katanya Taehyung masih belum bisa jauh jauh dari Raina.

Tok.. Tok.. Tok..

Raina mengetuk pintu terlebih dahulu, lalu Raina membuka pintu dan melihat Taehyung yang sedang berkutat dengan laptop dan beberapa lembar kertas didepannya.

" Sayang, ada apa hmm? Kamu bosan ya?" Taehyung membuka kacamata nya dan menyimpannya begitu saja.

"Taehyung aku mau izin, mau pergi sebentar keluar boleh gak?"

"Kemana? Mau ada yang dibeli? Aku antar ya?" Tawar Taehyung yang seketika membuat Raina kaget.

Bukan mamaksud Raina tidak ingin memberitahu Taehyung, namun Raina akan memberi tahu Taehyung saat sudah selesai urusannya bersama Yoongi.

"Aku pergi sendiri saja gapapa, lagian kamu pasti sibuk juga kan."

"Lagi sibuk juga kalau demi kamu aku pasti luangkan, pekerjaan bisa aku kerjakan nanti."

"Gapapa Taehyung, lagian aku cuma sebentar kok gak akan lama."

"Aku tetap akan antar kamu, aku takut kamu kenapa kenapa."

"Taehyung aku janji hanya sebentar, kamu selesaikan saja pekerjaannya ya."

"Yasudah kalau itu mau kamu." Ucap Taehyung membuat Raina bernafas lega.

"Tapi kamu diantar supir ya, sama nanti ada dua bodyguard yang bakalan nemenin kamu kemana mana."

"Buat apa bodyguard? Gak perlu sampai segitunya Taehyung."

"Lagian aku gak butuh bodyguard juga."

"Sayang please ya nurut aja kali ini, kita gak tahu bakalan ada kejahatan apa yang bakalan nimpa kita."

"Ini hanya untuk jaga jaga saja ya."

"Tapikan Taehyung aku juga perlu privasi, kalau sampai diikutin bodyguard kayak gitu aku ngerasa kayak gak punya privasi."

"Enggak gitu sayang, anggap saja mereka tidak ada."

"Kamu bebas melakukan apapun, bodyguard aku gak bakalan sampai ganggu privasi kamu."

Lagi lagi Raina hanya bisa menghela nafas berat, keputusan Taehyung sudah mutlak tidak dapat diganggu gugat.

"Yasudah kalau begitu, keputusan suamiku memang susah diganggu gugat." Ucap Raina cemberut.

ꜰ ᴀ ɪ ʟ ᴜ ʀ ᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang