ꜰ ᴀ ɪ ʟ ᴜ ʀ ᴇ

EPISODE 6

Yoongi terus melajukan mobilnya mencari keberadaan Raina, berbeda dengan Taehyung yang malah memilih untuk ke apartemen Rinna, wanita yang sebentar lagi akan di nikahin Taehyung.

Yoongi melihat sekeliling bahu jalan mencari keberadaan Raina. Entah apa yang ada dibenak Yoongi sehingga Yoongi memilih mencari keberadaan Raina yang entah ada dimana Raina sekarang.

"Raina, kau dimana."

"Aku benar-benar mengkhawatirkanmu." Ucap Yoongi dengan pandangan yang fokus kedepan sambil memfokuskan menyetir.

Kali ini Yoongi benar-benar mengkhawatirkan Raina, terlebih dengan kondisi saat Taehyung membawa Raina dari hadapannya sewaktu di depan apartemen Yoongi.

Hari sudah semakin larut, sedangkan Yoongi belum menemukan keberadaan Raina. Pikiran Yoongi semakin tak karuan memikirkan keadaan Raina saat ini. Takut sesuatu buruk terjadi namun Yoongi menepis pikiran buruknya. Yoongi berharap Raina benar benar berada ditempat yang aman.

Entah sudah berapa jam Yoongi memutari kota seoul mencari keberadaan Raina. Yoongi menepikan mobilnya, menyenderkan tubuhnya dikursi kemudinya.

Yoongi memejamkan matanya, pikirannya tidak jauh dari Raina. Entah apa alasannya Yoongi yang saat ini berada ditempat tersebut mencari keberadaan Raina.

Kepedulian Yoongi terhadap Raina, menjadi pertanyaan dibenak Yoongi.

Yoongi sendiri pun tidak mengerti kenapa dia begitu peduli dan khawatir terhadap Raina, terlebih dia baru mengenal Raina beberapa hari yang lalu saat menemukan Raina tengah nangis dipinggir jalan dalam keadaan kacaunya.

Setelah beberapa saat, Yoongi kembali melajukan mobilnya untuk mencari keberadaan Raina.

Dari kejauhan Yoongi melihat segerombolan namja yang sedang menggoda seorang wanita, dari kejauhan Yoongi melihat wanita dengan wajah yang tidak asing.

Yoongi memutuskan untuk turun dari mobilnya dan menghampiri mereka. Saat Yoongi mulai mendekat, Yoongi kaget saat melihat Raina yang sedang digoda oleh namja namja tersebut.

"Yaaaak lepaskan tanganmu dari nya." Teriak Yoongi.

"Yoongi." Lirih Raina.

"Siapa kau, berani beraninya mengganggu kami." Ucap salah satu namja tersebut."

Tanpa aba-aba Yoongi menghajar semua namja tersebut sedangkan Raina hanya berjongkok tidak kuat karena berjalan semalaman terlebih dengan apa yang terjadi barusan membuat Raina semakin ketakutan.

Raina menangis, benar benar menangis. Kalau saja tidak ada Yoongi akan seperti apa nasib Raina saat ini.

Dalam sekejap para namja tersebut ambruk dan melarikan diri. Setelah Yoongi benar-benar menghabisi namja namja tersebut, Yoongi langsung menghampiri Raina.

Yoongi memeluk Raina yang sedang terisak.

"Yoon, aku takut." Isak Raina

"Gwenchana, semua nya baik baik saja."

"Mereka sudah pergi." Ucap Yoongi menenangkan Raina.

Raina semakin mempererat pelukannya. Saat ini hanya ada ketakutan yang di diri Raina.

"Sebaiknya kita pergi dari sini." Yoongi membawa Raina, menggendong nya ala bridal style karena saat ini tubuh Raina benar benar lemas untuk sekedar berjalan pun susah.

Didalam perjalanan, Yoongi tiada hentinya menggenggam tangan kamu mencoba menenangkan kamu.

"Yoon, ini bukan jalan ke apartemenmu." Ucap Raina setelah menyadari jalan yang ditempuh Yoongi bukan mengarah ke arah apartemen Yoongi.