EPISODE 1

5.4K 748 21
                                    

Malam ini Raina sedang menunggu Taehyung pulang dari kantor. Raina menyenderkan tubuhnya diatas ranjang sambil mengelus perutnya yang sedikit buncit.

"Sayang kangen ya sama papa."

"Tumben banget papa belum pulang ya, Nak."Raina berbicara pada baby Kim yang saat ini dalam perutnya.

Raina sedikit khawatir karena tidak biasanya Taehyung pulang terlambat tanpa menghubunginya. Saat Raina meraih ponselnya untuk menghubungi Taehyung, tiba tiba suara pintu terbuka. Raina melihat kearah sumber suara berharap itu Taehyung yang pulang dan benar Taehyung baru saja pulang. Raina kembali menyimpan ponselnya diatas nakas.

Taehyung menghampiri Raina dengan senyum manisnya yang selalu membuat hati Raina meletup meletup.

"Sayang, tumben banget baru pulang."

"Gak ngabarin aku juga pulang telat." Oceh Raina.

Taehyung hanya tersenyum, lalu mencium kening Raina setelah itu berjongkok di depan Raina dan mensejajarkan wajahnya dengan perut Raina. Taehyung mengelus perut Raina dan berbicara dengan baby Kim.

"Baby lagi apa didalam hmm?"

"Kamu gak menyusahkan mama kan didalam perutmu hmm? Monolognya.

"Baby hari ini baik ya sayang tidak membuat mama susah." Raina membalas perkataan Taehyung sambil mengelus perutnya juga.

Taehyung kembali berdiri lalu mengelus surai Raina.

"Sayang sudah minum vitamin?"

"Udah sayang."

"Mau makan dulu atau mandi dulu? Biar aku siapkan sayang."

"Aniya. Aku ingin berbicara serius denganmu." Ucap Taehyung dengan wajah yang benar benar serius.

"Ada apa.?"

"Sayang izinkan aku untuk menikah lagi."

Deg.. jantung Raina seakan berhenti, dadanya begitu sesak. Berharap bahwa Taehyung sedang bercanda.

"Kamu sedang bercanda kan.?" Ucap Raina tidak percaya.

"Aku serius. Aku sedang tidak bercanda."

Deg.. lagi lagi jantung Raina seakan berhenti berdetak. Air mata Raina tiba tiba menetes karena menahan sesaknya didada.

"Apa kau gila Taehyung? Bagaimana bisa kau berkata seperti itu?"

"Apa kurang aku selama ini.?"

"Apa kau tidak lihat aku sedang mengandung anakmu, Hah?"

"Kamu tidak ada kurangnya sayang, hanya saja aku mencintai wanita lain."

"Tapi kenapa? Bukankah selama ini kita baik baik saja.?"

"Tapi aku mencintai wanita itu."

"Kau ingin menikah lagi.?" Tanya Raina dengan gemetar.

"Kau mengizinkan aku.?"

"Aku akan mengizinkanmu menikah lagi, tapi ceraikan aku dulu."

"Aku tidak akan pernah menceraikan kamu, sayang."

"Kenapa? Bukankah kau ingin menikah lagi.?"

"Aku mencintaimu dan aku tidak ingin berpisah denganmu."

Raina tersenyum getir.

"Apa kau seegois ini?"

"Bagaimana bisa kamu mencintai dua wanita sekaligus."

"Perasaanku pada wanita itu tidak bisa dicegah, aku mencintainya."

ꜰ ᴀ ɪ ʟ ᴜ ʀ ᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang