Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi! (END)

CHAPTER 651 - 655

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 651 - Cantik, Baik, dan Mampu, Lebih Dari Cukup untuk Mencocokimu

Gu Qingxue juga teringat pada Qu Lianyu. "Benar juga. Tanpa dia, istana ini jauh lebih tenang."

"Aneh sekali. Setiap kali aku datang ke kediaman, wanita itu selalu bertingkah seperti nyonya rumah, bersikap angkuh dan berkuasa. Kenapa aku tidak melihatnya hari ini? Mereka tidak mungkin diusir, kan?" Gong Lingyu bertanya dengan penuh harap.

Tepat saat dia mengatakan ini, Gu Qingxue melihat Liu Yi lewat di koridor panjang di kejauhan. "Karena orang yang mengetahui sebab dan akibat ada di sini, mengapa kita tidak bertanya padanya?"

Gong Lingyu segera memberi isyarat kepada Liu Yi yang tidak jauh darinya. "Liu Yi, cepatlah kemari!"

Liu Yi melangkah cepat dan membungkuk pada mereka berdua pada saat yang sama. "Salam untuk sang putri dan Nona Gu."

"Liu Yi, kami memanggilmu ke sini untuk menanyakan kemana Qu Lianyu pergi." Gong Lingyu bertanya.

"Melapor ke putri," jawab Liu Yi tanpa ekspresi. "Qu Lianyu telah dikirim untuk tinggal di kediaman lain dan tidak akan kembali untuk waktu yang lama. Apakah Yang Mulia mencarinya?"

Setelah mendengar ini, Gong Lingyu segera melambaikan tangannya. "Aku tidak bosan. Aku hanya khawatir dia akan kembali saat aku melihatnya tidak ada di sini. Baiklah, tidak ada lagi yang perlu kami katakan. Kamu boleh pergi."

Liu Yi mengangguk dan melirik ke samping Gu Qingxue, seolah ada sesuatu yang ingin dia katakan.

Gu Qingxue memperhatikan perubahan ekspresi Liu Yi. Sebelum Liu Yi sempat bertanya, dia tersenyum dan bertanya, "Tuan Muda Liu Yi, apakah Anda mencari Qin Yun? Dia belum pulih sepenuhnya, jadi aku tidak membawanya ke istana. Sebagai gantinya, aku menyuruhnya beristirahat di rumah."

Setelah mendengar ini, Gong Lingyu langsung bersemangat. Dia menatap wajah Liu Yi yang memerah dengan rasa ingin tahu dan mendesah, "Liu Yi, kamu sebenarnya pemalu? Kamu menyukainya tetapi kamu tidak berani mengatakannya?"

"Bawahan ini hanya sekadar ingin tahu. Karena kalian berdua baik-baik saja, bawahan ini akan pergi dulu." Setelah Liu Yi mengatakan ini, dia mempercepat langkahnya dan pergi seolah-olah dia sedang melarikan diri.

Melihat Liu Yi pergi, Gong Lingyu tidak bisa menahan tawa. "Ini benar-benar mengejutkan. Saudari Gu, apakah kamu sudah tahu bahwa Liu Yi menyukai Qin Yun? Liu Yi telah melayani sepupunya sejak lama dan tidak pernah tersentuh oleh wanita manapun. Ini ajaib!"

"Pikiran Liu Yi jernih. Aku ingin tahu bagaimana keadaan Qin Yun. Lupakan saja, kita orang luar, jadi jangan terlalu peduli dan tunggu saja." Gu Qingxue menarik Gong Lingyu dan terus berjalan menuju taman.

Di sisi lain, rencana kecil Liu Yi terbongkar. Dia sangat gugup sepanjang jalan dan bergegas ke halaman tempat ruang belajar berada.

Akhirnya, bahkan sebelum dia memasuki rumah, dia melihat Ji Yan berdiri di luar pintu dengan lesu. Dia tampak sedikit putus asa.

"Mengapa kamu berdiri di luar pintu?" Liu Yi melangkah maju.

"Pangeran tua ada di sini." Ji Yan merendahkan suaranya sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengarnya.