Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi! (END)

CHAPTER 726 - 730

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 726 - Apakah Ada Masalah?

"Hahaha, Nak, kamu benar-benar licik, sama sepertiku dulu. Namun, jangan beri aku alasan yang kedengarannya begitu benar itu. Orang lain mungkin tidak mengenalmu, tetapi aku mengenalmu. Kaisar sudah lama waspada terhadapmu, dan aku tidak pernah melihatmu menunjukkan kelemahan. Kamu jelas memiliki motif tersembunyi, dan kamu ingin Nona Gu mengkhawatirkanmu!"

Ekspresi Rong Zhan acuh tak acuh, dan dia tidak bermaksud menyembunyikannya. "Seperti yang diharapkan, tidak ada yang bisa disembunyikan dari kakek."

Pangeran tua itu mendengus, benar-benar lega. "Kalau begitu, sebaiknya kamu gunakan kesempatan ini untuk bersantai dan beristirahat di kediaman selama beberapa hari. Namun, aku harus mengingatkanmu bahwa Nona Gu bukanlah wanita biasa. Dia sangat ahli dalam pengobatan. Jika dia tahu kamu berbohong padanya, dengan emosinya, dia mungkin akan marah padamu. Kamu tahu apa yang kamu lakukan, jangan membuat dirimu dalam masalah."

"Aku tahu apa yang penting. Kakek, tolong jangan khawatir." Sambil berbicara, Rong Zhan kembali ke kursi rodanya dan duduk. Dia memanggil para pelayan kembali dan menyuruh mereka memberitahu Gu Qingxue untuk datang.

Gu Qingxue memang ingin terus mengamati kondisi fisik Rong Zhan. Setelah mendengar bahwa dia akan kembali ke kamarnya, dia meminta para pelayan untuk menemani keempat anak kecil itu dan langsung pergi ke kamar Rong Zhan.

Rong Zhan sudah kembali ke kamarnya sebelumnya dan bertanya pada Liu Yi dan Ji Yan menunggunya. Baru setelah mendengar suara langkah kaki yang familiar dari koridor, dia meminta mereka berdua untuk membantunya berbaring di tempat tidur.

Gu Qingxue mendorong pintu hingga terbuka dan kebetulan menyaksikan kejadian ini. Dia melihat Rong Zhan yang biasanya dingin dan tampan kini harus bergantung pada bantuan orang lain untuk bangun dan naik ke tempat tidur, dan sakit hati segera muncul di matanya.

Dibandingkan dengan Gu Qingxue, Rong Zhan tampak sangat tenang. Setelah duduk di tempat tidur, dia membiarkan Liu Yi dan Ji Yan pergi dan mengulurkan tangan untuk menarik selimut di sampingnya dengan susah payah.

Gu Qingxue menunggu mereka berdua pergi sebelum menutup pintu untuk mencegah angin dingin masuk. Kemudian, dia cepat-cepat berjalan ke tempat tidur Rong Zhan. "Yang Mulia, Anda perlu lebih banyak memulihkan diri. Serahkan saja padaku."

Sambil berbicara, Gu Qingxue menarik selimut dan menutupi kaki Rong Zhan. Dia bahkan tidak lupa menyelipkan sudut selimut untuknya.

Rong Zhan bekerja sama dengan Gu Qingxue sejak awal hingga dia berdiri. Dia kemudian mengambil inisiatif untuk mengulurkan pergelangan tangannya. "Apakah sudah waktunya untuk memeriksa denyut nadiku?"

Ketika mereka meninggalkan istana, Gu Qingxue telah menetapkan aturan dengan Rong Zhan bahwa dia harus memeriksa denyut nadinya setiap jam. Baru setelah itu dia dapat menilai bagaimana cara melanjutkan pemberian obat kepadanya dengan melihat denyut nadinya di waktu yang berbeda.

Melihat betapa kooperatifnya Rong Zhan, Gu Qingxue mengangguk dan mengulurkan tangan untuk memeriksa denyut nadinya dengan serius.

Gu Qingxue selalu serius saat memeriksa denyut nadinya, tidak berani melakukan kesalahan apapun.