Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi! (END)

CHAPTER 971 - 980

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 971 - Saya Hanya Ingin Bertanya, Mengapa Anda Ingin Bertunangan?

Melihat Gu Qingxue mengulurkan tangannya kepadanya sambil berbicara, Mo Yunye mengangguk dan berkata, "Tentu saja, aku harus menepati janjiku. Tapi Qingxue, ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu secara pribadi."

Gu Qingxue tersenyum tenang. "Jika Yang Mulia ingin mengatakan sesuatu, katakan saja. Tidak ada yang perlu disembunyikan antara A'Zhan dan aku. Aku tidak punya apapun untuk disembunyikan darinya."

Perkataan Gu Qingxue bagaikan pisau tajam yang menusuk hati Mo Yunye. Ekspresi enggan muncul di wajahnya. Dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Baiklah, aku hanya ingin bertanya padamu, mengapa kamu ingin bertunangan?"

Gu Qingxue dan Rong Zhan duduk bergandengan tangan. Setelah mendengar kata-kata Mo Yunye!, mereka seperti mendengar lelucon paling lucu di dunia. "Yang Mulia, pertanyaan Anda sangat menarik. Apa salahnya jika saya menghabiskan sisa hidup saya dengan pria yang saya cintai?"

Wajah Mo Yunye berubah menjadi hijau. Kata-kata Gu Qingxue tentang 'pria yang kucintai' bergema di udara seperti kutukan, menyebabkan dia merasakan sakit yang tak tertahankan di dadanya.

Mo Yunye memaksa dirinya untuk tenang. Dia menatap Rong Zhan dengan enggan dan berkata dengan ekspresi tertekan, "Apakah karena kamu bertemu pria ini lebih dulu sehingga aku lebih rendah darinya? Qingxue, aku hanya sedikit terlambat."

Tanpa menunggu Gu Qingxue berbicara, Rong Zhan terkekeh dan berkata, "Ngomong-ngomong, aku punya kabar baik yang lupa kuberitahukan padamu. Aku sudah melupakan banyak hal di masa lalu karena kesehatanku. Untungnya, melalui usahaku dan Qingxue, aku telah memulihkan ingatan masa lalu itu."

Wajah Mo Yunye menunjukkan ekspresi terkejut. Jelas, dia tidak menyangka Rong Zhan akan mengalami hal seperti itu. Namun, dia segera kembali bersikap acuh tak acuh. "Apa hubungan masalahmu denganku?"

"Tentu saja itu tidak ada hubungannya denganmu, tetapi ada hubungannya dengan Qingxue. Setelah ingatanku pulih, akhirnya aku ingat bahwa akulah orang yang menikahi Qingxue di Desa Dafu, dan anak-anak yang dilahirkan Qingxue juga anak-anak kita." Suara Rong Zhan sangat lembut. Saat berbicara, dia mendongak ke arah Mo Yunye. Dia puas melihat wajah pria itu memucat dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang.

"Kamu berbohong! Bagaimana mungkin?!" Wajah Mo Yunye! menjadi pucat karena terkejut dengan fakta yang mengejutkan itu. Sambil berbicara, dia mengangkat tangannya dan membantingnya dengan keras ke atas meja. Aura pembunuh di sekelilingnya menutupi langit.

"Apa pun mungkin terjadi. Yang Mulia, semuanya sudah ditetapkan. Kamu tidak bisa mengubahnya. Lebih baik kamu mengenali kenyataan sesegera mungkin." Rong Zhan menatap Mo Yunye dengan acuh tak acuh dari awal hingga akhir, memperhatikan ekspresi keras kepalanya.

Gu Qingxue melihat wajah Mo Yunye berubah menjadi hijau karena marah. Dia tiba-tiba mengerti mengapa Rong Zhan setuju untuk membiarkan Mo Yunye datang ke Kediaman Pangeran Bupati. Dia mungkin ingin memberitahunya fakta-fakta yang menyayat hati ini!

Gu Qingxue tidak menyangka Rong Zhan begitu kejam. Melihat ekspresi acuh tak acuh Rong Zhan, dia sama sekali tidak membencinya. Sebaliknya, dia semakin menyukainya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memegang tangannya dengan tenang dan mengaitkan jari-jari mereka.