Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi! (END)

CHAPTER 1.001 - 1.010

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 1.001 - Guru, Bagaimana Bisa Anda Memperlakukan Saya Lebih Buruk Daripada Anda Memperlakukan Saudari Senior?

Melihat penampilan Fei Yuge yang menyedihkan, meskipun Tuan Wen Jiang tidak mengatakan sepatah kata pun, tangan terkepal di balik lengan bajunya menunjukkan bahwa hatinya sedang bimbang.

Mata Fei Yuge berbinar saat melihat Tuan Wen Jiang. Dia merangkak ke arah Tuan Wen Jiang dan menarik celananya. "Guru, tolong bantu aku. Aku mohon padamu untuk membantuku sekali! Aku sangat menyukai Mo Yunye, bukankah kamu Ahli Gu terkuat? Tolong bantu aku!"

"Yuge, kamu terlalu keras kepala. Apa gunanya bersikap keras kepala? Pada akhirnya, kamu akan menjadi satu-satunya yang akan menderita. Mengapa kamu harus melakukan ini?" Tuan Wen Jiang menatap Fei Yuge dengan acuh tak acuh, matanya dipenuhi dengan rasa kasihan yang dalam.

Fei Yuge tiba-tiba berhenti menangis. Darah masih merembes keluar dari sudut bibirnya, tetapi ekspresinya keras kepala. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Tuan Wen Jiang dengan tatapan mata gila. "Jadi, Guru tidak mau membantuku, kan?"

Tuan Wen Jiang berkata dengan tenang, "Saat ini, tidak ada yang bisa menyelamatkanmu. Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan adalah menyelamatkan dirimu sendiri. Karena kita adalah guru dan murid, aku akan memberimu pil obat untuk menyembuhkan lukamu dan mencegah serangan balik mempengaruhi tubuhmu. Di masa depan, jika kamu bisa melupakan semuanya, kamu mungkin punya kesempatan untuk memulai kembali."

Tubuh Fei Yuge bergetar saat dia menatap Tuan Wen Jiang dengan tak percaya. Semua kata-katanya tersangkut di tenggorokannya.

Fei Yuge tidak dapat berbicara, jadi Lan'er berbicara atas namanya dan bertanya dengan kaget, "Tuan Wen Jiang, apakah Anda meninggalkan putri kecil kami? Putri kecil kami adalah murid Anda!"

"Justru karena kamu muridku, maka Saudari Seniormu dan aku membantumu membereskan kekacauan saat kamu melakukan kesalahan. Yuge, jangan ulangi kesalahanmu. Orang yang bukan milikmu tidak akan pernah menjadi milikmu. Apapun yang terjadi, prinsipnya sama."

Namun, ekspresi Fei Yuge menjadi lebih gila. Dia mengerutkan bibirnya dengan dingin dan berkata dengan gigi terkatup, "Tidak, aku tidak percaya ini. Aku hanya tahu bahwa jika aku menginginkan sesuatu, aku harus memperjuangkannya sendiri. Kalau tidak, tidak ada yang akan menganggapku serius. Guru, jika aku tidak bekerja keras, mengapa Anda menerimaku sebagai murid Anda? Aku akui bahwa aku memang kalah dari Saudari Senior. Lagipula, Guru, Anda tidak menyukaiku sebanyak Anda menyukai Saudari Senior. Tetapi meskipun begitu, aku masih bisa menanggungnya. Lagipula, aku juga telah mendapatkan sesuatu. Namun, hubungan antara kita sebagai guru dan murid tidak lebih dari itu."

Tuan Wen Jiang menatap murid kecilnya dengan sedih dan tiba-tiba menyadari sesuatu. "Jadi, kamu selalu menatapku dan Saudari Seniormu dengan tatapan seperti ini. Tidak heran kamu menatap orang-orang di sekitarmu seperti ini. Kamu tentu saja merasa marah."

Fei Yuge terprovokasi oleh kata-kata ini dan berteriak dengan marah, "Apakah aku salah? Guru, bagaimana mungkin Anda memperlakukanku lebih baik daripada Anda memperlakukan Saudari Senior? Anda bersedia memberitahu Saudari Senior segalanya, tetapi bagaimana dengan saya? Bagaimana dengan saya?"