5-

496 84 21
                                    

Ni-ki memakan makanan yang di bawa oleh Jay, walau sedikit paksaan sebelum memakannya.

"Setelah ini mandi ya, mau di mandiin Hyung atau yang lain?"

"Uhuk, eh om, ngapain gw di mandiin, emang di kira bayi apa"

"Bukankah kamu sangat suka jika di mandikan?"

"Nggak, mandi sendiri aja gw, udah sana pergi" ni-ki mengipas-ipaskan tangannya sebagai tanda jika Jay harus pergi.

"Hyung siapkan baju kamu, setelah itu mandilah" Jay membuka lemari yang memang ada di sana "eh, nggak usah mandi deh, biar Hyung bersihin kamu aja, repot nanti soalnya kamu masih sakit" ni-ki membelalakkan matanya "nggak mau ege"

Jay hanya diam sambil meletakan baju yang telah dia siapkan ke atas kasur, lalu pergi ke kamar mandi guna mengambil air hangat.

Ni-ki yang tau Jay ingin melakukan apa memilih turun dari kasur, dan pergi dari kamar dengan menarik tiang infusnya.

Cklek

"Loh NI-KI"

🐥🐥🐥

Ni-ki berjalan walau sedikit pusing, dirinya juga ingin melihat sekitar, siapa tau bisa kabur kan.

Ni-ki menatap berbinar ke arah tangga yang mungkin akan membawanya ke lantai dasar, dengan hati-hati ni-ki menuruni tangga tersebut, sedikit susah karena membawa tiang infus, repot sih, tapi kalau di lepas takut tangannya infeksi karena sudah 2 kali di infus.

Ni-ki terus berjalan begitu sampai di lantai dasar, lalu berlari begitu melihat sebuah pintu yang besar, sepertinya itu pintu keluar, mungkin.

"Ini nggak sih? Coba deh" ni-ki membuka pintu tersebut dengan susah payah, namun bukan jalan keluar yang dia kira, di sana hanya ada taman dengan berbagai bunga bermekaran.

"Apa ini?" Gumamnya "ini rumah apa istana negara sih buset dah" ni-ki memilih untuk berbalik dan pergi ke tempat lain, namun dirinya di kagetkan dengan sebuah tubuh uang tepat berada di depannya setelah dia berbalik.

"Kamu ngapain di sini?" Ni-ki mendengus singkat, lalu setelahnya membelalakkan matanya begitu melihat orang yang dia kenal.

"Mr. Jake? Ngapain Mr. Di sini?"

"Kamu yang ngapain di sini ni-ki, kenapa pergi dari kamar" ni-ki mengernyit "kok Mr.Jake di sini, jawab dulu"

"Ini rumahku"

"Huh?"

"Huh, kembalilah ke kamar, biar Hyung bantu"

"Hyung? Lo sama kaya si Jay itu?"

"Iya, ayo ke kamar, tubuh ni-ki masih sakit kan?"

Jake menuntun ni-ki untuk dia bawa kembali ke kamar ni-ki, dan saat sampai di sana sudah ada Jay yang menatap ni-ki tajam.

'buset dah bjir, nih om-om satu ngapa dah'

"Baru di tinggal ke toilet udah ngilang aja hah" ni-ki menelan ludahnya kasar begitu mendengar nada bicara Jay.

Jake menarik ni-ki agar mendekati Jay, tidak tahukah Jake jika ni-ki sudah ketar-ketir melihat wajah Jay.

"Eh buset om mau ngapain bjir" ni-ki panik begitu dirinya duduk, Jake langsung membuka bajunya, ni-ki yang emang dasarnya gampang negatif langsung panik.

Jay memilih untuk kembali masuk ke toilet untuk mengganti air yang sudah tidak hangat lagi.

"Tenang ni-ki, Hyung nggak akan ngapa-ngapain ni-ki"

"Geli, belok Lo om"

"Diam dulu" Jake tersenyum puas setelah membuka seluruh pakaian ni-ki, sedangkan ni-ki langsung menarik selimut dan menutupi tubuhnya yang kini hanya mengenakan boxer.

Jake yang melihat itu terkekeh pelan, adiknya masih sama seperti dulu, hanya sekarang lebih nakal.

Jay kembali dengan membawa baskom yang berisikan air hangat beserta handuk kecil untuk menyeka tubuh ni-ki.

"Buka selimutnya ni-ki"

"Ogah, mau macam-macam Lo ya" Jay menghela nafas, Jake memilih membantu Jay dengan membuka paksa selimut yang di kenakan ni-ki "YAAA PEDO KALIAN YA"

🐥🐥🐥

Setelah selesai di sekarang, ni-ki memilih mem-buntal dirinya di dalam selimut, menatap Jay yang sedang membereskan kamar ya itu.

Jake sudah pergi entah kemana, ni-ki terus melihat gerak-gerik Jay, takut-takut lelaki tersebut kembali membuat ni-ki panik.

Setelah selesai membereskan seluruh ruangan ni-ki, Jay memilih untuk menghampiri ni-ki.

"Sini, perbanyak harus di ganti" ni-ki menggelengkan kepalanya tanda tidak mau.

Perbanyak baru di ganti sebelum dirinya terlelap tadi pagi karena ulah Sunoo dan Sunghoon.

"Perbanyak udah kotor itu, harus di ganti lagi, takut iritasi"

"Nggak mau, tadi lagi udah di ganti sama si Sunoo Sunoo itu"

"Tetep aja harus di ganti Nishimura"

"Sapa dah Nishimura"

"..."

"Ah lupakan, pokoknya harus di ganti ini" Jay memilih mengambil kotak p3k di laci meja sebelah kasur, ni-ki menghindar begitu Jay akan menyentuh perbannya.

"Nurut ni-ki, ini juga demi kamu"

"Nggak mau, ini masih bersih"

"Ni-ki" ni-ki meneguk ludahnya kasar, lalu membiarkan Jay membuka perban di kepalanya, sedikit meringis begitu Jay menempelkan kapas ke lukanya.

"Hyu-hyung"

"Hmm?"

"Boleh nanya?"

"Tanya aja"

"Kalian beneran yang bertanggungjawab atas gw"

"Perbaiki bahasamu ni-ki, dan ya, kita di sini bertanggung jawab atas dirimu"

"Terus, kenapa bisa gu- ni-ki sampai di panti asuhan?" Jay membereskan kotak p3k "ada masanya kamu tau nanti ni-ki" ni-ki hanya diam sejenak.

"Sudah hampir malam, istirahat ya, Hyung akan masak nanti ke sini lagi buat bawain kamu makan malam"

Ni-ki hanya mengangguk.

🐥🐥🐥

Setelah makan malam, ni-ki hanya diam, duduk di atas kasurnya, dirinya makan malam di kamar.

Cklek

Ni-ki menoleh ke pintu, dan mendapati pria yang kemarin ikut dengan Jay "belum tidur?" Ni-ki menggeleng.

Pria itu mendekati ni-ki, lalu ikut duduk di sebelah ni-ki.

"Siapa?"

"Kenalin, Lee Heeseung, panggil Hyung seperti yang lain, di sini Hyung yang paling tua di antara yang lain" ni-ki mengangguk paham.

"Nggak bisa tidur?"

"Iya"

Heeseung menaiki ranjang, lalu merebahkan diri di sebelah ni-ki "kemarilah, Hyung peluk"

"Geli, nggak mau ah" ni-ki memilih tetap duduk, Heeseung yang merasa ni-ki tidak menurut langsung menarik tubuh ni-ki agar bisa dia dekap.

"Iih lepas" Heeseung tidak mengindahkan perkataan ni-ki, dan lebih memilih mengelus Surai ni-ki.

Ni-ki yang mendapatkan perlakuan tersebut lama-kelamaan mulai nyaman.

"Tadi Jay bilang ni-ki pengen tau bagaimana bisa ni-ki di panti kan?"

"Iya"

"Mau Hyung ceritain?".

"Mau"

"Jadi...."

<Yang nggak tau, atau langsung baca ini bisa baca Happiness Ni-ki dulu>

.
.
.
~🐥TBC🐥~

Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang