Setelah 1 Minggu sakit, hari ini Suasana hati anak itu sedang sangat bahagia lantaran akan bertemu dengan orang tuanya.
Ni-ki bertemu dengan orang tuanya di sebuah cafe bersama Jake dan Heeseung, seharunya Jay yang ikut.
Tapi pria itu harus lebih dulu pergi ke kantornya lantaran ada masalah.
Ni-ki sedari tadi menatap jalanan berharap cepat melihat kedua orang tuanya.
Matanya langsung berbinar begitu melihat dua orang yang di tunggu-tunggu tengah berjalan akan menyebrang menuju ke cafe.
Dengan sabar ni-ki menunggu kedua orang tuanya itu menyebrang lalu masuk ke cafe.
"Silahkan ini pesanannya" ni-ki menoleh ke pelayan yang mengantarkan pesanan mereka.
Brak
Mendengar suara benturan, mereka langsung menoleh ke arah jalanan.
Mata ni-ki langsung terbelalak begitu ternyata ada kecelakaan di sana.
"NI-KI" Heeseung dan Jake langsung menyusul ni-ki yang berlari keluar.
"Mamah, Ayah"
🐥🐥🐥
Ni-ki sudah menangis di rumah sakit, orang tuanya di tabrak sebuah mobil ketika mereka tengah menyebrang.
Yang membuat dirinya bingung adalah, mereka menyebrang ketika lampu lalu lintas berwarna merah yang artinya mereka bisa menyebrang.
Tapi ada sebuah mobil yang dengan seenaknya melaju tanpa melihat lampu lalulintas.
"Dengan keluarga pasien?" Dokter keluar setelah menyelesaikan memeriksa kedua orang tua ni-ki.
"Ya" jawab Heeseung, sang dokter mengangguk singkat.
"mohon maaf, untuk pasien perempuan tidak bisa bertahan, saat kejadian kecelakaan di duga pasien terkena serangan jantung sehingga nyawanya tak dapat di tolong, walau sempat bertahan dalam perjalanan, untuk pasien laki-laki beruntung bisa diselamatkan, walaupun mengalami koma."
Ni-ki yang mendengar itu kembali menangis, bahkan dirinya belum sempat memeluk Arin, sementara Heeseung dan Jake sudah tidak bisa berkata-kata.
Kejadian kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat, bahkan mereka tidak mengira akan terjadi kecelakaan.
🐥🐥🐥
Ni-ki diam menatap makam di depannya dengan tatapan kosong.
Dirinya bahagia karena ayahnya masih selamat, namun dirinya juga sangat sedih begitu sang ibu meninggal saat ingin bertemu dengannya.
Heeseung akhirnya kembali membatalkan penerbangan ke Korea agar ni-ki bisa menjaga Raden sampai sadar.
Keenam bersaudara itu datang mendampingi ni-ki di pemakaman.
Jay bahkan dengan buru-buru kembali dari kantor menuju ke rumah sakit setelah mendengar kabar tersebut.
Mereka membiarkan ni-ki di depan makam baru tersebut, membiarkan ni-ki menyampaikan semuanya di depan makam mendiang Arin tersebut.
"Ni-ki cuman mau ketemu mama sama ayah kenapa malah kaya begini? Hiks ni-ki cuman mau pamit ikut mereka ke korea kenapa malah mamah yang pergi hiks seharusnya hari ini kita makan bareng hiks, seharusnya ni-ki nggak minta ketemuan hiks harusnya hiks harusnya...."
"Kita pulang ya, udah mulai gelap" Heeseung yang tidak bisa membiarkan adiknya itu terus menangis memilih membujuknya untuk pulang.
Terlebih ini sudah hampir malam hari. Heeseung membantu ni-ki berdiri dan membawanya ke mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Teen FictionS3 of 'Happiness Ni-ki' Setelah hilang selama 9 tahun, akhirnya 6 bersaudara beda darah itu kembali bertemu dengan adik bungsuh mereka. Namun, adik kecil yang mereka cari-cari tidak mengingat mereka sama sekali, agar bisa mendekatkan diri dengan sa...