18-

411 76 10
                                    

Jam 5 sudah di tunjukan oleh jam dinding, dan ni-ki baru sampai di rumah setelah bersekolah.

Sekolahnya ini pulang saat jam menunjukan pukul 4, membuat ni-ki harus sampai rumah hampir setengah 5, dan hari ini, guru yang mengajar di jam terakhir mengundur waktu pulangnya, membuat ni-ki baru sampai di rumah pukul 5.

"Capek" gumamnya sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur.

Menutup matanya sejenak, namun beberapa saat kemudian dirinya membuka matanya kembali ketika mengingat sesuatu.

Dirinya membuka ponselnya "mereka nyariin nggak ya? Gw juga nggak bilang ke Sagara kalau sekarang di Korea" gumamnya sambil mengotak-atik isi ponselnya itu.

Tersenyum kecil ketika melihat Sagara yang sudah sangat khawatir dengannya.

Namun tak berapa lama, senyum itu luntur saat membaca pesan dari sahabatnya itu, jika salah satu teman sekolahnya yang sangat tidak suka dengan ni-ki di kabarkan meninggal di kamarnya.

"Meninggalnya karena overdosis obat-obatan? Anjing, tau-taunya tuh bocah, Inalillahi buat Lo, walau gw suka jengkel sama tingkah Lo" gumamnya sambil mendoakan temanya itu.

Ni-ki berdiri dari tidurnya, diam sejenak untuk memikirkan akan melakukan apa.

"Bosen njay, ngapain ya, Hyung nggak di rumah lagi" gumamnya sambil memikirkan akan melakukan apa.

"Keliling komplek aja kali ya? Iya deh" ni-ki mengambil jaketnya, lalu memakai sepatu dan pergi ke luar.

🐥🐥🐥

Ni-ki tersenyum sambil menyapa tetangganya yang tengah berada di luar.

Ni-ki memutuskan untuk pergi ke taman yang dekat dengan rumahnya, taman yang sempat dia datangi bersama Jake.

Duduk di salah satu kursi yang tepat menghadap ke sebuah air mancur.

"Mamah sama ayah lagi ngapain ya di sana?" Ujarnya sambil menatap langit yang sudah mulai gelap.

Namun walau hampir gelap, dirinya tidak khawatir, karena taman ini selalu ramai oleh pengunjung, dan jalan menuju rumahnya yang selalu terang di malam hari.

Ni-ki menutup matanya, merasakan dinginnya udara di sekitarnya.

"Harusnya gw bawa kucing ke sini ya, biar bisa sekalian ngilangin stres tuh kucing" gumamnya sagu sambil mengayunkan kakinya.

🐥🐥🐥

Sunghoon yang baru saja pulang dari kantor di buat terkejut dengan kegaduhan di rumahnya.

Di mana kedua Hyung tertuanya tengah panik entah kenapa.

"Kenapa sih Hyung?" Tanya Sunghoon menghampiri Jay "liat ni-ki?' Sunghoon menggelengkan kepalanya.

"Kemana dia"

"Emang nggak ada di rumah?"

"Nggak ada, kita pulang nggak liat dia sama sekali" Sunghoon yang mendengar itu pun ikut panik saat tau ni-ki tidak ada.

🐥🐥🐥

"Om dari Amerika? Waah" ni-ki kini tengah mengobrol dengan orang yang ikut duduk di sebelahnya.

"Kamu sendiri?"

"Aku, aku asli Korea"

"Benarkah, kamu sepertinya seumuran dengan anak om"

"Iya kah, om punya anak?"

"Iya, om punya dua anak, mereka kembar"

"Terus? Mereka dimana?"

Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang