"Eungh, shh" ni-ki membuka matanya, dan sedikit meringis saat merasakan rasa sakit di lengannya.
"Shh, sakit" ni-ki menatap lengannya yang sudah di perban.
"Kirain bakal mati, tapi ini sakit banget buset dah"
"Ini di apain sih sebenarnya? Kayaknya tadi ada sesuatu yang di masukin ke lengan gw"
"Tapi... Ini dimana?"
🐥🐥🐥
Nampak di belakang rumah, Heeseung, Jay, dan Han tengah mengobrol di sana.
"Bagaimana bisa lukanya akan sembuh dalam waktu beberapa jam?" Tanya Jay tak percaya dengan perkataan Han sebelumnya.
Han berkata jika dia bisa membuat luka sembuh dengan cepat.
"Aku bekerjasama dengan Jungwon untuk membuat sebuah alat yang bekerja sebagai penyembuh luka"
"Itu tidak akan ada efek sampingnya bukan?"
"Tidak ada, tenanglah, sebenarnya aku kasihan dengan dia jika harus dua kali ke sini, karena dia pasti akan trauma dengan diriku"
"Aku rasa itu memang akan terjadi..."
🐥🐥🐥
"Ugh, laper bjir" ni-ki yang merasakan rasa lapar di perutnya memilih keluar dari kamar tersebut, berharap bertemu dengan seseorang yang mau memberinya makan.
"Kayaknya masih di rumah itu deh" ni-ki menatap sekeliling rumah tersebut, rumah dengan interior zaman dahulu.
"Siapa kamu?" Ni-ki menatap seorang pria yang nampak seperti bule.
"Ih, ada bule"
"Sembarangan banget mulutnya, tapikan emang" ujar orang tersebut yang di akhiri dengan perkataan yang lirih.
"Om ada makanan nggak?"
"Idih si bocah, laper tong"
"Ya elah pake nanya"
"Nggak laper ya?"
"Laper lah"
"Hehe, ayok tak kasih makan, kasian banget kamu" ni-ki mendengus mendengar itu.
Namun dirinya mengikuti pria tersebut untuk mendapatkan makan.
🐥🐥🐥
"Yaa lebih cepat lebih baik"-Han
"Hari ini?"-Heeseung
"Iya" mereka bertiga berdiri dari duduknya, lalu pergi ke tempat yang di tuju masing-masing.
Heeseung yang menghampiri ni-ki, Han yang pergi ke ruangannya, dan Jay yang akan menemui adik-adiknya.
🐥🐥🐥
"Ni-ki" Heeseung mengernyit saat tak mendapati seorangpun di kamar tersebut.
"Kemana dia?" Gumamnya, dirinya memilih untuk pergi mencari adiknya itu.
Han sudah pergi ke tempat di mana ni-ki di pasangkan Microchip.
Sementara Jay memilih untuk pergi ke sebuah tempat di rumah tersebut.
Praang
"Apa itu" Heeseung yang mendengar suara tersebut langsung berlari menuju ke sumber suara.
Saat dirinya menuju ke sumber suara, dirinya bertemu dengan Han yang sepertinya juga penasaran.
"Apa itu Hee"
"Nggak tau, samperin aja" Han dan Heeseung langsung pergi.
🐥🐥🐥
Han sudah membelalakkan matanya begitu melihat dapur sudah berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Teen FictionS3 of 'Happiness Ni-ki' Setelah hilang selama 9 tahun, akhirnya 6 bersaudara beda darah itu kembali bertemu dengan adik bungsuh mereka. Namun, adik kecil yang mereka cari-cari tidak mengingat mereka sama sekali, agar bisa mendekatkan diri dengan sa...