22-

290 66 4
                                    

Ni-ki membuka matanya begitu merasakan terpaan matahari.

"Jam berapa ini" gumamnya sambil menoleh ke arah jam "jam 8..."

"YAA TELAT" Ni-ki langsung bangun dari tidurnya.

Mengernyit saat merasakan ada sesuatu yang menempel di jidatnya.

"Kompres?" Gumamnya, ni-ki memilih turun dari kasur untuk keluar kamarnya.

Dirinya sudah telat untuk bersekolah, jadi nggak usah siap-siap, bolos aja.

🐥🐥🐥

"Hyung?" Ni-ki pergi ke lantai satu untuk melihat apakah ada orang atau tidak.

Namun dirinya tidak menemukan seorangpun di lantai satu.

"Nggak ada orang kah? Kemana ya?" Ni-ki memilih untuk pergi ke taman belakang rumah.

Musim dingin sudah mulai berhenti, jadi ni-ki tidak khawatir walaupun menggunakan pakaian tipis.

🐥🐥🐥

Di sana dia melihat kucingnya yang sepertinya tengah berjemur di terik matahari yang baru saja muncul kembali.

Ni-ki duduk di kursi yang ada mejanya, lalu diam menatap kucingnya.

"Nggak ada orang ya di rumah?" Ni-ki sedikit merosotkan tubuhnya ketika duduk untuk mencari posisi nyaman.

"Eh? Lengan" ni-ki langsung menyibak lengan baju tidurnya.

Dan mendapati tatto di sana "buat apa sih ini, nanti di sekolah bakalan kena marah guru ini" ni-ki mengelus tatto-nya tersebut.

"Kayanya di dalem emang di pasang sesuatu, sakit rasanya" gumamnya saat merasa sakit di lengannya.

"Ni-ki, astaga di cariin ternyata di sini" ni-ki menoleh saat mendengar suara Jungwon.

"Hyung nggak kerja?"

"Kamu lagi sakit, Hyung nggak mungkin ninggalin ni-ki"

"Sakit? Orang sehat gini kok"

"Huh... Ni-ki nggak ingat? Tadi malam ni-ki bikin Hyung panik"

"Iya kah?"

Flashback

Setelah membaringkan ni-ki di kasur kamarnya, Heeseung memilih untuk pergi ke dapur terlebih dahulu untuk mengambil air putih.

Di sana juga ada Jay yang sedang membuat kopi, sepertinya pria tersebut akan melakukan lembur.

"Nggak bangun Hyung?"

"Nggak, kayaknya kecapean" Jay mengangguk paham.

"Kopi?"

"Kamu aja, Hyung mau tidur, oh iya, jangan terlalu malam tidurnya Jay"

"Tenang aja Hyung" Heeseung mengambil air lalu kembali ke lantai dua tempat kamarnya berada.

🐥🐥🐥

"Mama..." Heeseung berhenti saat mendengar suara begitu melewati kamar ni-ki.

Heeseung langsung saja masuk ke kamar ni-ki.

Di sana adiknya itu tengah bergerak gelisah dengan keringat yang keluar dari tubuhnya.

"Ni-ki" Heeseung langsung menghampiri anak itu dan mengecek suhu tubuh ni-ki.

"Demam" Heeseung mengambil kompres di laci meja ni-ki yang memang di sediakan oleh Sunoo jika sewaktu-waktu ni-ki demam.

Meet Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang