Menjadi putri bangsawan tidak selamanya merupakan hal yang baik. Seberapa pun besarnya cinta dari orang tua, pada akhirnya mereka hanya akan terjebak di dalam pernikahan politik. Memang ada beberapa yang berhasil menemukan cinta sejatinya, tapi di dunia dimana harta dan jabatan menjadi tolak ukur sosial maka menikah tanpa cinta bukanlah hal tabu.
Kehidupan seorang putri bangsawan akan berakhir setelah mereka menikah, entah bahagia atau menderita. Intinya, memiliki mimpi dan cita-cita adalah hal yang tak akan pernah bisa digapai oleh mereka. Anniston sudah menyadarinya dengan jelas di detik dimana ia menerima takdir untuk berada di dunia asing ini.
Jika memikirkannya lagi ke belakang, kehidupan Anniston memang mau dilihat dari sisi manapun hanyalah kesialan semata. Seorang Lucianne saja pada akhirnya akan menikah dengan laki-laki yang memiliki status tinggi. Katakanlah itu cinta sejati, tapi tentu saja duke akan merestui mereka. Seorang putri Duke menikah dengan putra mahkota. Itu sangat masuk akal, bukan? Lain hal jika Lucianne jatuh cinta pada lelaki lain yang statusnya lebih rendah.
Hanya saja, jika melirik pada kondisi Anniston sebagai anak di luar pernikahan.. menikahi bangsawan tingkat rendah saja harusnya sudah patut disyukuri. Dengan fakta seterang itu, Anniston mempertaruhkan segala peruntungannya agar bisa hidup mandiri. Bilamana di masa depan ia tidak begitu berguna bagi keluarga Duke Luneire, setidaknya ia tidak perlu mengemis demi kehidupan yang lebih baik. Berdiri dengan kaki sendiri akan menjadi harga mati yang harus ia perjuangkan.
Lalu adapun situasi saat ini yang menjadi titik paling terang bagi Anniston. Hanya beberapa hari sejak produk usulannya diluncurkan, ia tidak menyangka akan memiliki uang pribadi sebanyak ini!
'Jika aku mendapat uang sebanyak ini di dunia asliku, tidak menutup kemungkinan aku akan diundang di berbagai seminar 'kiat-kiat menjadi pengusaha muda sukses'! Ugh, melihat uang sebanyak ini saja.. membuat kepalaku pusing,' batin Anniston.
Tuan Felix tertawa kecil melihat ekspresi gadis di depannya. Ternyata, gadis jenius ini memanglah anak normal pada umumnya. Melihat uang sebanyak ini tentu akan membuat anak kecil terkejut.
Mereka berbincang mengenai bagaimana produk mereka laris di pasaran di awal peluncuran. Nama keluarga Romano memang sangat membantu. Meskipun Anniston awalnya merasa sedikit tidak yakin, tapi lihat! Matanya kini tampak penuh binar memandangi tuan Felix. Tanpa pria dewasa ini, mana ada orang yang ingin mencoba produk baru yang tidak jelas asal-usulnya!
Tumbuhan seperti centella, hypericum dan plantago awalnya hanya dianggap sebagai tumbuhan liar. Jika ia bergerak sendiri, akan sulit untuk membuat orang lain percaya bahwa sebenarnya mereka adalah bahan obat herbal!
Anniston tidak berhenti terpukau saat ini. Tidak hanya karena melihat uang, tapi juga melihat ramuannya kini tersedia dalam bentuk botol cairan dan dikeringkan.
"Kita baru saja meluncurkan tiga produk, tapi nona Ann.. ini bahkan melampaui ekspetasi saya! Inilah mengapa saya ingin memberikan 70% keuntungannya pada Anda. Dengan adanya produk baru ini saja, nyatanya meningkatkan penjualan produk ramuan sihir lainnya," tuan Felix menjelaskan dengan menggebu-gebu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"The Villainess Doesn't Wanna be Here"
FantasyAyana hanyalah seorang anak kuliahan semester akhir yang sedang mengalami burnout akibat menghadapi skripsi. Dalam pelariannya mencari ketenangan, ia mulai menghabiskan waktu dengan membaca berbagai judul manhwa. Bukannya termotivasi, Ayana malah se...