Chapter 16: Complicated

794 84 1
                                    

"Bukankah sudah jelas bahwa ini merupakan ulah dari penyihir menara? Kerusakan skala besar hanya dapat dilakukan oleh penyihir terlatih!"

"Bagaimana bisa Anda menuduh sembarang orang? Belum ada bukti valid sampai saat ini, Tuan!"

"Penyihir barat sudah pasti dalangnya! Mereka kehilangan izin kaisar untuk melakukan berbagai penelitian dan aktivitas pelatihan sihir. Ini pemberontakan!"

"Tuan, itu adalah tuduhan serius. Tolong hati-hati dalam berucap,"

"Tower master dari penyihir barat adalah seorang pertapa yang tidak jelas asal-usulnya. Pria tua itu hanyalah rakyat jelata yang berlagak kuat karena dikaruniai sihir hebat,"

"Tuan Duke Roserburg, mengapa Anda bersikeras menuduh penyihir barat? Kita semua sudah tahu pasti bahwa insiden ini berkaitan dengan ulah bangsa demon. Penyihir timur bisa saja menjadi tersangka karena mereka lebih unggul dalam bidang summoning atau pemanggilan,"

"Sebaiknya kita harus lebih waspada. Insiden yang berkaitan dengan bangsa demon juga terjadi di kediaman Duke Luneire. Mengapa kalian hanya fokus saling menyalahkan?"

"Tepat sekali, tuan Duke Roserburg tidak menyukai penyihir barat hanya karena tower masternya bukan dari kalangan bangsawan!"

"Lancang sekali menuduhku. Terlebih.. tuan Grand Duke Buckingston juga harus bertanggung jawab. Festival sakral ini menjadi gagal total karena kelalaian Anda!"

"Festival ini masih dapat berjalan, tapi melihat keterkaitan bangsa demon.. kita sebaiknya jangan terlalu mengambil risiko,"

Anniston dengan penuh rasa penasaran mencuri dengar percakapan dari rapat internal kali ini. Dengan semua perdebatan yang ada, sudah pasti dirinya tidak dapat berbuat banyak.

Adrian, William dan Lucianne tanpa sadar ikut mendengarkan hal tersebut. Mereka berempat berada dalam situasi penuh ketegangan, namun mereka hanya bisa menunggu saja. Apapun yang terjadi kali ini memang insiden skala nasional. Bukan ranahnya bagi anak-anak untuk melakukan intervensi. Sekali pun mereka sama gusarnya dengan orang dewasa.

Anniston paham betul bahwa ini sudah sangat serius. Namun dengan minimnya informasi, ia bahkan tidak tahu harus bertindak bagaimana ke depannya. Sebisa mungkin ia hanya dapat berdoa, semoga saja semua yang terjadi tidak akan merugikan dirinya di masa depan. Semoga dirinya terhindar dari keterlibatan yang melelahkan ini.

Dari banyaknya kekhawatiran, Anniston menjadi teringat bahwasannya kekaisaran memang memiliki dua menara penyihir. Menara timur adalah tempat dimana dirinya pernah melaksanakan tes kapasitas sihir. Sama halnya bagi Lucianne ketika usianya nanti menginjak 9 tahun. Para bangsawan memang lebih sering mengunjungi menara timur untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan sihir.

Bukan berarti menara barat tidak mumpuni. Sentimen terhadap penyihir non-bangsawan memang menjadi alasan utamanya. Terlebih, menara barat kehilangan izin kaisar untuk melakukan berbagai penelitian sihir. Bahkan seingatnya pun, menara barat benar-benar membatasi akses masuk bagi siapapun.

Untuk menebak pelaku insiden kali ini pun rasa-rasanya akan menjadi persoalan alot yang perlu ditinjau lebih dalam. Perasaannya mengatakan bahwa konspirasi besar sedang terjadi. Ini tidak sesederhana bentuk kekecewaan seseorang, melainkan ada orang yang memang berniat menghancurkan kekaisaran sedikit demi sedikit dengan teror.

"Tuan muda Adrian, apa yang terjadi dengan Chloe?" Tanya Anniston tiba-tiba dan itu sanggup membuat Adrian tersentak dalam diamnya.

"Soal itu.. awalnya pelayan sialan itu menjalani hukuman 'tortura'. Kami berniat untuk mengeksekusinya saat kau pulang," Adrian berujar lembut. Lelaki ini tak menyangka bahwa Anniston akan mengajukan pertanyaan padanya.

"The Villainess Doesn't Wanna be Here"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang