Akhirnya mommy Jeong bisa mencekoki anaknya dengan obat tadi tentu dengan paksaan dari menantunya Taeyong yang paling berperan penting disini.
"Sudah telan saja," ujar mommy melihat anaknya yang ingin menangis.
"Telan sayang," saut Taeyong dari samping jaehyun.
Jaehyun menelan obat itu susah payah diakhiri dengan "huek" merasakan ujung lidahnya yang pahit karna obat sudah melebur di mulutnya.
"Oh iya papi bilang akan mampir menginap disini," ujar mommy Jaejoong menatap jaehyun.
"Apa papi tidak berlayar? Atau papi libur?," tanya jae dengan lemas.
Perlu diketahui bahwa Jeong yunho papi jaehyun bekerja sebagai captain kapal biasanya akan pulang di dua bulan sampai tiga bulan sekali tergantung perjalanan maka dari itu jaehyun jarang bertemu.
Namun papinya kerap memberikan jaehyun mainan, makanan, atau apapun yang diinginkan anaknya dengan harapan jaehyun tidak merasa kehilangan figur sang ayah dan itu pun berhasil.
Taeyong menyimak sedari tadi mengingat wajah mertuanya yang mungkin sudah 6 bulan terakhir tidak ia lihat sebab Jeong yunho sedang berlayar ke jepang.
"Papi libur satu Minggu dan dia rindu pada jaehyun katanya," goda mommy Jaejoong mengelus pipi anaknya yang panas.
"Jae sebenernya juga rindu papi tapi papi jahat tidak berikan jae tidur bersama yongie," sebal jaehyun mengingat 6 bulan lalu saat itu.
Flashback
Jaehyun merasa bosan ditinggal Taeyong saat dia tidur tadi ntah kemana perginya sang istri, sekarang jaehyun berada rumah orang tuanya tepatnya di ruang tamu bersama sang ayah.
"Taeyong kemana Pi?," tanya jaehyun yang entah keberapa kali.
"Dia pergi bersama Ten jaehyun, kenapa kau cerewet sekali?," hardik papi Jeong menatap tajam anaknya.
Jaehyun terduduk lemas di sofa single itu dengan wajah tertekuk sedangkan papi membaringkan tubuhnya di sofa panjang sambil menonton tv ia pun bosan menjawab semua pernyataan anaknya yang itu itu saja.
Tiba tiba papi Jeong mengingat sesuatu dengan cepat ia duduk menatap wajah kasihan anaknya meletakkan remote tv di meja.
"Belum ada tidur dirumah ini lagi kan?," ujar papi yunho.
"Iya karna aku sibuk," jawab jaehyun apa adanya.
"Malam ini kau tidur disini, papi ingin mengajakmu bermain golf besok pagi," ajak papi yunho dengan semangat.
"Baiklah,aku tidur disini," tanpa pikir panjang jaehyun menjawab.
Hingga malam hari Taeyong baru tiba membawa banyak paperbag di bantu dengan supir mengangkat barang barangnya.
Jaehyun berdiri didepan pintu bersidekap dada menatap Taeyong yang baru saja keluar dari mobil melihat jaehyun yang berwajah datar Taeyong menghampiri jaehyun.
"Hai sayang...," sapa Taeyong dengan sangat manja.
"Hem, dari mana?," tanya jaehyun dengan suara rendahnya.
"Habis berbelanja tadi mommy menitip beberapa bumbu masakan katanya malam ini kita tidur disini dan mommy ingin memasak sea food," jelas Taeyong memepetkan tubuhnya dengan jaehyun.
Jaehyun merangkul Taeyong masuk berjalan bersama kearah yunho berada ia berada di meja makan dengan segelas kopi buatan istrinya.
"Taeyong?sudah berbelanja ya?," sapa papi yunho melirik Taeyong.
"Sudah Pi, sesuai pesanan mommy ," senyum manis Taeyong pada mertuanya.
Jaehyun duduk di samping ayahnya lalu menyambar kopi yang berada didepan papi meminumnya hingga tandas,yunho melihat anaknya meminum kopinya menatap tak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
nen (jaeyong)
Randomkeseharian jung jaehyun yang biasa dimanjakan lee taeyong atau sekarang menjadi jung taeyong? jaehyun laki laki bertubuh besar dan tegap berubah menjadi bayi besar jika dihadapkan dengan nenen yongi