"bonus..."

3.2K 183 19
                                    

Pagi hari tiba jaehyun kembali menjadi jae seperti sebelumnya yang cerewet, cengeng dan suka nen mamih,hahaha siapa yang rindu dengan jae?.

Kini jae dan Taeyong masih bergelung  di selimut saling memeluk sedikit bercanda di pagi hari sebagai awalan hari namun cuaca hari ini mendung terlihat dari kaca didepan kasur mereka.

"Mau hujan mamih...," kata jaehyun menunjuk ke kaca memperlihatkan awan mendung berwarna keabuan.

"Iya sayang, mungkin hujannya akan sampai siang kita tidak usah keluar kemana mana dulu ya?," ucap Taeyong sambil mengusap usap kening jaehyun dengan sayang.

"Iya jae mau dirumah saja tidak ingin bekerja, sesekali saja jae ke kantor," jawab jaehyun mengendus endus leher Taeyong yang terdapat bercak merah.

"Iya,jae mau sarapan apa?mamih buatkan untuk suami tampan mamih," tanya Taeyong menggoda jaehyun hingga wajahnya memerah.

"Heum...jae mau sup kimlo dengan bakso ikan yang banyak,bolehkan dengan tambahan lain seperti jus mangga?ah jae juga mau dimsum mamih," celotoh si bayi gembulnya Taeyong.

"Boleh nanti mamih buatkan,ada lagi?," ucap Taeyong memberikan kecupan pada kening jaehyun.

"Jae ingin coba cookies dengan susu hangat yang dimasukkan kedalam mangkuk itu loh mamih,", ujar jaehyun mendongak menatap Taeyong.

"Boleh tidak jae nen sekarang?," sambungnya dengan suara pelan.

"Hahahaha tentu sayang,nen lah tapi ingat ya...habis itu mandi," Taeyong memberikan izin dengan senyum.

Jaehyun yang mendapat lampu hijau langsung menyambar puting Taeyong yang tidak dibaluti apa apa dihisapnya dengan pelan lalu semakin kencang.

"Bayi siapa ini??nen trus," ujar Taeyong dengan nada keibuannya.

"Ughh," jawab jaehyun dengan lenguhan.

"Ingat ya nanti kalau sudah punya baby jae tidak bisa nenen trus seperti ini ya," ucap Taeyong dengan hati hati.

Jaehyun yang mendengar ucapan Taeyong pun memberhentikan hisapannya namun masih belum melepaskan.

"Kenapa berhenti??mau tidur lagi?," tanya Taeyong mengelus punggung lebar jaehyun.

Bergeming,tidak ada jawaban hanya sunyi membuat Taeyong heran ia menunduk mendekatkan wajahnya pada wajah jaehyun.

"Astaga...kok sudah menangis?," terkejutnya sebab melihat jaehyun yang sudah berderai air mata.

"Sudah sudah hapus air matanya kan belum punya kenapa menangis sekarang," tegur Taeyong mengelap air mata yang jatuh ke dadanya.

Si bayi hanya menggeleng masih dengan puting di mulutnya membuat Taeyong sedikit meringis merasa putingnya ditarik.

"Shh...,"ringis Taeyong.

Dirasa mulai mereda Taeyong menghela nafas panjang sebut saja dirinya lega karna jae berhenti menangis.

"Apa aku masih bisa hidup tenang kalau sudah ada baby?ku pikir tidak akan," gumam Taeyong dalam hati.

nen (jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang