6. janji

208 29 10
                                    

Sesuai janji, lisa datang menemui jisoo di apartemen milik wanita itu. Setelah mendapat kiriman alamat melalui pesan, lisa pun segera menuju ke sana. Secara tidak sengaja, lisa melihat chaeyoung berada di halte. Dia pun berinisiatif untuk mengajak chaeyoung juga apalagi yang akan dia temui juga sahabat dekat chaeyoung.

"Chae" Panggil lisa sesaat setelah keluar dari dalam mobilnya.

Chaeyoung tetap diam di tempat duduknya, dia menunggu lisa yang sedang menghampiri dirinya.

"Ikut yuk, aku akan mengunjungi jisoo. Mumpung dia lagi di Korea jadi ayo kita melakukan reuni kecil-kecilan" Ajak lisa dengan senyuman khasnya.

"Apa?" Kaget chaeyoung, dia segera mengatur ekspresi nya lagi dan bertingkah seperti biasanya.

"Mau yah, kapan lagi kan kita reuni kaya gini. Ayo chae" Lisa mengulurkan tangan ke arah chaeyoung, wanita itu menatap tangan lisa dengan ragu.

"Kenapa aku harus ikut?" Tanya chaeyoung kali ini Memberanikan diri untuk menatap mata lisa.

"Karena kita sahabat chae, aku memang belum tahu apa alasan kamu menghilangkan diri tapi selama itupun aku tetap menganggapmu sebagai sahabatku" Balas lisa terlihat sangat tulus. Namun jawaban itu membuat dada chaeyoung terasa lebih sesak dari sebelumnya.

"Ayo, aku yakin mereka juga akan senang bisa bertemu denganmu lagi" Lisa masih tersenyum, wajahnya begitu hangat walau sering kali di tolak tapi lisa tidak akan menyerah untuk kali ini.

"Baiklah"

Bibir lisa mengukir senyuman ketika chaeyoung tidak hanya setuju tapi wanita itu juga menerima uluran tangannya. Mereka pun masuk ke dalam mobil dan segera meluncur ke apartemen milik jisoo.

Tanpa berapa lama keduanya tiba di gedung apartemen milik jisoo, mereka pun segera turun, lisa tampak menghubungi jisoo melalui panggilan telepon dan dari sanalah jisoo menuntun lisa agar bisa sampai ke unit miliknya.

Sambil terus bicara dengan jisoo, ada satu hal yang tak pernah lisa lepaskan. Yaitu genggaman tangannya dengan chaeyoung. Sementara wanita berambut pirang itu susah payah menahan dirinya sendiri.

Credit: aku ambil di google

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Credit: aku ambil di google

Hingga mereka keluar dari lift, lisa melambaikan tangan ketika melihat jisoo berdiri di depan pintu unitnya. Dia segera menarik chaeyoung untuk menghampirinya.

"Hai sorry nunggu lama yah" Kata lisa tersenyum. Jisoo melirik ke arah gandengan tangan lisa dan chaeyoung sebelum akhirnya memeluk lisa.

"Tidak juga, ayo masuk. Jennie sudah menyiapkan makanan untuk kita" Ajak jisoo membuat chaeyoung terkejut.

"Jennie? Dia di sini juga?" Tanya chaeyoung. Jisoo tersenyum menanggapi pertanyaan chaeyoung.

"Iya, ayo silakan masuk" Ajak jisoo mempersilakan keduanya untuk masuk ke dalam unitnya.

PROTECT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang