4. bertemu lagi

250 26 11
                                        

Wajah nayeon sangat terkejut melihat sosok yang berdiri di samping miss sowon, mulutnya terus menganga sambil sesekali mengguncang lengan lisa yang berdiri di sampingnya.

"Jinjja, dia di sini, sahabatmu li" Seru nayeon kegirangan.

"Ya, tolong kondisikan dirimu nay, aku tidak ingin jadi pusat perhatian guru lain" Bisik lisa segera di patuhi oleh nayeon.

"Selamat pagi semuanya, mulai hari ini miss chaeyoung akan bergabung dengan sekolah kita sebagai guru vokal pengganti miss Nancy yang mengundurkan diri karena ada alasan keluarga yang penting. Saya harap kalian bisa memberikan kenyamanan untuk miss chaeyoung" Pinta miss sowon pada semua guru di ruangan itu.

"Baik miss" Balas mereka serempak.

Setelah pengenalan singkat itu, miss sowon mengantar chaeyoung ke meja bekas miss Nancy dulu. Tepat berada di hadapan lisa yang tentu semakin senang karena bisa lebih dekat dengan sang sahabat.

"Halo miss, nama saya nayeon. Sepertinya kita juga seumuran. Senang bertemu denganmu" Ucap nayeon memperkenalkan diri dengan begitu semangat.

"Kalau begitu panggil saja chaeyoung" Balas wanita pirang itu dengan santai.

"Oke, kamu pun boleh memanggilku tanpa embel-embel miss. Okey karena aku harus mengajar sekarang, aku permisi duluan" Pamit nayeon di balas senyuman oleh chaeyoung.

Satu per satu guru mulai keluar untuk mengajar, meninggalkan chaeyoung dan lisa yang tidak memiliki kegiatan apapun sekarang.

"Mumpung belum ada kerjaan, bagaimana kalau aku mengantarmu berkeliling sekolah ini, supaya kamu familiar nantinya" Ajak lisa, chaeyoung pun mendongak dengan wajah datarnya.

"Aku bisa berkeliling sendiri nanti, Terima kasih untuk tawaranmu"

Sekali lagi chaeyoung menolak ajakan lisa lagi, sangat berbeda dengan dahulu yang ketika lisa mengajak pasti chaeyoung akan langsung setuju.

"Chae, aku... "

"Maaf, aku tidak ingin membahas urusan pribadi ketika di sekolah. Permisi"

Chaeyoung bergegas pergi meninggalkan Lisa yang masih terdiam, dia masih sangat kaget dengan sikap chaeyoung yang berbeda ini.

"Setidaknya berikan sedikit penjelasan agar aku tidak bingung chae" Gumam lisa melihat ke arah pintu yang tadi chaeyoung lewati.

Jam istirahat tiba, setelah mengambil jatah makan siang masing-masing. Nayeon mengajak lisa dan chaeyoung untuk menikmati makanan itu di kantin sekolah. Dengan rasa canggung yang coba chaeyoung tahan karena tidak enak dengan ajakan nayeon tadi.

"Jadi kamu sudah tiga tahun di New Zealand, di sana juga kamu jadi guru vokal?" Tanya nayeon.

"Iya begitulah, aku bertemu dengan miss sowon ketika dia mengunjungi Australia, dua teman kami menikah dan di sanalah awal mula kami berkenalan dan dekat hingga sekarang" Jelas chaeyoung.

"Wah, aku yakin pilihan miss sowon tidak akan pernah salah, aku juga yakin kalau mau pasti punya sesuatu istimewa yang membuat miss sowon memilihmu untuk menjadi guru vokal di sini"

"Sepertinya begitu" Balas chaeyoung tersenyum tipis.

Sejak tadi, chaeyoung sama sekali tidak menatap lisa, dia hanya fokus pada nayeon walau lisa sedang bicara. Hal itu di sadari jelas oleh nayeon, dia mencoba untuk bertingkah biasa saja agar suasana tidak semakin canggung nantinya.

Ketika makan siangnya telah habis, chaeyoung berpamitan pada nayeon tanpa menyebut nama lisa. Barulah saat itu juga nayeon mencari tahu pada lisa.

"Sebenarnya ada masalah apa di antara kalian? Aku melihat sendiri chaeyoung selalu menghindari mu" Tanya nayeon penasaran.

PROTECT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang