19. say good bye

189 25 14
                                        

Kegiatan berlangsung dengan lancar, semua murid dan guru tampak senang dan puas. Kegiatan ini bukan hanya untuk senang-senang semata, tapi juga memiliki tujuan agar para siswa dan guru semakin kompak sebagai keluarga besar SMA Seoul.

Di hari terakhir ini miss sowon membebaskan para siswa dan guru untuk melakukan apapun yang mereka mau, sebelum nanti malam mereka akan pulang kembali ke Seoul.

Ketika yang lain memilih bermain air atau bersantai di pinggir pantai. Nayeon dan lisa terlihat lebih memilih untuk jalan-jalan di sekitar bukit yang ada di sana. Keduanya mendapatkan izin dari miss sowon dengan catatan harus kembali sebelum hari menggelap.

"Tidak sia-sia kita naik jauh sampai ke sini, pemandangannya keren" Seru nayeon bahagia. Dia mengeluarkan kamera kecil dari dalam tas punggungnya, lalu memotret pantai dari atas sana.

"Apa aku bilang, dari sini pemandangan nya indah kan" Kata lisa yang memang pemilik ide brilian ini.

Lisa mengeluarkan botol air dari dalam tasnya, dia segera meminumnya karena haus.

"Minum nay" Tawarnya pada nayeon.

"Aku masih punya li, habiskan saja untukmu" Balasnya. Lisa pun mengangguk, dia menghabiskan sisa lalu menyimpan botolnya kembali ke dalam tas yang dia bawa.

Keduanya menikmati suasana di sana, sapuan angin sedikit kencang karena mereka berdiri di tempat yang lebih tinggi dari bibir pantai.

Lisa menatap bentangan laut biru yang sangat luas di hadapannya, menutup mata lalu menarik nafas panjang di susul hembusan perlahan melalui bibirnya.

Angin yang datang menyapu rambut lisa dan nayeon hingga berantakan, keduanya tertawa bersama. Tidak ingin menyia-nyiakan pemandangan indah di sekitar, mereka mengambil cukup banyak foto bersama dan sendiri.

Nayeon senang melihat lisa bisa tersenyum lebar seperti ini, dia terlihat lebih baik dari dua hari lalu yang terlihat masih murung dan lebih sering melamun. Padahal di sekitar lisa orang-orang tampak riang gembira.

Sekitar tiga jam mereka berada di atas bukit, keduanya turun ketika jam makan siang hampir tiba. Dengan perhitungan yang pas, mereka kembali ke tenda tepat saat yang lain akan memulai makan siangnya.

Keduanya mengambil bagian masing-masing, setelah itu bergabung dengan guru lainnya yang sudah menikmati makanan bagiannya.

"Nay minta tissue" Pinta lisa.

Nayeon segera memeriksa tas yang dia bawa tadi, sialnya tisue miliknya ternyata habis.

"Habis li, coba minta sama yang lain" Ucap nayeon.

"Oke"

Lisa meletakan makanan di atas tikar lalu menghampiri guru wanita lainnya, setiap guru yang dia datangi ternyata pun sama, mereka tidak memiliki tisue sisa. Sampai akhirnya lisa memutuskan untuk membelinya di minimarket yang kemarin sempat dia kunjungi.

Seseorang keluar dari pintu minimarket membuat lisa mematung di tempatnya berdiri, sekitar jarak lima langkah dari posisi wanita yang belum menyadari keberadaan lisa.

"Chae" Panggilnya.

Chaeyoung mendongak cepat, pandangan keduanya bertemu, lisa tidak bisa menutupi kebahagiaannya karena bisa melihat wajah chaeyoung lagi setelah sekian lama.

Di saat momen seperti ini, kaki lisa justru terasa dipaku, sulit sekali untuk menggerakkan padahal dia sangat ingin berlari ke arah chaeyoung dan memeluknya.

Ketika kekuatan itu datang, langkah lisa justru di hentikan oleh kehadiran wanita berparas cantik yang menggandeng lengan chaeyoung. Wanita itu ikut menoleh ke arah pandang chaeyoung hingga keduanya saling menatap satu sama lain sekarang.

PROTECT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang