3. go to Australia

114 20 3
                                    

Pesawat yang Sean naiki baru saja melakukan lepas landas dari bandara incheon korea. Harapan tinggi ada di pundaknya sekarang, lisa berharap ada sesuatu baik yang akan Sean dapat di Australia nanti.

Berjam-jam perjalanan udara Sean lewati, kini dia telah tiba di bandara internasional Australia. Segera dia pergi ke hotel untuk istirahat sejenak sebelum siang nanti menemui orang yang telah berhasil memberikan informasi penting untuknya.

Sejenak Sean mengetik sesuatu di ponselnya , dia harus memberi kabar pada lisa jika dia telah mendarat dengan selamat di Australia.

Sebelum akhirnya Sean terlelap karena rasa lelah, dia tidur tanpa mengganti baju lebih dulu.

Sementara di sisi lain, lisa sedang mengajari dance anak-anak yang ikut kelas ekstrnya. Dia memberikan contoh setiap gerakan yang dia ciptakan sendiri.

Miss sowon siang tadi menemuinya, dia memberikan selebaran berisi pemberitahuan lomba dance antar sekolah yang akan di adakan bulan depan. Wanita berpangkat kepala sekolah itu cukup yakin dengan kemampuan lisa dan anak didiknya jadi dia pun tidak ragu untuk memberikan tawaran itu.

Ketika jam habis, lisa pun membubarkan kelas. Dia memilih beristirahat sejenak di kursi pelatih yang ada. Ada pesan yang masuk dari nomor Sean, tunangannya itu sudah sampai di Australia, tak juga mendapat pesan balasan, lisa yakin jika Sean sedang istirahat atau mungkin bertemu client di sana.

Setelah keringat sedikit kering, lisa bergegas membereskan barang bawaannya kemudian pergi dari studio dance tersebut.

Nayeon dan guru lainnya sudah pulang hanya menyisakan kepala sekolah dan wakilnya yang sepertinya sedang membahas sesuatu di ruang kepala sekolah, ketika lisa melewati ruangan tersebut, karena pintu yang tidak tertutup sempurna, miss sowon bisa dengan jelas melihatnya.

"Miss lisa" Panggilnya membuat sosok lisa langsung memutar tubuh.

"Saya miss, ada yang bisa saya bantu?" Tanya lisa sopan.

"Maaf mendadak, tapi apa anda berkenan untuk menjemput guru baru di bandara sekarang? Kebetulan saya dan miss krystal sedang ada pekerjaan penting lainnya sekarang, setelah menjemput tolong langsung bawa guru itu kemari menemui saya. Bagaimana miss lisa?" Tanya miss sowon.

"Baik miss saya bisa menjembut guru baru itu, kalau begitu saya permisi" Lisa membungkuk sebelum pergi meninggalkan ruangan miss sowon.

Dengan mobil sedan miliknya, lisa segera pergi menuju bandara. Dia memikirkan penampilannya sekarang, setidaknya dia harus mengganti baju lebih dulu sebelum bertemu dengan guru itu, tidak mungkin juga menemui dengan penampilan berantakan seperti ini.

Alhasil lisa menepi ke sebuah minimarket, dia mengambil baju ganti di kursi belakang yang selalu dia sediakan setiap saat.

Lisa masuk ke minimarket menemui kasir lalu meminta izin untuk memakai toilet untuk mengganti baju, kasir itu pun memberi izin, barulah lisa masuk dan cepat-cepat mengganti bajunya.

Tak lama dia keluar dan kembali melanjutkan perjalanan menuju bandara.

Singkatnya, lisa sudah tiba di bandara. Dia lupa untuk menanyakan nama guru itu, ketika ingin menghubungi nomor miss sowon, ponselnya justru mati karena kehabisan daya. Terpaksa lisa menunggu sejenak untuk mengisi daya ponselnya, sambil sesekali memperhatikan sekitar.

Hingga beberapa saat kemudian, daya di ponsel lisa mulai terisi, dia segera menyalakannya. Ada panggilan dari Sean beberapa menit yang lalu dan ada pesan dari miss sowon yang memberikan sebuah foto. Tanpa lama lisa membuka pesan miss sowon lebih dulu.

"I-ini... " Lisa tergagap dengan foto yang tertampil di ponselnya. Namun beberapa detik kemudian dia tersenyum begitu lebar, matanya berkaca-kaca saking bahagia akan kejutan Tuhan yang luar biasa ini.

PROTECT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang