5 November 2024
Sejatinya aku hanyalah manusia yang pernah ngefans dengan Mayor Teddy, tertarik dengan berita Djiwan*** sekeluarga dan Harry ***** , isu pernikahan para bidak politik, skandal-skandal orang pemerintahan dan bagaimana cara mereka mempertahankan rumah tangga dengan berbagai skandal salah satunya perselingkuhan, harian berita yang kerap kali mengumbar berita palsu ataupun berita penuh umpan, dan menyukai film gadis kretek, bumi manusia, menyukai bacaan Laut bercerita dan semacamnya.
Cerita ini minim sekali romansanya (mungkin) aku tidak bisa menebaknya juga. Aku tetap ingin tertuju pada militer dan isu partai politiknya. Terkait skandal-skandal para pemain politik yang berusaha dibungkam. Tentang bagaimana para media membicarakan itu semua.
***
13; "Dua buah sampanye,"
Jeng. NDua botol minuman haram yang tertata di atas meja bundar menjadi teman Kamajaya dan Binar malam ini. Tak ada gangguan dari siapapun karena keduanya bersembunyi di taman bunga tengah malam begini. Mencuri waktu tidur demi saling berbincang di malam yang dingin.
"Selamat untuk pernikahanmu," kata Kamajaya seraya menggoyangkan tangkai gelas sampanye.
Kepala Binar mengangguk.
"Romo marah besar ketika tau aku ada rasa sama kamu. Aku tau ini gila, tapi kamu berhasil membuat aku merasakan cinta yang haram," lagi, pria itu menuang sampanye ke dalam gelas bertangkainya sebelum meneguk habis isinya. "Katakan kalau kamu juga sama denganku."
"Apanya?"
"Perasaanmu," sahut Kamajaya sangat cepat.
"Jangan diperpanjang lagi, Aa. Udah." Begitu jawaban Binar untuk Kamajaya. Aa, panggilan yang Binar gunakan untuk memanggil Kamajaya ketika hanya sedang berdua, agar terdengar berbeda dengan panggilan kakaknya yang lain.
Kamajaya mengusap wajahnya kasar. "Masih ada waktu untuk kamu kabur dari pernikahan ini." Kamajaya lantas meraih pergelangan tangan Binar untuk dia genggam kuat. "Masih ada waktu untuk kita lari berdua pergi ke tempat yang jauh, Denayu Binar."
Kamajaya bersimpuh di depan Binar, menunjukkan keseriusannya. "Denayu, nggak ada pria yang bisa mencintai kamu lebih daripada aku. Aku masih waras, cukup mencintai kamu, tidak akan meminta lebih daripada cinta. Tidak akan ada hubungan badan sebagai syarat yang kamu ajukan pun aku rela, Denayu."
"A' sudah ada Mas Adyatama. Dia pria yang baik."
"Tapi kamu nggak akan bisa mendapatkan cinta yang seperti aku, Denayu."
Binar termenung. Dia berusaha menarik tangannya dari genggaman Kamajaya. "Ini nggak benar, A. Nggak seharusnya begini. Romo akan marah besar seandainya tau Aa nggak mau melepas aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Bercinta
RomanceKepulangan Adyatama dari pelatihan militer menjadi bencana, ketika ia dipaksa menikah dengan putri bungsu Soedibja yang tuli. Sekalipun usianya menyentuh kepala tiga, agenda pernikahan tak pernah terlintas di kepala. Sayangnya, ia pun tak kuasa meno...