18 Oktober 2024
Jeng N.Mature Romance
...Nafasnya tercekat hebat kala telapak tangan besar bertekstur kasar mengusap paha bagian dalamnya, diiringi dengan lumatan panas pada bagian tubuh yang tengah membuncah. Gelenyar panas mengalir pada tubuhnya, membakar kewarasan yang lenyap setelah kewanitaanya dibelai serta dirayu.
Tanpa busana, kedua pahanya sudah terbuka lebar di bawah sana, menyambut sang pemilik yang baru menyentuhnya setelah sekian lama mereka sah di mata Tuhan dan negara. Kegugupan sempat melanda, tapi syukurnya ia tak mampu mendengar apapun saat ini, hingga mengikis sedikit demi sedikit kegugupan yang menguasai.
"Enghhh.."
Binar refleks menyentuh pergelangan tangan sang suami, ketika usapan kasar terasa lebih intim di bawah sana, yang sontak gelengan kepala Binar berikan.
Ia... ia... belum siap...
Di atasnya ada pria bermata sayu yang nafasnya mulai menderu berat. Rupanya, keduanya sama-sama dilanda gairah hebat. Sayangnya Binar masih belum siap untuk ini semua. Banyak pertimbangan yang tak ia pikirkan matang-matang sebelum menjajaki hal yang lebih jauh daripada sekedar bercinta.
"Mari bercinta," bibir pria itu bergerak, membentuk dua kalimat yang tak dapat Binar dengar, namun dapat Binar pahami.
Tidak.. tidak boleh begini.
Pernikahan ini tidak pernah ada harganya, tak pernah bernilai untuk keduanya, tak seharusnya mereka menjajaki babak baru dengan bercinta karena desakan agar segera melahirkan seorang putra.
Keduanya tak pernah saling mencinta sebelum melangsungkan pernikahan yang sakral. Dan masih dalam tahap mengenal di tengah pernikahan yang terombang-ambing. Namun kini keduanya tengah mengusahakan diri untuk saling bercinta dengan harapan lahirlah seorang putra akibat desakan dua keluarga besar yang namanya tengah dipertaruhkan.
Tuhan, Binar saja tak yakin dengan nasib rumah tangga ini ke depannya. Lantas apa jadinya jika seorang putra lahir ke dunia dari rahimnya? Dari sebuah pernikahan yang tak pernah ada harganya.
...
Langkah pertama saling mencinta dilompati, langkah kedua pernikahan yang kini dijajaki, langkah ketiga tengah dipijaki demi buah hati yang tak pernah keduanya nanti.
Mari bercinta
by
Jeng N.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Bercinta
RomanceKepulangan Adyatama dari pelatihan militer menjadi bencana, ketika ia dipaksa menikah dengan putri bungsu Soedibja yang tuli. Sekalipun usianya menyentuh kepala tiga, agenda pernikahan tak pernah terlintas di kepala. Sayangnya, ia pun tak kuasa meno...