7. Cewek Gila

11K 777 139
                                    

SELAMAT HARI SENIN!

SIAPA YANG KANGEN SAMA SI CEGIL DAN SI KALEM?

Selamat membaca <3

Seluruh anggota tim Raihan berdiri tegak menghadap seseorang yang berdiri di samping pemimpin mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh anggota tim Raihan berdiri tegak menghadap seseorang yang berdiri di samping pemimpin mereka. Enam orang itu menatapnya takjub, sekaligus terintimidasi oleh mata runcing yang menyorot ke arah mereka satu per satu. Terlampau sinis dan tidak menunjukkan keramahan, bahkan tidak ada seulas senyum ketika Raihan memperkenalkan nama anggota beserta pekerjaan mereka.

Myra mendengarkan saksama, tetapi mata tajam itu tidak relaks begitu saja. Menghunus layaknya orang yang tidak bisa dibantah, membantai siapa pun yang tidak pantas untuk dekat dengannya. Lukman yang berdiri paling dekat dengan Myra merasa jadi sasaran utama, isu tentang sang aktris yang tidak ramah berhasil terbukti di depan matanya.

"Mereka ini tim saya dan bakal kerjain iklan buat Luxe. Lukman yang sering ngehubungin Mbak Salwa. Kalau kamu ada request apa-apa, bisa minta ke Lukman atau lewat saya," papar Raihan setelah mengenalkan seluruh anggotanya.

Begitu Raihan selesai bicara, barulah Myra mengembangkan senyum lebar dan menunduk kecil ketika berkata, "Halo, saya Myra. Mohon kerja samanya, ya."

Tutur kata Myra amat halus di telinga, tetapi itu tidak cukup untuk menggantikan impresi pertama yang sempat buruk sebelumnya. Anggota tim Raihan membalas seadanya, seakan itu yang paling layak karena menganggap keramahan Myra tadi hanyalah formalitas.

Sadar timnya tidak nyaman dengan kehadiran Myra, Raihan segera mengambil alih lagi sebelum suasana makin mencekam. Bekerja di agensi penuh dengan tekanan, jadi dia tidak mau tekanannya makin hebat bila Myra terus hadir di hadapan mereka.

"Kayaknya Mbak Salwa udah nyampe. Mau ke bawah sekarang?"

Myra sontak menaruh atensinya pada Raihan dan tertawa kecil. "Pak Raihan mau ngusir saya, ya?"

Nada manja Myra membuat semua anggota melongo. Formalitas yang Myra tunjukkan sangat berlawanan ketika dia menghadap Raihan. Tingkah manisnya jauh lebih alami, seakan hanya Raihan yang jadi alasan Myra berdiri di gedung Spark. Gosip baru untuk para saksi mata, tetapi jadi siksaan lain bagi Raihan yang mulai gelisah di tempatnya.

"Kami mau mulai kerja. Kamu juga pasti sibuk," kilah Raihan mencari aman.

Beruntung Myra langsung menurut, dia pun berpamitan singkat pada enam orang lainnya, lalu Raihan menyusul setelah memerintahkan anggotanya agar mulai bekerja seperti biasa. Selagi kakinya berayun pelan, sayup-sayup Raihan mendengar beberapa kalimat di belakangnya.

"Beneran jutek, ya, yang namanya Myra itu."

"Iya, kayaknya tadi formalitas doang."

"Beda banget pas sama Pak Raihan. Emang bener dia cuma tertarik sama cowok ganteng."

Unwritten DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang